Khombow

karya seni masyarakat Papua
Revisi sejak 6 Maret 2019 17.18 oleh Margdeka (bicara | kontrib) (menambah template rintisan)

Khombow atau lukisan kulit kayu adalah salah satu karya seni masyarakat Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia. Lukisan ini sangat unik dan tak ada duanya karena dibuat di atas media kulit kayu "khombow", yaitu jenis pohon yang konon hanya tumbuh di tanah Papua, terutama di sekitar Danau Sentani.[1][2][3][4] Selain medianya, keunikan lukisan kulit kayu khombow juga dipengaruhi oleh "cat warna" dan alat lukis alami serta motif-motif artistik khas Sentani, seperti kekayaan alam, religi, mitologi, dan kearifan lokal.

Leluhur masyarakat Kampung Asei awalnya melukis kulit kayu "khombow" untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakaian tradisional.[1][2] Namun, kemajuan zaman yang membawa bahan pakaian modern (kain dan jenis tekstil lain) sempat membuat tradisi melukis "khombow" berada di ambang kepunahan. Berkat dorongan Arnold Clemens Ap. dan Danielo Constantino Ayamiseba--keduanya antropolog Universitas Cenderawasih--masyarakat Asei tergerak untuk kembali menekuni pembuatan khombow dan bertahan hingga sekarang. Sejak itu (1975) masyarakat Asei membuat lukisan kulit kayu sebagai karya seni yang dapat dimiliki oleh orang di luar daerah.[4][5]

Lukisan bernilai seni tinggi ini menjadi suvenir yang sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga memiliki nilai ekonomi. Lukisan dari kulit kayu khombow yang asli hanya dapat diperoleh jika wisatawan berkunjung ke Kampung Asei Besar, yang terletak di Pulau Asei--satu di antara gugusan pulau yang tersebar di Danau Sentani--[4][5]atau bisa juga ditemukan saat gelaran pariwisata tahunan Festival Danau Sentani.[6]

Tahun 2016, khombow ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia dari Papua dengan domain "Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional" dan bernomor registrasi 2016000439.[7]

Sejarah Khombow

Seniman Khombow dari Kampung Asei

Proses Pembuatan Khombow

Masa Depan Khombow

Referensi

  1. ^ a b PT,, Bhuana Ilmu Populer,. 100 hari keliling Indonesia. Jakarta. ISBN 9786022498919. OCLC 904969403. 
  2. ^ a b 1981-, Kondologit, Enrico Yory,. Khombow, lukisan kulit kayu masyarakat Sentani di Kampung Asei, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua : inventarisasi dan verifikasi warisan budaya tak benda "WBTB" (edisi ke-Cetakan pertama). Yogyakarta. ISBN 9786023560684. OCLC 967727795. 
  3. ^ https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/khombow-lukisan-di-atas-kulit-kayu-orang-sentani/
  4. ^ a b c https://www.mongabay.co.id/2018/06/01/ketika-hiu-gergaji-satwa-dan-manusia-diabadikan-dalam-lukisan-kulit-kayu-khombow-di-sentani/
  5. ^ a b https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2104041/kampung-asei-jayapura-surganya-pelukis-kulit-kayu
  6. ^ Yusak., Laksmana, (2010). Jelajah Jayapura : eksotisme alam budaya di pintu gerbang Papua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792258561. OCLC 702937210. 
  7. ^ https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=439

Pranala Luar

{{budaya-stub}}