D'Academy Asia
D'Academy Asia adalah sebuah acara musik dan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tingkat Asia yang ditayangkan langsung di stasiun televisi Indosar. Diciptakan oleh Programming Indosiar. Produksi dilaksanakan oleh Tim Produksi Indosiar (November 2015 – Maret 2016) dan Indonesia Entertainmen Produksi (April 2016 – Desember 2017). Acara ini telah membangkitkan rasa cinta terhadap musik dangdut, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga Asia. Dangdut sempat mati suri di Malaysia, begitupun di Brunei Darussalam dan Singapura, namun berkat acara D’ Academy Asia, musik dangdut yang awalnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu, kini mulai digemari oleh anak-anak muda.
D'Academy Asia | |
---|---|
Pembuat | Programming Indosiar |
Presenter |
|
Juri |
|
Lagu pembuka | D'Academy Asia Theme Song |
Penata musik | Estepe |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. musim | 5 |
Produksi | |
Durasi | 240 menit |
Rumah produksi | Tim Produksi Indosiar (November 2015 – Maret 2016) Indonesia Entertainmen Produksi (April 2016 – Desember 2018) |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar |
Format gambar | 480i (SDTV) |
Format audio | Stereo |
Rilis | 16 November 2015 30 Desember 2018 | –
Acara ini ditayangkan pada tanggal 16 November 2015 (musim pertama), 23 Oktober 2016 (musim kedua) dan 23 Oktober 2017 (musim ketiga). Seluruh peserta yang telah lolos seleksi audisi dari negara masing-masing di babak audisi dikirim ke Indonesia untuk diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah vokal, performance, training kepribadian, dan tata busana oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Contoh guru yang terlibat yaitu Adibal Sahrul untuk pelatih vokal (sejak musim pertama) dan Erie Suzan (mulai musim kedua). Seluruh peserta yang telah lolos terseleksi setiap minggunya akan diadu dalam babak-babak yang telah ditentukan, hingga tersisa 3 peserta yang akan berkompetisi untuk memperebutkan gelar juara pertama di malam grand final.
Penampilan para peserta akan dinilai oleh para juri dan komentator yang diambil dari kalangan penyanyi papan atas dari masing-masing negara yang turut berkompetisi. Peserta yang bertahan atau tersenggol ditentukan berdasarkan penilaian dari para perwakilan juri asal Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, serta Thailand dan Timor Leste yang bergabung di musim kedua.[1] Penilaian diberikan dalam bentuk skor, dan interaksi juri dari berbagai negara menggunakan teknologi video-call. Pemenang pertama dari ajang pencarian bakat ini berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar 150 juta serta mendapat dua tiket ke Dubai dan London pulang pergi, ditambah paket wisata ke Brunei Darussalam.[2] Berkat kesuksesannya yang fenomenal, D'Academy Asia berhasil menoreh prestasi dengan menjadi program talent show dengan rating dan share tertinggi, serta meraih nominasi Panasonic Gobel Awards 2016 untuk kategori Pencarian Bakat & Reality Show Terbaik.
Format
Tahapan
Musim 1
Ada lima tahap untuk kompetisi:
- Tahap 1: Audisi (dilakukan di negara masing-masing)
- Tahap 2: Babak 20-15 besar
- Tahap 3: Wildcard
- Tahap 4: Babak 12-4 besar
- Tahap 5: Grand final
Audisi
Sistem audisi pada acara ini merupakan proses penyeleksian masing-masing negara untuk mengirim delegasinya ke Indonesia. Di musim pertama hanya akan terpilih lima peserta saja dari setiap negara, sedangkan di musim kedua terpilih enam peserta dari masing-masing negara. Untuk negara Indonesia sendiri, delegasi akan dipilih dari pemenang-pemenang kompetisi D'Academy. Untuk juara pertama dan kedua langsung memastikan diri lolos, sisanya dipilih dari pemenang D'Academy Celebrity dan diadakannya audisi ulang. Sedangkan negara Malaysia delegasi akan dipilih dari pemenang ajang Dangdut Star.
