Saini KM

Revisi sejak 18 Juli 2019 04.13 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (Removing link(s) to deleted page Mangle (TW))

Saini Kosim atau dikenal Saini KM, (lahir 16 Juni 1938), adalah seorang penulis Indonesia banyak menulis karya drama, selain puisi, novel, dan esai.[1]

Saini KM
PekerjaanPenulis
KebangsaanIndonesia Indonesia

Biografi

Pendidikan

Pada tahun 1977 lulus dari jurusan Inggris IKIP Bandung.[2]

Kegiatan Sastra dan Budaya

Saini KM pernah menjadi;

  • redaktur majalah Mangle
  • redaktur kebudayaan harian Harapan Rakyat (1967-1969)
  • pengasuh ruang "PR Kecil" di harian Pikiran Rakyat, Bandung,
  • anggota Dewan Pertimbangan Kebudayaan Jawa Barat,
  • dosen (kemudian Direktur: 1988-1991) Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI), Bandung (yang pada tahun 1978 membuka jurusan Teater atas prakarsanya dan didukung oleh Karna Yudibrata, Direktur ASTI saat itu)
  • Direktur Jenderal Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.[2]

Kegiatan Politik

la pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat [2]

Hasil karya

Drama

Sejumlah karya dramanya menang dalam Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara DKJ.

  • Pangeran Suntenjaya (1973),
  • Ben Go Tun (1977),
  • Egon (1978),
  • Serikat Kacamata Hitam (1979),
  • Sang Prabu (1981),
  • Kerajaan Burung (drama anak, 1980, pemenang Sayembara Direktorat Kesenian, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
  • Sebuah Rumah di Argentina (1980, pemenang Sayembara Badan Musyawarah Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa),
  • Kalpataru (drama anak, 1981, pemenang Sayembara Direktorat Kesenian, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan),
  • Pangeran Geusan Ulun (drama, 1963),
  • Siapa Bilang Saya Godot (drama, 1977),
  • Restoran Anjing (drama, 1979),
  • Panji Koming (drama, 1984),
  • Syekh Siti Jenar (drama, 1986),
  • Ken Arok (drama, 1985),
  • Amat Jaga (drama, 1985),[2]

Kumpulan Puisi[2]

  • Nyanyian Tanah Air (kumpulan puisi, 1968),
  • Rumah Cermin (kumpulan puisi, 1979)
  • Sepuluh Orang Utusan (kumpulan puisi, 1989),
  • Nyanyian Tanah Air (kumpulan puisi, 2000, merupakan seleksi dari semua kumpulan puisinya yang sudah terbit maupun yang belum).

Prosa

  • Puragabaya (novel, 1976),
  • Cerita Rakyat Jawa Barat (diterbitkan oleh Grasindo, 1993)
  • Berkas yang Hilang (diterbitkan oleh Aksara Indonesia, 2001)[3]

Karya Non Fiksi

  • Beberapa Gagasan Teater (kumpulan esai, 1981),
  • Dramawan dan Karyanya (1985),
  • Apresiasi Kesusastraan (buku teks, bersama Jakob Sumardjo, 1986)
  • Antologi Apresiasi Sastra (1986; ed. Bersama Jakob Sumardjo),
  • Protes Sosial dalam Sastra (kumpulan esai, 1986),
  • Teater Modern Indonesia dan Beberapa Masalahnya (kumpulan esai tentang drama, 1987),
  • Seni Teater 1-6 (1989-1990, ditulis bersama Ade Puspa dan Isdaryanto),
  • Puisi dan Beberapa Masalahnya (1993, dihimpun oleh Agus R. Sarjono dari ruang "Pertemuan Kecil harian Pikiran Rakyat yang diasuhnya sejak 1979),

Karya Terjemahan

  • Percakapan dengan Stalin (terjemahan karya Milovan Djilas, 1963),
  • Bulan di Luar Penjara(terjemahan karya ks Ho Tji Minh, 1965)

Hadiah/Anugerah/Penghargaan

  1. Hadiah Sayembara Penulisan Drama Anak-Anak Direktorat Kesenian, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
  2. Hadiah Sayembara Penulisan Drama DKJ 1973, 1977, 1978, 1980, dan 1981
  3. Hadiah Sayembara Bakom BKP-KB DKI Jakarta Raya 1980 dan 1981
  4. Anugerah Sastra dari Yayasan Forum Sastra Bandung, 1995
  5. Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1991
  6. Penerima Hadiah Sastra Asia Tenggara 2001 (SEA Writte Awards 2001)[3]

Rujukan

  1. ^ Rampan, Korrie (2000). Leksikon susastra Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. ISBN 9796663589.  halaman 402
  2. ^ a b c d e (Indonesia) Eneste, Pamusuk (2001). Buku pintar sastra Indonesia : biografi pengarang dan karyanya, majalah sastra, penerbit sastra, penerjemah, lembaga sastra, daftar hadiah dan penghargaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9799251788.  halaman 205 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Saini KM1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ a b http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/lamanv42/?q=detail_tokoh/1106

Pranala luar