Wieke Gur[1] (lahir di Cirebon, 20 Juli 1963) dikenal sebagai penulis lirik lagu.[2] Bersama Elfa Secioria, lagu-lagu mereka merajai ajang Festival Lagu Populer Indonesia mulai dari tahun 1985 hingga berakhirnya ajang festival itu di tahun 1991.[3]
Pada tahun 2009, Wieke Gur menuangkan kisah proses kreatifnya dalam menulis lagu di dalam buku "Jatuh Cinta Lagi"[4].[5] yang diterbitkan oleh Akoer, ISBN13 9789791038201.
Dalam menulis lirik lagu, Wieke Gur dikenal selalu menulis dengan menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar. Menurut Wieke Gur, bahasa Indonesia yang baik dan benar itu bisa indah, puitis, mampu mewakili perasaan dan ekspresi kita.[6]. Kecintaannya pada bahasa Indonesia semakin menjadi ketika dia tinggal di Australia[7]. Pada tahun 2007, Wieke Gur mendirikan dan meluncurkan situs Bahasa Kita[8][9]. Beberapa tulisan Wieke Gur yang dimuat di Kompas mencerminkan kepeduliannya terhadap bahasa persatuan Indonesia, bahasa Indonesia.
Bahasa Kita
Bahasa Kita adalah situs yang berisi sumber informasi yang praktis bagi penutur asing, turis, tenaga kerja asing, guru, dan siapa pun yang sedang belajar dan mencintai bahasa Indonesia di seluruh dunia. Situs ini dijadikan sumber referensi di banyak lembaga pendidikan bahasa seperti IALF[10], dan University of Hawaii at Mānoa[11]. Halaman Facebook Bahasa Kita[12] disukai lebih dari 650000 orang.
Sebagai pendiri Bahasa Kita, Wieke Gur hadir bersama ahli bahasa Indonesia, Prof Dr Anton Moeliono[13] pada Lokakarya Media Massa yang diselenggarakan Lembaga Pers Dr. Soetomo pada bulan Juli 2010, membahas "Bahasa Jurnalistik: Menghindari Perkembangan Akronim dan Singkatan".[14]
Pada bulan Februari 2011, Bahasa Kita diundang untuk menghadiri the National Colloquium on the Future of Indonesian in Australian Universities[15] yang diadakan oleh Murdoch University di Perth, Australia.
Tahun 2014, Bahasa Kita menjadi salah satu sponsor ASILE Conference 2014[16] yang diselenggarakan di Bali, Indonesia. ASILE[17] adalah singkatan dari the Australian Society of Indonesian Language Educators, sebuah organisasi pengajar bahasa Indonesia di Australia.
Daftar Lagu Ciptaan
"Selamat Datang Cinta"[18] (musik: Elfa Secioria), salah satu pemenang Festival Lagu Populer Indonesia 1985 yang dinyanyikan oleh : Harvey Malaihollo. Lagu ini kemudian dinyanyikan oleh Sherina bersama Elfa's Singers di dalam album Sing The Best yang dirilis tahun [[2009]].
"Ayun Langkahmu"[19] (musik: Hentriesa), salah satu pemenang Festival Lagu Populer Indoesia 1986 yang dinyanyikan oleh : Yopie Latul
"Seandainya Selalu Satu"[20] (musik: Elfa Secioria), salah satu pemenang Festival Lagu Populer Indoesia 1986 yang dinyanyikan oleh: Harvey Malaihollo. Lagu yang mewakili [[Indonesia di Yamaha World Popular Song Festival 1986, Budokan, Tokyo[21] ini mengantar Harvey Malaihollo menjadi Penyanyi Terbaik.[22]
"Gempita Dalam Dada" (musik: Elfa Secioria) mewakili [[Indonesia dan meraih 2nd Prize, 2nd Golden Kite World Song Festival, Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 1986. Lagu ini juga ada dalam album Harvey Malaihollo bertajuk Harvey-Elfa.
"Kusadari" (musik: Elfa Secioria), salah satu pemenang Festival Lagu Populer Indonesia 1987 yang dinyanyikan oleh: Harvey Malaihollo.
"Pesta[23]" (musik: Hentriesa[24]), salah satu pemenang Festival Lagu Populer Indonesia 1987 yang dinyanyikan oleh: Elfa's Singers. Lagu ini sangat populer sehingga direkam ulang oleh Elfa's Singer dalam album "Kasmaran"[25] dan "Sing The Best"[26].
