Istora Gelora Bung Karno

arena dalam ruangan di Jakarta, Indonesia
Revisi sejak 1 November 2018 01.29 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Istora Gelora Bung Karno (singkatan dari Istana Olahraga Gelora Bung Karno, disebut pula Istora Senayan) adalah sebuah stadion olahraga tertutup yang berlokasi di dalam kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno di daerah Senayan, Jakarta Pusat. Kapasitas arena ini setelah renovasi dan dibuka kembali pada tahun 2018 adalah sebesar 7,166.[3] Arena ini sering digunakan sebagai lokasi turnamen bulu tangkis. Acara perdananya adalah Piala Thomas 1961.[4]

Istana Olahraga Gelora Bung Karno
Istora, Istora Senayan
Informasi stadion
Nama lamaIstana Olahraga Senayan (1969–2001)
PemilikPemerintah Indonesia
OperatorPusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK)
Lokasi
LokasiGelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Koordinat6°13′13.2″S 106°48′22.5″E / 6.220333°S 106.806250°E / -6.220333; 106.806250
Transportasi umum Gelora Bung Karno
Stasiun Istora
Konstruksi
Mulai pembangunan8 Februari 1960 (seluruh kompleks)
Dibuka21 Mei 1961
Direnovasi2016–2017
Ditutup2016–2018
Biaya pembuatan$12,500,000 (1958, seluruh kompleks)
Rp132 miliar (2016–2017)[1]
Data teknis
PermukaanKayu
Papan skorSeiko
Kapasitas7,166[2]
Sejarah kapasitas
  • 10,000 (1962–2008)
    9,500 (2008–2016)
    7,166 (2018–sekarang)
Ukuran lapangan50 x 25 meter (55 x 27 yd)
Pemakai
Indonesia Terbuka (bulu tangkis)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Gedung olahraga ini digunakan sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Pesta Olahraga Asia 1962.[5] Istora dibuka sejak tanggal 21 Mei 1961 sebelum Piala Thomas 1961 yang diadakan di Jakarta.[4] Arena ini direnovasi untuk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia 2018 dan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.[6] Acara pertamanya pasca-renovasi adalah Indonesia Masters 2018. Selama Pesta Olahraga Asia 2018, Istora menjadi lokasi pertandingan bulu tangkis[7] serta bola basket,[8] sementara selama Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, arena ini merupakan tuan rumah pertandingan bulu tangkis.[9]

Arena ini akan menjadi lokasi pertandingan pada Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023,[10] menjadikannya satu-satunya arena olahraga di Indonesia yang digunakan dalam kompetisi yang dilakukan di tiga negara tersebut.[11]

Pengembangan

Istora, sampai dengan tahun 2016, memiliki lobi indoor. Lapangan dan tribun dalam arena ini dikelilingi oleh ruangan multi-fungsi.[12] Seluruh fasilitas ini dihancurkan saat renovasi dilakukan di kemudian hari.

Penggunaan

Selain digunakan dalam Pesta Olahraga Asia, Pesta Olahraga Asia Tenggara dan Pekan Olahraga Nasional, gedung olahraga ini telah berkali-kali dipilih sebagai arena pertandingan olahraga yang memerlukan arena tertutup. Sepanjang sejarah olahraga di Indonesia, di tempat ini telah dilakukan pertandingan-pertandingan olahraga internasional sehingga nama Indonesia dapat dikenal di seluruh dunia melalui olahraga, antara lain:

Kompetisi olahraga ternama

Kejuaraan tinju tingkat dunia

Kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas & Piala Uber

Kejuaraan bulu tangkis BWF Super Series

  • Indonesia Terbuka 1993
  • Indonesia Terbuka 1998
  • Indonesia Terbuka 2000
  • Indonesia Terbuka 2001
  • Indonesia Terbuka 2004
  • Indonesia Terbuka 2005
  • Indonesia Terbuka 2006
  • Indonesia Terbuka 2007
  • Indonesia Terbuka 2008
  • Indonesia Terbuka 2009
  • Indonesia Terbuka 2010

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Diah, Femi (18 Oktober 2017). "Potensi Masalah Setelah Istora Tiba-Tiba Jadi Venue Basket Asian Games 2018". Detik.com. Diakses tanggal 10 Desember 2017. 
  2. ^ Ganesha, Amal (23 Januari 2018). "Jokowi Inaugurates Newly Renovated Istora Sports Hall". Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  3. ^ Velarosdela, Rindi Nuris (31 Agustus 2018). "Perubahan pada Kursi Penonton di Istora Senayan demi Asian Games". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Agustus 2018. 
  4. ^ a b Abdiel, Bagas (18 Januari 2017). "Indonesia Pertahankan Piala Thomas 1961 di Istora Senayan". Okezone.com. Diakses tanggal 10 Desember 2017. 
  5. ^ Nailufar, Nibras Nada (10 Juli 2018). Robertus Belarminus, ed. "Riwayat Stadion Utama GBK dan Ambisi Soekarno". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Juli 2018. 
  6. ^ Raya, Mercy (25 Januari 2018). "'Istora Sudah Layak Gelar Asian Games'". detikSport. Diakses tanggal 27 Januari 2018. 
  7. ^ Sawitri, Yus Mei (17 Agustus 2018). "Asian Games 2018: Istora Senayan, Surga atau Kuburan bagi Tim Bulutangkis Indonesia?". Liputan6.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2018. 
  8. ^ Rida, Muhammad Ivan (30 Agustus 2018). "Asian Games 2018: Hanya Dalam Waktu 46 Jam, Istora Senayan Disulap Jadi Venue Basket". Bola.com. Diakses tanggal 31 Agustus 2018. 
  9. ^ Pambudhy, Agung (5 Oktober 2018). "Atlet Asian Para Games Jajal Istora Senayan". detikSport. Diakses tanggal 6 Oktober 2018. 
  10. ^ "Jakarta Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023, Sandi Siapkan Venue di Istora". Pos Kota. 11 Desember 2017. Diakses tanggal 11 Desember 2017. 
  11. ^ Abdiel, Bagas (9 Desember 2017). "Indonesia-Jepang-Filipina Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Bola Basket 2023". Okezone Sports. Diakses tanggal 10 Desember 2017. 
  12. ^ "Unit 3 : Istora". gelorabungkarno.co.id. PPKGBK. 4 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2015. Diakses tanggal 18 Oktober 2018. 

Pranala luar