Dongeng Mistis adalah film bergenre horor dengan total durasi 88 menit mengenai enam sosok mistis menakutkan yang diangkat dari beberapa cerita rakyat atau mitos populer dalam kebudayaan Indonesia. Keenam sosok tersebut adalah Pocong, Leak, Bayi Bajang, Sundel Bolong, Begu Ganjang dan Genderuwo. Tayang perdana pada tanggal 22 November 2018. Enam kisah seram dalam film ini diproduksi oleh tiga Production House sekaligus, yakni Renee Pictures, Super 8MM Studio, dan Crossfade. Masing-masing segmen berdurasi sekitar 10 menit. Proses pengambilan gambar masing-masing segmen dilakukan dalam lokasi yang berbeda-beda[1].

Segmen pertama dibuka dengan kisah seorang perempuan hamil (diperankan Marya Supraba). Cerita Sundel Bolong membuatnya gelisah dan mengalami kejadian-kejadian aneh. Segmen kedua teror Pocong[2], mengambil tema religi. Pada bagian ini digambarkan bagaimana kekuatan iman seorang Ustaz (diperankan Kiky Armando) diuji oleh teror hantu Pocong. Proses pembuatan segmen ini berlangsung selama sepuluh hari di daerah Jawa Barat[1]. Setelah pocong lalu dilanjutkan dengan kisah Bayi Bajang yang meminta pertanggungjawaban kepada ibunya, seorang perempuan muda (diperankan Putri Ayudya) yang sengaja menggugurkan janinnya. Episode selanjutnya seorang perempuan (pemeran Dea Ananda) mendapati sikap ayahnya yang aneh dan emosional sejak sakit. Belakangan dia mengetahui sang ayah termyata memelihara Genderuwo. Kemudian segmen terakhir, Leak. Seorang gadis (diperankan oleh Btari Cinta) ingin menjadi seorang penari. Ayahnya lalu memanggil Lehak[2].

Format Omnibus

Film Dongeng MIstis mengusung format Omnibus, atau kumpulan beberapa kisah atau segmen berdurasi pendek yang dikemas dalam sebuah film yang digarap oleh sutradara yang berbeda-beda. Untuk segmen "Pocong" disutradarai oleh Achmad Romie, "Leak" (Lehak) oleh Andra Fembriarto, "Bayi Bajang" disutradarai Kristian Panca Nugroho, "Sundel Bolong" digarap oleh Ihsan Fadli, "Begu Ganjang" oleh Vicky Ray, dan kisah pendek tentang Genderuwo dibesut oleh Orizon Astonia[1].

Legenda

Pocong

Pocong sendiri diyakini sebagian masyarakat merupakan penjelmaan dari mayat yang kain kafannya lupa tidak dibuka ketika dimakamkan, makanya dia bergentayangan mendatangi rumahnya kembali atau anggota masyarakat lainnya. Dalam Agama Islam pocong merupakan jelmaan dari jin. Jin bisa dilihat, didengar, atau diraba. Kepercayaan bahwa roh orang mati masih bergentayangan berarti sama saja meyakini bahwa roh tersebut masih ada di dunia. Hal demikian bertentangan dengan aqidah islam bahwa orang yang meninggal rohnya berada di alam barzakh[3].

Lehak (Leak)

Bayi Bajang

Sundel Bolong

Begu Ganjang

Genderuwo

Genderuwo merupakan sosok hantu yang digambarkan memiliki wujud badan yang besar, berbulu, dan menyeramkan. Genderuwo memiliki istilah asli yang berasal dari bahasa Kawi, yaitu gandarwa. Dipercaya, tempat tinggal kesukaan hantu ini adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh, atau sudut-sudut yang lembab, sepi, dan gelap. Genderuwo dipercaya sebagai arwah gentayangan dari seseorang yang meninggal secara tidak wajar, dan tidak di makamkan secara layak.

Pemain


Referensi

  1. ^ a b c Yuniati, Ika (22 November 2018). "Dongeng Mistis Tawarkan Rangkaian Teror Enam Urban Legend". solopos. Diakses tanggal 10 April 2019. 
  2. ^ a b Sari, Eka Puspita; Ningsih, Wahyu Palupi (22 November 2018). "Dongeng Mistis". montasefilm. Diakses tanggal 10 April 2019. 
  3. ^ Ammi Nur Baits, Ustadz (17 Desember 2014). "Asal Usul Pocong (Tinjauan Syariah)". konsultasisyariah. Diakses tanggal 10 April 2019.