Persyaratan Audisi
- Mencari 5 wakil peserta
- Berusia antara 18-30
- Membawa CD karaoke sendiri
- Membawa 2 keping gambar besar berukuran 4R
- Menyanyikan genre musik dangdut dan irama melayu
Konser Parade
Pada konser selamat datang atau konser parade, semua peserta perwakilan dari masing-masing negara akan diperkenalkan untuk pertama kalinya dihadapan dewan juri dan komentator yang dipilih dari masing-masing negara yang mengikuti. Semua peserta nantinya juga akan pertama kalinya mencoba bernyanyi dangdut di hadapan semua penonton, baik yang menonton secara langsung atau melalui Vidio.com. Selain pengenalan peserta, juri dan komentator yang bertugas juga akan diperkenalkan. Di konser parade pula nantinya semua peserta akan dibagi menjadi lima kelompok di musim pertama dan enam kelompok untuk musim kedua, pemilihan kelompok tersebut akan dilakukan secara acak. Disetiap kelompok nantinya akan ada satu perwakilan dari masing-masing negara
Konser Nominasi
Di konser nominasi semua peserta yang telah terbagi menjadi beberapa kelompok di konser parade akan menampilkan penampilan sesuai dengan kemempuan yang dimiliki. Lagu yang dibawakan akan ditentukan oleh peserta tersebut dan akan ditentukan oleh pihak Indosiar. Semua peserta berkesempatan menyanyikan dua lagu di dua penampilan dan pada malam result peserta yang mendapatkan nilai voting dari juri terendah akan tersenggol. Pada musim pertama di babak 20 besar, setiap kelompoknya akan tersenggol satu peserta, sedangakan di musim kedua di babak 36 besar, setiap kelompoknya akan tersenggol dua peserta.
Konser Wildcard
Konser wildcard adalah konser dimana semua peserta yang tersenggol akan diadu kembali untuk memperebutkan kesempatan menuju konser final dan hanya disediakan beberapa tempat saja. Untuk musim pertama hanya disediakan dua tempat untuk melengkapi babak 12 besar. Berbeda dengan babak-babak sebelumnya, di babak wildcard, yang menentukan terpilih atau tidaknya peserta adalah komentator dengan menekan tombol hijau atau merah dan bukan lagi poin yang diberikan oleh dewan juri dari masing-masing negara.
Konser Final
Pada konser final peserta yang tersisa akan bertarung kembali dengan dibagi menjadi 2 kelompok (musim pertama). Pada tahap ini pula peserta akan diberi kesempatan sama seperti babak nominasi dengan menyanyikan dua lagu di dua malam. Peserta akan tersenggol di malam result, dengan juri voting sebagai penentu. Juri akan memberikan nilai disetiap malamnya yang akan diakumulasikan di malam result. Di konser final 4 besar peserta diberi kesempatan menyanyikan dua lagu di satu malam.
Konser Kemenangan
Di konser kemenangan, tiga peserta yang menjadi grand finalis akan memperebutkan kedudukan juara dan memenangkan hadiah yang telah dipersiapkan untuk pemenangnya. Untuk itu, tiga besar peserta akan diberi tantangan untuk menyanyikan beberapa lagu bergenre yang berbeda oleh juri dan komentator. Di malam pertama hingga kedua, peserta diberi kesempatan menyanyikan dua lagu disetiap malamnya. Peserta juga diberi kesempatan menyanyikan lagu kemenanganya atau single yang dimiliki di konser ini. Namun di musim pertama hanya Danang dan Lesti yang mendapat kesempatan tersebut karena Shiha belum memiliki single bergenre dangdut.
