Dinamika nonlinier

Revisi sejak 5 Februari 2008 11.32 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib) ({{gabung kepada|Teori chaos}})

Di dalam matematika dan fisika, dinamika nonlinier atau teori chaos mendeskripsikan perilaku sistem dinamika nonlinier tertentu yang mungkin menunjukkan dinamika yang sangat sensitif terhadap kondisi awal (secara populer dirujuk sebagai efek kupu-kupu).

Sebagai hasil dari sensitivitas ini, yang mewujudkan diri sebagai pertumbuhan eksponensial usikan (perturbasi) di kondisi awal, perilaku sistem chaotic muncul secara acak (random).

Hal ini terjadi meskipun sistem ini adalah sistem deterministik, yang bermakna bahwa dinamika masa depan secara penuh ditentukan oleh kondisi awal, tanpa elemen acak yang terlibat. Perilaku ini dikenal sebagai chaos deterministik, atau sederhananya chaos.

Tinjauan

Perilaku chaotic telah diamati di laboratorium dalam berbagai sistem mencangkup rangkaian listrik, laser, reaksi kimia berosilasi, dinamika fluida, dan perangkat magneto-mekanis dan mekanis.

Pengamatan perilaku chaotic di alam mencangkup dinamika satelit dalam sistem tata surya, evolusi waktu medan magnetik benda langit, dinamika populasi dalam ekologi, dinamika potensial aksi di neuron, dan vibrasi molekuler.

Contoh tiap hari sistem chaotic mencangkup iklim dan cuaca meteorologi.

Rujukan