"Ternyata" (musik: Tamam Hoesein), finalis Festival Lagu Populer Indonesia 1988 yang dinyanyikan oleh: Harvey Malaihollo.
"Semoga Saja" (musik: Yovie Widianto), finalis Festival Lagu Populer Indonesia 1989 yang dinyanyikan oleh Emilia Contessa.
"Berdua" (musik: Yovie Widianto), finalis Festival Lagu Populer Indonesia 1989 yang dinyanyikan oleh Mus Mujiono. Lagu ini dinyanyikan kembali oleh Harvey Malaihollo di albumnya Tetaplah Bersamaku dan Begitulah Cinta. Pada tahun 2016 lagu ini diaransemen ulang untuk album ke delapan Elfa's Singers "Timeless"[27].
"Mencari" (musik: Tamam Hoesein), finalis Festival Lagu Populer Indonesia 1989 yang dinyanyikan oleh: Harvey Malaihollo.
"Haruskah" yang musiknya ditulis oleh Pri Sulisto, ketua Asia Pacific Association of Political Consultants (APAPC))[28]. Lagu yang diaransemen oleh Elfa Secioria ini menjadi salah satu finalis Festival Lagu Populer Indonesia 1991 dan dinyanyikan oleh: Harvey Malaihollo.
"Aku Jatuh Cinta"[29] (musik: Elfa Secioria) untuk album Elfa's Singers bertajuk Aku Jatuh Cinta yang dirilis tahun [[1994i]]
"Tetaplah Bersamaku" (musik: Elfa Secioria) untuk album Tetaplah Bersamaku,[30] Harvey Malaihollo. Lagu ini juga dinyanyikan ada di album ke delapan Elfa's Singers "Timeless".[31]
"Topeng Dance", (musik: Elfa Secioria) mewakili Indonesia dan memenangkan Silver Grand Prix di BAND EXPLOSION '89 WORLD FINAL IN JAPAN[32] . Lagu ini dibawakan oleh Harvey Malaihollo bersama Elfa Secioria dan Tamam Hoesein.
"Indonesia Rumahku"[33] adalah ungkapan kerinduan Wieke Gur untuk pulang ke Indonesia. Lagu ini belum pernah dipublikasikan secara komersil namun sudah dapat didengar di Youtube.[34]
"Benang-Benang Asmara" (musik: Elfa Secioria) dinyanyikan di Java Jazz Festival 2013[35]
Raihlah Kemenangan
Lirik lagu "Raihlah Kemenangan" ditulis oleh Wieke Gur pada tahun 1987. Musiknya diciptakan oleh Elfa Secioria untuk album edisi Lebaran yang dinyanyikan oleh Elfa's Singers. Sejak lagu itu dirilis, lagu ini menjadi lagu wajib yang diputar setiap lebaran di Indonesia. "Raihlah Kemenangan" dibawakan kembali oleh grup musik GIGI dengan aransemen rock yang lebih modern pada tahun 2004[36], dan Hedi Yunus[37] di album terakhirnya "Shalat" yang diluncurkan 13 Juni 2016.[38][39]
Menerjemahkan Lagu
Wieke Gur juga menerjemahkan lagu "To All The Girls I’ve Loved Before", yang aslinya disuarakan oleh Julio Iglesias. Lagu ini dinyanyikan oleh Andre Hehanussa di album The Best Of Andre Hehanussa (2001). Di album itu, Andre dibuat berduet dengan Julio Iglesias.[40]
Tulisan
"Bahasa Indolish", Kompas.com - 24/11/2009[41]
"Bahasa Indonesia, Siapa Yang Seharusnya Belajar?", Kompas.com - 29/10/2009[42]
"Maaf, saya agak sulit bicara bahasa Indonesia ... ", Kompas.com - 22/10/2009[43]
Referensi
- ^ "BBC Indonesia - Majalah - Wieke Gur: lirik lagu untuk pelihara Bahasa Indonesia". Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ "Wieke Gur: lirik lagu untuk pelihara Bahasa Indonesia". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ "Festival Lagu Populer Indonesia dari Masa ke Masa". Dennysakrie63's Blog. 2014-01-08. Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ Post, The Jakarta. "Wieke Gur shares her love for lyrics through her book". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ "Jatuh Cinta Lagi: Catatan Pribadi Penulis Lirik & Pencipta Lagu, Wieke Gur: Membuka Ketertutupan". singolion (dalam bahasa Inggris). 2012-10-25. Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ "BBC Indonesia - Majalah - Wieke Gur: lirik lagu untuk pelihara Bahasa Indonesia". Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Bahasa Indonesia Masih Ada di Australia | Ozip Magazine". ozip.com.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Bahasa Kita". nan tak (kalah) penting. 2010-05-26. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Indonesian language keeps going global through 'Bahasa Kita' | Projecting Indonesia". Projecting Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2012-10-15. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ https://www.ialf.edu/links.html
