Ruangrupa

Revisi sejak 15 Mei 2019 10.33 oleh D.elsara (bicara | kontrib) (Melengkapi laman profil.)

Biografi singkat

ruangrupa (selalu ditulis dalam huruf kecil dan tanpa spasi) adalah organisasi seni rupa kontemporer yang didirikan pada tahun 2000 oleh sekelompok seniman di Jakarta. Sebagai organisasi nirlaba, ruangrupa bergiat mendorong kemajuan gagasan seni rupa dalam konteks urban dan lingkup luas kebudayaan melalui pameran, festival, laboratorium seni rupa, lokakarya, penelitian, serta penerbitan buku, majalah, dan jurnal daring. Pada perkembangannya, ruangrupa berevolusi menjadi sebuah kolektif seni kontemporer dan ekosistem studi bersama dua organisasi lainnya yang menyajikan ruang belajar publik yang mengusung nilai-nilai kesetaraan, berbagi, solidaritas, pertemanan, dan kebersamaan.[1]

Sejarah

ruangrupa berdiri atas inisiatif sekelompok seniman Ade Darmawan, Hafiz, Ronny Agustinus, Oky Arfie Hutabarat, Lilia Nursita, dan Rithmi di Jakarta pada 2000. Kala itu, para pendirinya merasa adanya kebutuhan besar atas "ruang" (secara fisik dan mental) di Jakarta, di mana seniman dapat bekerja secara intensif dan dapat mengarahkan perhatian mereka lebih ke arah analisis dibandingkan ke arah produksi. Ruang yang menyampaikan ide-ide seni rupa, yang penting untuk menganalisa, menengahi, dan melengkapinya, seperti seni publik, seni pertunjukan, dan seni video. Para pendiri merasa ini satu-satunya cara agar seni rupa dapat memiliki kepekaan kritis; suatu posisi paling penting bagi seni dalam masyarakat.[2]

Seiring perjalanannya sebagai organisasi nirlaba, ruangrupa konsisten mendorong kemajuan gagasan seni rupa dalam konteks urban dan lingkup luas kebudayaan melalui pameran, festival, laboratorium seni rupa, lokakarya, penelitian, serta penerbitan buku, majalah, dan jurnal daring.[3]

Selama hampir dua dekade perjalanan, ruangrupa telah mengalami beberapa kali bongkar pasang program dan restrukturisasi organisasi. Sejak awal, kerja-kerja organisasi ini memang didesain begitu leluasa agar tiap orang dapat terus berkarya secara individu. ruangrupa terbiasa bekerja dan berkarya dengan melibatkan segudang individu dengan latar belakang berbeda. Setiap individu ibarat kunci harta karun fakta sejarah dan budaya.[4]

Hal ini juga terlihat dari rumah yang dijadikan markas ruangrupa pada periode awal. Berlokasi di pinggiran selatan kota, ruangrupa lebih tampak seperti sebuah tempat perkumpulan: selalu terbuka, selalu dihuni - ada studio, perpustakaan, laboratorium penelitian, dan tempat pesta dalam satu lokasi.[5]

Proyek Seni dan Pameran Pilihan

Selain sebagai organisasi dengan program-program publiknya, dalam beberapa kesempatan ruangrupa juga dikenal dan bertindak sebagai sebuah kelompok seniman kolektif. Berikut adalah pilihan dari sejumlah proyek seni dan pameran, yang pernah diikuti ruangrupa, baik yang terwujud atas inisiatif ruangrupa maupun sebagai tanggapan atas undangan; beserta selipan kejadian-kejadian kecil penting lain.[6]

  • 2000 - Proyek seni ruang publik pertama ruangrupa dengan Taring Padi & Apotik Komik (Jakarta).
  • 2001 - Kurator dan fasilitator untuk “1st Jakarta International Art Festival (JakArt@ 2001) - Habitus Publik” (Jakarta).
  • 2001 - ruangrupa tergabung dalam RAIN Network.[7]
  • 2002 - Pameran, “P_A_U_S_E, 4th Gwangju Biennale” (Gwangju, Korea Selatan). Mendapat penghargaan UNESCO Prize Award.
  • 2003 - Pameran, Lekker Eten Zonder Betalen , Rumah Seni Cemeti (Yogyakarta).
  • 2005 - Pameran, “9th Istanbul Biennale” (Istanbul, Turki).[8]
  • 2005 - Pameran, “CP Biennale: Urban/Culture” (Jakarta).
  • 2006 - Pameran dan proyek seni, “Rethinking Nordic Colonialism”, (Faroe Island, Denmark).
  • 2010 - Proyek seni dan pameran keliling Hanya Memberi Tak Harap Kembali (Galeri Soemardja, Bandung; Kedai Kebun, Yogyakarta; Galeri Nasional Indonesia, Jakarta).

Referensi

  1. ^ "15 YEARS!". 15 years ruangrupa! (dalam bahasa Inggris). 2015-06-20. Diakses tanggal 2019-05-15. 
  2. ^ Hendro Wiyanto, (Oktober 2005), "ruangrupa: Alternative Space & Culture Analysis". Diakses tanggal 26-04-2019
  3. ^ "15 YEARS!". 15 years ruangrupa! (dalam bahasa Inggris). 2015-06-20. Diakses tanggal 2019-05-15. 
  4. ^ Zoe Butt, "How History Feels Like It is at Your Fingertips". Diakses tanggal 26-04-2019
  5. ^ David Teh, "Who cares a lot? Ruangrupa as curatorship". Diakses tanggal 26-04-2019
  6. ^ http://ruangrupa.org/15/wp-content/uploads/2015/06/BUKLET_RUANGRUPA-2000-2015_EBOOK-TEXT-IN-EN.pdf
  7. ^ www.mediamogul.nl, Design by www.sinds1416.nl | development by. "RAIN | Kunstenaars | Rijksakademie van beeldende kunsten". Rijksakademie van beeldende kunsten. Diakses tanggal 2018-08-18. 
  8. ^ "9th International İstanbul Biennial". 9b.iksv.org. Diakses tanggal 2018-08-18.