Pembawa Acara
Pembawa acara yang didaulat adalah Ramzi, Rina Nose, Irfan Hakim, dan Andhika Pratama sama seperti formasi awal mereka saat mengisi acara musim kedua dari D'Academy Indonesia. Disetiap episode mereka selalu menjaili para komentator dan peserta. Kekompakan merekapun selalu ditonjolkan untuk menghibur setiap pemirsa yang menyaksikan acaranya. Pada awal acara, perolehan rating yang didapat pun cukup maksimal dan selalu stabil di posisi atas dan di akhir acara menduduki puncak rating.[3]
-
Ramzi (2015–)
-
Irfan Hakim (2015–)
-
Rina Nose (2015–)
-
Andhika Pratama (2015–)
-
Gilang Dirga (2016–)
Juri Dan Komentator
Juri yang bertugas pada acara ini adalah beberapa senior dangdut—penggarap dan mengubah musik—beberapa penyanyi profesional dari negara Indonesia dan tetangga. Berbeda dari acara-acara kompetisi pada umumnya yang langsung mengundang juri yang bertugas ke Studio untuk langsung menilai peserta, akan tetapi mereka akan langsung dihubungi lewat Skype dari negaranya masing-masing di akhir acara dan akan langsung memberikan penilaian dan komentar. Nilai yang diberikan juri akan menentukan posisi peserta, apakah lolos atau tersenggol. Juri yang didaulat ada Hetty Koes Endang yang bergantian dengan Hendro Saky dari Indonesia[4], Zul 2BY2 dengan Pak Ngah dari Malaysia, Hans Anuar dengan Mayuni Omar dari Singapura, dan DJ Daffy dari Brunei Darussalam. Di musim kedua, juri bertambah dari dua negara yakni Sukree Mamagh dari Thailand dan Jose Manuel dari Timor Leste.[5][6]
- Keterangan
- Juri
- Juri tamu
- Mantan juri
Untuk komentator, mereka akan diberi tugas untuk mengomentari penampilan peserta langsung dari Studio. Selain komentator asal Indonesia, komentator perwakilan masing-masing negara yang ikut berkompetisi juga turut hadir. Berbeda dengan juri, komentator hanya diberi tugas mengoreksi dan tidak diberi tugas menilai atau menentukan siapa yang akan lolos dan tersenggol. Untuk format komentator juga berbeda dengan acara-acara kompetisi pada umumnya yang hanya ada 4 atau 5 kursi. Di kompetisi ini, ada 7 kursi komentator di musim pertama dan 6 kursi di musim kedua, 3 kursi untuk komentator asal Indonesia, 3 kursi lainya untuk komentator asal Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timor Leste. Mereka yang diberi daulat untuk mengisi kursi komentator ada Ivan Gunawan, Soimah Pancawati, Saipul Jamil yang seiring bergantian dengan Nassar dan Beniqno, Inul Daratista yang seiring bergantian dengan Iis Dahlia, Rita Sugiarto dan sesekali penyanyi terkenal Syahrini dan Siti Nurhaliza komentator tamu asal Malaysia. Untuk negara Singapura komentator yang diberi tugas Rosalina Musa[7], negara Malaysia menugaskan Mas Idayu[8] seiring bergantian dengan Amelina dan Ifa Raziah, Brunei Darussalam diberikan kepada Fakhrul Razi[9] musim pertama dan Hans Anuar di musim kedua, Sukree Mamagh untuk komentator asal Thailand, dan Jose Manuel asal Timor Leste[10].
Komentator asal negara tetangga yang pada awalnya tidak terlalu terkenal, setelah diberi tugas menjadi komentator, mereka akhirnya menjadi terkenal di negara Indonesia dan negara-negara Asia lainya. Fakhrul Razi juga dikait-kaitkan mempunyai hubungan dekat dengan Rina Nose yang juga didapuk menjadi pembawa acara pada kompetisi ini dan juga merilis beberapa single di Indonesia. Rosalina Musa juga merilis beberapa single salah satunya Beri Tepukan Yang Gemuruh yang terinspirasi dari beberapa clotehan saat menjadi komentator.[11] Sedangkan Mas Idayu juga akan merilis single yang langsung digarap dan diberi lagu oleh Caca Handika dan mulai rekaman setalah ia berkunjung ke Indonesia nanti setelah menjadi juri di program D'Academy Celebrity.