- ^ "Resources". ipll.manoa.hawaii.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Bahasa Kita". www.facebook.com. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2011-07-26). "Anton Moeliono Telah Berpulang - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ lpds. "Lembaga Pers Dr Soetomo". lpds.or.id. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "ALTC Fellowship | Indonesian in Australian Universities | Murdoch University in Perth Australia". www.murdoch.edu.au. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "ASILE Conference 2014 - IALF (Indonesia Australia Language Foundation) - Jakarta, Surabaya, Bali - Indonesia". www.ialf.edu. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Australian Society of Indonesian Language Educators (ASILE) Conference 29-30 September". mltawa.asn.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2008-11-15). "Elfa Secoria, 40 Tahun Berkarya sebagai Musisi - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ Kompasiana.com. "Festival Lagu Populer Indonesia '86, Rekam Jejak Musik Indonesia Era 80-an oleh sutono net - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Seandainya Selalu Satu". singolion (dalam bahasa Inggris). 2016-05-22. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ FOUNDATION, YAMAHA MUSIC. "第17回世界歌謡祭 World Popular Song Festival in Tokyo '86 - ヤマハ音楽振興会". www.yamaha-mf.or.jp. Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ "WPSF1986". users.telenet.be. Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ Media, Kompas Cyber (2008-01-24). "Elfas Singer, Menang Tapi Tak Disayang - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ 12 lagu unggulan Festival Lagu Populer Indonesia 1987 (dalam bahasa Indonesian), 1988, diakses tanggal 2018-06-23
- ^ Wirya, Reynaldi (2007-04-20). "indolawas: Elfa's Singers - Kasmaran". indolawas. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ "Elfa's Singers – 30 Tahun Karier – Sing The Best – WartaJazz.com | Indonesian Jazz News". www.wartajazz.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-21.
- ^ VIVA, PT. VIVA MEDIA BARU - (2016-02-29). "Elfa's Singer Luncurkan Album Sepeninggal Sang Maestro – VIVA". Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ http://www.indonesiatatler.com/tatler-list/500list/pri-sulisto
- ^ Post, The Jakarta. "Wieke Gur shares her love for lyrics through her book". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ Wirya, Reynaldi (2009-12-12). "indolawas: Harvey Malaihollo - Tetaplah Bersamaku". indolawas. Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ developer, metrotvnews. "Timeless, Album Terbaru Elfa\'s Singer". metrotvnews.com. Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ FOUNDATION, YAMAHA MUSIC. "BAND EXPLOSION '89 WORLD FINAL IN JAPAN ~世界大会 - ヤマハ音楽振興会". www.yamaha-mf.or.jp. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ gado-gado. "インドネシアの新曲:「インドネシア・僕の家」INDONESIA RUMAHKU (作詞:ウィカ) | exblog ガドガド". exblog ガドガド (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Irsan Wallad (2010-08-12), Indonesia Rumahku | v2.1, diakses tanggal 2018-06-23
- ^ "Menikmati Kiprah Para Musisi Indonesia di Java Jazz Festival 2013 (bagian 2) – WartaJazz.com | Indonesian Jazz News". www.wartajazz.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Bernostalgia dengan Lagu-lagu Lebaran Zaman Dulu... - Kompas.com". amp.kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ INDONESIA, XPOSE. "XPOSEINDONESIA.COM - Dengan Mini Album "Shalat", Hedi Yunus Menebar Kebaikan" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ INDONESIA, XPOSE. "XPOSEINDONESIA.COM - Dengan Mini Album "Shalat", Hedi Yunus Menebar Kebaikan" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ "Hedi Yunus Bersyukur lewat "SHALAT"". KORAN SINDO (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-22.
- ^ "A Romantic Night With Andre Hehanussa". singolion (dalam bahasa Inggris). 2013-07-01. Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2009-11-24). "Bahasa Indolish - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2009-10-29). "Bahasa Indonesia, Siapa Yang Seharusnya Belajar? - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.
- ^ Media, Kompas Cyber (2009-10-22). "Maaf, saya agak sulit bicara bahasa Indonesia ... - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-23.