Etimologi

studi tentang sejarah kata, asal-usulnya, dan bagaimana bentuk serta maknanya berubah seiring waktu

Etimologi adalah ilmu dalam linguistik yang mempelajari asal-usul kata. Misalkan kata etimologi diambil dari bahasa Belanda etymologie yang mengambilnya dari bahasa Yunani; étymos (arti sebenarnya sebuah kata) dan lògos (ilmu).

Beberapa kata diambil dari bahasa lain, kemungkinan dalam bentuk yang telah diubah (kata asal disebut sebagai etimon). Melalui naskah tua dan perbandingan dengan bahasa lain, etimologis mencoba untuk merekonstruksi asal-usul dari kata - ketika mereka memasuki suatu bahasa, dari sumber apa, dan bagaimana bentuk dan arti dari kata tersebut berubah.

Etimologi juga mencoba untuk merekonstruksi informasi mengenai bahasa-bahasa yang terlalu tua untuk memungkinkan mendapatkan informasi langsung mengenai bahasa tersebut (seperti tulisan) untuk diketahui. Dengan membandingkan kata-kata dalam bahasa yang saling bertautan, seseorang dapat mempelajari mengenai their shared parent language. Dengan cara ini, akar bahasa yang telah diketahui yang dapat ditelusuri jauh ke belakang kepada asal-usul keluarga bahasa Indo-Eropa.

Kata etimologi itu sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος (étymos, arti kata) dan λόγος (lógos, ilmu).

Etimologi bahasa Inggris

Sebagai sebuah bahasa, bahasa Inggris diambil dari Anglo-Saxon, dialek dari Jermanik Barat (seperti juga Jerman Rendah Lama), walaupun kosakatanya termasuk kata-kata yang berasal dari banyak bahasa. Akar bahasa Anglo-Saxon dapat dilihat dalam kemiripan angka dalam bahasa Inggris dan Jerman, khususnya six~sechs, seven~sieben, eight~acht dan ten~zehn. Pronomina juga berdekatan: I~ich; thou~Du; we~wir; she~sie. Walaupun begitu, perubahan bahasa telah menguras banyak unsur gramatikal, seperti kasus sistem kata benda, yang disederhanakan pada bahasa Inggris Modern. Beberapa elemen khusus dalam kosakata, banyak dipinjam dari bahasa Perancis. Bahkan, lebih dari setengah kata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Perancis maupun memiliki kemiripan dengan bahasa Prancis. Meskipun begitu, lebih banyak kata akar masih berasal dari bahasa Jerman.

Bangsa Perancis berkenalan dengan bahasa Inggris ketika bangsa Norman menaklukkan Inggris pada 1066 (lihat Penaklukan Bangsa Norman). Pada masa pemerintahan Prancis di kepulauan Britania Raya, kelas penguasa berbicara dalam bahasa Prancis sementara para petani menggunakan Bahasa Inggris masa itu. Hal ini mengarah kepada padanan kata dari asal-usul bahasa Perancis dan Inggris. Contohnya, beef mirip dengan Bahasa Perancis bœuf, yang berarti "steer" (). Veal dengan veau, yang memiliki arti "anak sapi". Pork dengan porc, yang berarti "pig" (babi), dan poultry dengan poulet, yang berarti "ayam".

Kata-kata bahasa Inggris yang memiliki lebih dari dua suku kata kemungkinan sekali berasal dari bahasa Prancis, dan seringkali telah mengalami modifikasi dalam istilahnya. English words of more than two syllables are likely to come from French, often with modified terminations. For example, the French words for syllable, modified, terminations and example are syllabe, modifié, terminaisons and exemple.

English has proven accommodating to words from many languages. Scientific terminology relies heavily on words of Latin and Greek origin. Spanish has contributed many words, particularly in the southwestern United States. Examples include buckaroo from vaquero or "cowboy", alligator from el legarto or "the lizard", and rodeo. Cuddle, eerie and greed come from Scots, behemoth from Hebrew, perestroika, balalaika, taiga, tundra and sputnik from Russian, and lagniappe from Quechua. See also loanword.

Ide dasar dalam etimologi

Usually, words start with a more complicated spelling which becomes simpler (for example, by abbreviation). The patterns by which words are simplified constantly change. Slang words may enter the common language. Sometimes common words may suddenly become slang. Vulgar words may become euphemisms for other words and sometimes euphemisms become vulgarisms. Words may become joined together, as in portmanteau words. Words may start off as acronyms. The boundaries between words may move. For example, "a napron" became "an apron". Words come from specialist trades, different cultures, and even works of literature. Words may be named after a particular place (toponyms) or after a particular person (eponym).

Lihat pula

Pranala luar