- Keterangan
- Komentator tetap
- Komentator bergantian
- Komentator tamu
- Mantan komentator
-
Inul Daratista (2015–)
-
Iis Dahlia (2015–)
-
Rita Sugiarto (2015–)
-
Beniqno (2015)
-
Fakhrul Razi (2015)
-
Saipul Jamil (2015)
-
Rosalina Musa (2015–)
-
Nassar (2015–)
-
Soimah Pancawati (2015–)
-
Mas Idayu (2015–)
-
Ivan Gunawan (2015–)
Sekilas Musim
Untuk saat ini, telah terselenggara tiga musim dengan rincian sebagai berikut
- Keterangan
- Tim Indonesia
- Tim Malaysia
- Tim Singapura
- Tim Brunei Darussalam
- Tim Thailand
- Tim Timor Leste
Musim | Mulai | Berakhir | Pemenang | Lagu kemenangan | Runner-up | Tempat ketiga | Pembawa acara | Juri | Komentator | Komentator tamu | Sponsor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 16 November 2015 |
29 Desember 2015 |
Danang Pradana Dieva | Bidadari Jiwa | Lesti Andryani | Shiha Zikir | Ramzi Irfan Hakim Rina Nose Andhika Pratama |
Hetty Koes Endang Hendro Saky Zul 2BY2 Ngah Suhaimi Hans Anwar Mayuni Omar DJ Daffy |
Soimah Pancawati Fakhrul Razi Mas Idayu Saipul Jamil Beniqno Nassar Inul Daratista Iis Dahlia Rita Sugiarto Rosalina Musa Ivan Gunawan |
Syahrini Siti Nurhaliza |
Royal Brunei Sido Muncul |
Musim | Mulai | Berakhir | Pemenang | Lagu kemenangan | Runner-up | Tempat ketiga | Pembawa acara | Juri | Komentator | Komentator tamu | Sponsor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2 | 23 Oktober 2016 |
29 Desember 2016 |
Weni Wahyuni | Engkaulah Takdirku | Nurafni Jamal | Irsya Cendikiawan | Ramzi Irfan Hakim Rina Nose Andhika Pratama |
Hetty Koes Endang Hendro Saky Zul 2BY2 Ngah Suhaimi Hans Anwar Mayuni Omar Sukhree Mamagh Dedi Misuari Jose Manuel Didinho |
Soimah Pancawati Fakhrul Razi Mas Idayu Ifa Raziah Anito Matos Kun Yee Nassar Inul Daratista Iis Dahlia Rita Sugiarto Rosalina Musa Elvi Sukaesih Ivan Gunawan |
Ikke Nurjanah Siti Nurhaliza |
Royal Brunei |
Musim | Mulai | Berakhir | Pemenang | Lagu kemenangan | Runner-up | Tempat ketiga | Pembawa acara | Juri | Komentator | Komentator tamu | Sponsor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
3 | 23 Oktober 2017 |
27 Desember 2017 |
Fildan Rahayu | Terima Kasihku | Reza Zakarya Mahdami | Aulia | Ramzi Irfan Hakim Rina Nose Andhika Pratama Gilang Dirga |
Hetty Koes Endang Hendro Saky Zul 2BY2 Ngah Suhaimi Hans Anwar Mayuni Omar Kerry The Halabala Manuel Jesus Didinho |
Soimah Pancawati Iyeth Bustami Fakhrul Razi Mas Idayu Nassar [[]] Iis Dahlia Rita Sugiarto Rosalina Musa Elvi Sukaesih Ivan Gunawan Upiak Isil |
Kun Yee DJ Daffy |
Royal Brunei |
- Catatan
Musim | Mulai | Berakhir | Pemenang | Lagu kemenangan | Runner-up | Tempat ketiga | Pembawa acara | Juri | Komentator | Komentator tamu | Sponsor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
4 | 21 Oktober 2018 |
TBA |
TBA | TBA | TBA | TBA | Ramzi Irfan Hakim Uyaina Arshad Gilang Dirga |
Hetty Koes Endang Hendro Saky Zul 2BY2 Mayuni Omar Hans Anwar DJ Daffy Suknee Mamagh Didinho |
TBA | TBA | TBA |
Musim 1 (2015)
D'Academy Asia Musim 1 | |
---|---|
Rilis | |
Rilis | Rentang tanggal tidak sah |
Pada musim pertama D'Academy Asia pemenang jatuh pada peserta asal Indonesia yaitu Danang Pradana Dieva, tempat kedua juga jatuh pada peserta Indonesia yaitu Lesti Andryani, sedangkan tempat ketiga jatuh pada peserta asal Malaysia yaitu Shiha Zikir. Pemenang mendapatkan sebuah lagu kemenangan dari Pak Ngah berjudul Bidari Jiwa yang diproduksi Trinity Optima Production] di 4 negara Asia.[12] Selain pemenang, Lesti juga merilis single ciptaan Pak Ngah berjudul Zapin Melayu[13] dan Shiha merilis single Seperti Novel Cinta yang diproduksi Warner Music Group[14]. Pada musim ini komentator dan juri dipilih dari perwakilan dari masing-masing negara yang mengikuti ajang pencarian bakat ini yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia sendiri yang menjadi tuan rumah. Komentator bertugas memberi pengarahan dan mengkritisi penampilan peserta pada malam tersebut, sedangkan juri bertugas memeberikan penilaian dan keputusan apakah peserta tersenggol atau bertahan. Setelah musim pertama ditayangkan, efek dari acara inipun dirasakan oleh negara-negara yang terlibat. Musik dangdutpun sekarang dapat diminati oleh semua kalangan.
