Indeks bias
Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai perbandingan antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium[1].
Material | λ[2](nm) | n | Ref. |
---|---|---|---|
Hampa udara | 1 (exactly) | ||
Udara @ STP | 1.0002926 | ||
Gas @ 0 °C and 1 atm | |||
Udara | 589.29 | 1.000293 | [3] |
Helium | 589.29 | 1.000036 | [3] |
Hidrogen | 589.29 | 1.000132 | [3] |
Karbon dioksida | 589.29 | 1.00045 | [4] |
Cairan @ 20 °C | |||
Benzena | 589.29 | 1.501 | [3] |
Air | 589.29 | 1.3330 | [3] |
Ethyl alcohol (ethanol) | 589.29 | 1.361 | [3] |
Karbon tetraklorida | 589.29 | 1.461 | [3] |
Karbon disulfida | 589.29 | 1.628 | [3] |
Benda padat @ suhu kamar | |||
Intan | 589.29 | 2.419 | [3] |
Strontium titanate | 589.29 | 2.41 | |
Ambar | 589.29 | 1.55 | [3] |
Fused silica | 589.29 | 1.458 | [3] |
Natrium klorida | 589.29 | 1.50 | [3] |
Material lain | |||
Pyrex | 1.470 | [7] | |
Sapphire | 1.762–1.778 | ||
Es | 1.31 | ||
Cryolite | 1.338 | ||
Aseton | 1.36 | ||
Ethanol | 1.36 | ||
Teflon | 1.35 - 1.38 | ||
Gliserol | 1.4729 | ||
Kaca akrilik | 1.490 - 1.492 | ||
Crown glass (optics) | 1.50 - 1.54 | ||
Polikarbonat | 1.584 - 1.586 | ||
PMMA | 1.4893 - 1.4899 | ||
PET | 1.5750 | ||
Flint glass | 1.60 - 1.62 | ||
Kaca | 1.485 - 1.755 | ||
Brom | 1.661 | ||
Cubic zirconia | 2.15 - 2.18 | ||
Silicon carbide | 2.65 - 2.69 | ||
Cinnabar (Mercury sulfide) | 3.02 | ||
Gallium phosphide | 3.5 | ||
Gallium arsenide | 3.927 | ||
Silikon | 4.01 | [8] |
Secara matematis, indeks bias dapat ditulis:
di mana:
- n = indeks bias
- c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa (299,792,458 meter/detik)
- = cepat rambat cahaya pada suatu medium
Indeks bias tidak pernah lebih kecil dari 1 atau (n ≥ 1).
Pembiasan
Jika seberkas cahaya datang dan membentuk sudut terhadap permukaan, maka berkas cahaya tersebut ada yang dibelokkan sewaktu memasuki medium baru tersebut, di mana pembelokan itu disebut dengan pembiasan. Alat yang di gunakan untuk mengukur indeks bias adalah refractometer
Adapun faktor yang memengaruhi indeks bias adalah:
1. Pengaruh jenis zat
Zat- zat dengan struktur kimia yang mirip dapat bercampur dengan baik dibandingkan yang tidak.
2. Pengaruh suhu
Kelarutan zat padat pada umumnya bertambah dengan naiknya suhu, namun pada gas menurun karena berevaporasi (menguap).
3. Pengaruh tekanan
Pada zat cair dan zat padat pengaruhnya kecil. Sedangkan pada gas, kelarutan bertambah dengan bertambahnya tekanan.
4. Ukuran partikel
Makin kecil partikel maka zat terlarut semakin cepat larut.
5. Penambahan pelarut lain atau modifikasi pelarut.
Penambahan pelarut lain menyebabkan kenaikan kelarutan.
Referensi
- ^ http://www.its.bldrdoc.gov refractive index
- ^ untuk panjang gelombang (λ) ditentukan dengan menggunakan panjang gelombang kuning = 589.29 nm
- ^ a b c d e f g h i j k l Optics, Fourth Edition. Pearson Higher Education. 18 March 2003. ISBN 9780321188786.
- ^ Introduction to Geometrical and Physical Optics. McGraw-Hill Book Company, INC. 1953.
- ^ Handbook of Chemistry and Physics. Chemical Rubber Publishing Co. 1957.
- ^ Introduction to Optics, Third Edition. Pearson Prentice Hall. 2007. hlm. 221. ISBN 0-13-149933-5.
- ^ University of Liverpool. "Absolute Refractive Index". Diakses tanggal 2007-10-18.
- ^ "Optical Properties of Silicon". Diakses tanggal 2009-05-31.
Bacaan selanjutnya
- Tipler, Paul A. and Ralph A. Llewellyn, (2003), Modern Physics. 4th ed. New York; W. H. Freeman and Company. ISBN 0-7167-4345-0. 222-3 pp.
- Léon Brillouin, (1960), "Wave Propagation And Group Velocity" Academic Press Inc., New York and London ISBN 0-12-134968-3.
- Main, Iain G., (1988), Vibrations and Waves in Physics. 2nd ed. New York; Cambridge University Press. ISBN 0-521-27846-5. 214-6 pp.