Kejadian 13
Kejadian 13 (disingkat Kej 13) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 18 ayat.
- Berisi riwayat Abram (kemudian dinamakan Abraham) dan istrinya, Sarai (kemudian dinamakan Sara) serta Lot bin Haran, keponakan Abraham, setelah kembali dari Mesir.
Struktur
- Kejadian 13:1–13 = Abram dan Lot berpisah
- Kejadian 13:14–18 = Janji Tuhan kepada Abram
Tempat
- Pasal ini mencatat peristiwa yang terjadi di Tanah Negeb, Betel, Hebron dan Sodom.
Ayat 12
- "Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom"[3]
Kegagalan Lot yang terbesar ialah dia lebih mengasihi keuntungan pribadi daripada membenci kejahatan Sodom (ayat Kejadian 13:10–13).
- Jikalau dia cukup mengasihi kebenaran (Ibrani 1:9), pastilah dia akan tetap memisahkan diri dari kehidupan jahat penduduk itu. Sebaliknya, dia bersikap toleran terhadap kejahatan dan memilih untuk tinggal di Sodom yang jahat (ayat Kejadian 13:13). Mungkin dia berpikir bahwa keuntungan-keuntungan materiel dan kultural, kesenangan-kesenangan yang menarik dari Sodom, melebihi bahaya-bahaya, dan bahwa dia cukup kuat secara rohani untuk tetap setia kepada Allah. Maka, dia membuka dirinya dan keluarganya kepada kejahatan dan kemesuman Sodom, dan kelak mendapat pelajaran yang pahit bahwa keluarganya tidak cukup kuat untuk melawan pengaruh jahat itu (lihat Kejadian 19:24–26,30–38).
- Orang-tua harus berhati-hati untuk tidak menempatkan dirinya atau anak-anak mereka di "Sodom," supaya jangan mereka rusak secara rohani seperti keluarga Lot.[4]
Ayat 17
- [Berfirmanlah Tuhan kepada Abram:] "Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."[5]
Dalam naskah Genesis Apocryphon yang ditemukan di antara Naskah Laut Mati (diperkirakan salinannya dibuat sekitar abad ke-2 SM dan termasuk kitab apokrif, jadi bukan bagian resmi Alkitab), terdapat catatan yang panjang mengikuti ayat ini, dimana dituliskan tempat-tempat yang dikunjungi oleh Abram di segenap penjuru dan bagian tanah Kanaan, sampai akhirnya ia tiba kembali untuk "menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN", sebagaimana ditulis pada ayat ke 18.[6]
Tradisi Yahudi
- Pasal ini seluruhnya termasuk ke dalam bahan bacaan Taurat mingguan (bahasa Ibrani: פרשת, parsyah) לך־לך (Lekh-Lekha) yang dimulai dari pasal 12 ayat 1 dan berakhir pada pasal 17 ayat 27.[7]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Kejadian 13:12
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kejadian 13:17
- ^ Kejadian 13:18
- ^ Penanggalan parsyah
Lihat pula
- Apokrifon Kitab Kejadian
- Sodom dan Gomora
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 12, Kejadian 14, Kejadian 15, Kisah Para Rasul 7
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kejadian 13 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 13
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 13
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 13
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 13