Tempat | Peserta | Asal Negara |
01 | Danang Pradana Dieva | Indonesia |
02 | Lesti Andryani | Indonesia |
03 | Shiha Zikir | Malaysia |
04 | Fitri Hiswady | Malaysia |
05 | Evi Anggraini | Indonesia |
06 | Irwan Krisdiyanto | Indonesia |
07 | Nur Aty | Indonesia |
08 | Syuhada | Malaysia |
09 | Hanny Hanip | Singapura |
10 | Yaniey Junaini | Brunei Darussalam |
Perempuan | Laki-laki | Grup | Tempat Kedua | Juara |
Tidak lanjut/Langsung | SMS Tertinggi | Tidak Aman | Eliminasi | Wild Card |
Tahap: | Final | |||||||||||||||
Posisi: | 12 Besar | 11 Besar | 10 Besar | 9 Besar | 8 Besar | 7 Besar | 6 Besar | 5 Besar | 4 Besar | 3 Besar | Tempat Kedua | Pemenang | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Danang Pradana Dieva | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | ||||||
2 | Lesti Andryani | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | 1st | 2nd | 2nd | |||||||
3 | Shiha Zikir | 1st | 1st | 1st | 1st | 2nd | 3rd | 3rd | ||||||||
4 | Fitri Hiswady | 1st | 2nd | 2nd | 2nd | 5th | 4th | |||||||||
5 | Evi Anggraini | 1st | 1st | 1st | 3rd | 5th | ||||||||||
6 | Irwan Krisdiyanto | 1st | 1st | 2nd | 6th | |||||||||||
7 | Aty | 1st | 1st | 3rd | ||||||||||||
8 | Syuhada | 2nd | 2nd | 4th | ||||||||||||
9 | Henny Hannip | 2nd | 5th | |||||||||||||
10 | Yaniey Junaini | 2nd | 5th | |||||||||||||
11 | Mimifly | 6th | ||||||||||||||
12 | Hazman | 6th |
Penghargaan
Tahun | Award | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2016 | Panasonic Gobel Awards 2016 | Pencarian Bakat & Reality Show Terbaik | Nominasi |
Referensi
- ^ Liputan6.com. "Daftar Lengkap Peserta 6 Negara di D`Academy Asia 2". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-15.
- ^ Liputan6.com. "Ini Hadiah bagi Para Juara D'Academy Asia 2015". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-15.
- ^ "Grand Final D'Academy Asia Puncaki Rating". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "Hendro Saky dan Hetty Koes Endang Jadi Juri D'Academy Asia". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "Inilah Host, Komentator dan Juri Terpopuler D'Academy Asia". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "Nama Komentator dan Juri D'Academy Asia 2". Diakses tanggal 5 November 2016.
- ^ "Mengenal Rosalina Musa". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "Mengenal Mas Idayu". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "Mengenal Fakhrul Razi". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "D'Academy Asia 2 Digelar, Apa yang Baru?". Diakses tanggal 5 November 2016.
- ^ "Rosalina Musa Fokus Promo Album Beri Tepukan Yang Gemuruh". Diakses tanggal 11 Juli 2016.
- ^ "Danang D'Academy Rilis 'Bidadari Jiwa' di 4 Negara Asia". Diakses tanggal 21 Oktober 2016.
- ^ "Tunjukkan Eksistensi, Lesti Rilis Lagu 'Zapin Melayu'". Diakses tanggal 21 Oktober 2016.
- ^ "Shiha Zikir - Seperti Novel Cinta". Diakses tanggal 21 Oktober 2016.