Pakta Praha (1635)
Pakta Praha (bahasa Inggris: Peace of Prague; bahasa Jerman: Prager Frieden; bahasa Ceko: Pražský mír) adalah sebuah perjanjian damai yang ditandatangani pada tanggal 30 Mei 1635 oleh Kaisar Habsburg Ferdinand II dan Elektor John George I dari Sachsen yang mewakili sebagian besar tanah milik Protestan Kekaisaran Romawi Suci. Hal ini mengakhiri perang saudara pada Perang Tiga Puluh Tahun; Namun, gencatan senjata masih dilakukan karena adanya intervensi lanjutan di tanah Jerman oleh Spanyol, Swedia, juga pada pertengahan tahun 1635 oleh Perancis, hingga Perdamaian Westfalen disepakati pada tahun 1648.
Ditandatangani | 30 May 1635 |
---|---|
Lokasi | Kastil Praha, Bohemia |
Penanda tangan | Kekaisaran Romawi Suci Elektorat Sachsen |
Pihak | Liga Katolik Liga Heilbronn |
Ikhtisar
Pada bulan September 1634 pasukan Protestan di bawah komando Bernahard dari Saxe-Weimer dikalahkan pada Pertempuran Nordligen di Bavaria. Mayoritas pangeran Jerman kemudian meninggalkan koalisi Protestan yang sepakat dengan Pakta Praha. Kesepakatan ini terjadi antara Elektor Sachsen dan Kaisar Romawi Suci. Perjanjian tersebut membatalkan Dekrit Restitusi dalam Perdamaian Augsburg. Keputusan tersebut telah menyatakan bahwa hanya ada satu agama di sebuah negara, yaitu agama penguasa. Hal ini tidak mengakhiri perang, malah sebaliknya yang terjadi. Warga Perancis Katolik, yang sekarang takut akan peningkatan kekuatan Wangsa Habsburg, bersekutu dengan orang-orang Protestan. Hal ini pun menyerang Belanda yang dikuasai Spanyol dan Perang Tiga Puluh Tahun berubah dari perang agama menjadi perang yang merebutkan kekuasaan dan tanah.[1]
Catatn kaki
- ^ "Peace of Prague". www.historycentral.com. Diakses tanggal 2017-12-10.