Letjen TNI Joni Supriyanto (lahir di Ngunut, Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.

Joni Supriyanto
Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia
Mulai menjabat
2 Maret 2018
Sebelum
Pendahulu
Laksdya TNI Didit Herdiawan
Pengganti
Petahana
Sebelum
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta ke-32
Masa jabatan
2 Maret 2018 – 25 Januari 2019
Sebelum
Pendahulu
Mayjen TNI Jaswandi
Pengganti
Mayjen TNI Eko Margiyono
Sebelum
Wakil Kepala Bais TNI
Masa jabatan
19 Desember 2017 – 2 Maret 2018
Sebelum
Pendahulu
Marsda TNI Donny Ermawan
Pengganti
Brigjen TNI Andjar Wiratma
Sebelum
Informasi pribadi
LahirIndonesia Ngunut, Playen, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
AlmamaterAkademi Militer (1986)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1986 - Sekarang
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Joni, lulusan Akmil 1986 ini berpengalaman dalam Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Kodam Jaya.

Riwayat Jabatan

  • Dandeninteldam I/BB (2002)
  • Dandim 0203/Langkat (2004)
  • Danbrigif 1 PIK/JS (2009)
  • Danrem 043/Gatam (2011)
  • Pamen Denma Mabesad (2012)
  • Dankorsis Seskoad (2013)
  • Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI (2013)
  • Waasintel Panglima TNI (2014)
  • Kasdam IV/Diponegoro[1] (2015)
  • Staf Khusus Kasad (2017)
  • Wakil Bais TNI[2] (2017)
  • Pangdam Jaya (2018)
  • Kasum TNI (2019)

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Laksdya TNI Didit Herdiawan
Kasum TNI
2019 - Sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Mayjen TNI Jaswandi
Panglima Kodam Jaya
2018 – 2019
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Eko Margiyono
Didahului oleh:
Marsda TNI Donny Ermawan
Wakil Kepala Bais TNI
2017 - 2018
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Andjar Wiratma
Didahului oleh:
Brigjen TNI Hadi Prasojo
Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro
2015 – 2017
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI MS Fadhilah