Kamp konsentrasi Sajmište

Revisi sejak 23 Mei 2018 15.27 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox concentration camp | name = Sajmište | image = Belgrade Old fairground central tower.jpg | image size = 200px | coordinates = {{coord|44|4...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kamp konsentrasi Sajmište (pelafalan [sâjmiːʃtɛ]) adalah kamp konsentrasi dan pemusnahan yang dibentuk oleh Jerman Nazi selama Perang Dunia II di lahan pekan raya Beograd yang terletak di dekat kota Zemun. Kamp ini dikelola oleh satuan Einsatzgruppen yang bertugas di wilayah pendudukan Serbia. Kamp ini mulai beroperasi pada September 1941 dan secara resmi dibuka pada tanggal 28 Oktober 1941. Jerman menjuluki kamp ini "kamp Yahudi di Zemun (bahasa Jerman: Judenlager Semlin). Pada akhir tahun 1941 dan awal tahun 1942, ribuan perempuan, anak-anak, dan lansia Yahudi dibawa ke kamp ini bersama dengan 500 laki-laki Yahudi dan 292 perempuan dan anak-anak Rom, kebanyakan dari Niš, Smederevo dan Šabac. Perempuan dan anak-anak ditempatkan di barak sementara dan terkena wabah influenza. Mereka hidup dalam kondisi yang buruk dan tidak diberi makanan yang cukup. Banyak yang meninggal selama musim dingin tahun 1941–42. Dari bulan Maret hingga Mei 1942, Jerman menggunakan mobil van gas yang dikirim dari Berlin untuk membunuh ribuan tawanan Yahudi.

Sajmište
Kamp konsentrasi
Koordinat44°48′46″N 20°26′42″E / 44.81278°N 20.44500°E / 44.81278; 20.44500
LetakStaro Sajmište
Dioperasikan oleh
BeroperasiSeptember 1941 – Juli 1944
TahananOrang Serbia, Yahudi, Rom, dan anti-fasis
Jumlah tahanan50.000
Jumlah tahanan tewas20.000–23.000
Situs webwww.starosajmiste.info/en/

Setelah pembunuhan dengan menggunakan gas diselesaikan, kamp ini diubah namanya menjadi kamp konsentrasi Zemun (bahasa Jerman: Anhaltelager Semlin) dan lalu mendapat kiriman kelompok Yahudi terakhir yang ditangkap pada saat Italia menyerah pada September 1943. Pada masa ini, kamp ini juga menawan anggota Partisan Yugoslavia, Chetnik, serta pendukung gerakan perlawanan Yunani dan Albania, ditambah dengan petani-petani Serbia dari berbagai desa. Diperkirakan terdapat 32.000 tawanan yang pernah menghabiskan waktu di kamp ini pada masa itu (kebanyakan orang Serbia), dan 10.600 di antara mereka dibunuh atau meninggal akibat kelaparan atau penyakit. Pada tahun 1943 dan 1944, bukti kekejaman yang dilakukan di kamp ini telah dimusnahkan oleh satuan SS-Standartenführer, dan ribuan jenazah digali dari kuburan massal dan dibakar. Pada Mei 1944, Jerman menyerahkan kendali atas kamp ini kepada Negara Merdeka Kroasia, dan kamp ini lalu ditutup pada Juli 1944. Jumlah korban tewas di kamp ini berkisar antara 20.000 hingga 23.000, sementara jumlah korban Yahudi diperkirakan berkisar antara 7.000 hingga 10.000. Diduga setengah orang Yahudi di Serbia gugur di kamp ini.

Sebagian besar orang Jerman yang bertanggung jawab atas kamp ini ditangkap dan diadili. Beberapa diekstradisi ke Yugoslavia dan dihukum mati. Komandan kamp Herbert Andorfer dan wakilnya Edgar Enge ditangkap pada tahun 1960-an setelah bersembunyi selama bertahun-tahun. Andorfer menjalani hukuman penjara yang singkat di Jerman Barat, sementara Enge juga dijatuhi hukuman penjara di Austria, tetapi tidak pernah menjalani hukuman ini akibat usianya yang sudah tua dan kesehatannya yang memburuk.

Catatan kaki

Daftar pustaka