Mas Idayu

penyanyi dan pemeran perempuan asal malaysia

Mas Idayu atau nama sebenarnya Masidayu Binti Mesnun (lahir 10 Januari 1972) adalah penyanyi berkebangsaan Malaysia yang juga dikenal sebagai Ratu Gelek 45°.[1] Mas Idayu merupakan salah seorang penyanyi yang membawakan dangdut sejak era 1990an, beberapa lagunya yang terkenal diantaranya Cintaku 100%, Senggol-senggolan, Cubit-cubitan.

Mas Idayu
LahirMasidayu binti Mesnun
10 Januari 1972 (umur 52)
Johor Kota Tinggi, Johor
Nama lainAyu, Mummy
PekerjaanPenyanyi, aktris
Suami/istriAman Graseka (1997-2006)
AnakNur Dayini Asyiqah (1998)
Karier musik
GenreDangdut
Pop Tradisional
Pop Etnik
InstrumenPenyanyi
Tahun aktif1976 - sekarang
LabelEMI Music (1991-1994)
Warner Music (1994-sekarang)
IMDB: nm16145513 Instagram: masidayu1001 Modifica els identificadors a Wikidata

Mas Idayu pernah menyabet dua trofi Anugerah Industri Muzik serta menjuarai acara pencari bakat Mentor (musim 3) pada tahun 2009 dengan penyanyi asuhannya, Black Hanifah.[2] Dia juga menjadi komentator tetap program D'Academy Asia yang tayang di Indosiar pada tahun 2015.

Latar belakang

sunting

Mas Idayu dilahirkan di Kota Tinggi, Johor dan telah menunjukkan bakat seni sejak kecil dengan tampil dalam acara TV anak-anak di Radio Televisyen Malaysia pada tahun 1976. Setelah lulus SMA pada tahun 1987, dia menyanyi di berbagai klub dan lounge sambil terus berusaha untuk masuk dapur rekaman. Kesempatan datang pada tahun 1991, di mana dia ditawari untuk menjadi penyanyi rekaman.

Kehidupan pribadi

sunting

Pada tahun 1997, Mas Idayu diam-diam menikah dengan aktor terkenal Aman Graseka.[3] Mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Nur Dayini Asyiqah, lahir tahun 1998.[4] Pernikahan ini berakhir dengan perceraian pada tahun 2006.[5]

Diskografi

sunting

Album Studio

sunting

Album Kerjasama

sunting

Album Kompilasi

sunting

Singel

sunting
Tahun Judul Lagu Posisi chart Album
Era Muzik.fm Baik Banget Muzik-muzik
1994 "Penggoda" Gelora Cinta
"Doa Kerinduan"
"Harga Diri"
duet Vit Adly
1994 "Mengejar Bayangan" Cinta & Adat
"Kempunan"
duet A. Ali
"Jangan Biarkan"
1995 "Seiring Sejalan"
duet A. Razak Ismail
Remix 70an
1996 "Robek Hatiku" Cintaku 100%
"Cintaku 100%"
"Gelitik Cintaku"
"Penyakit Cinta"
"Duniaku Bebas (Chura Liya Tumne)" Puteri Hindi
"Bukan Cinta RM" Cintaku 100%
1997 "Tergoda"
"Andaikan Bintang Berbicara"
"Senggol-senggolan, Cubit-cubitan" Dunia Cinta
"Selangit"
1998 "Dunia Cinta"
"Atas Nama Hujan"
"Satu Tambah Satu"
"Sang Kasanova Cinta"
"Perwiraku" Puteri Dangdut 2
"Merindu"
bersama kumpulan Eva
1999 "Bolehlah Boleh" Bolehlah Boleh
"1/2 Jam"
"Goyang Bali"
2000 "Dendang Asmara"
2002 "Hasrat Perindu" Mas Idayu 1001
2003 "Habibi Milkuh"
"Tari Jari Jemari"
2005 "Cubaan Ilahi"
bersama Iwan Syahman, Sheeda, Haiza dan Syikin
Dang Dang Dut 3
"Mati Aku"
2006 "Berdayung Cinta"
bersama Iwan Syahman
2008 "Goda-godaan" Kekal 1001
"Dengar-dengarkan"
2014 "100% Cintaku"
bersama W.a.r.i.s & Juzzthin
Rembau Most Wanted

Pencapaian

sunting

Menang

  1. Album Dangdut Terbaik - AIM 1998 - Dunia Cinta
  2. Album Dangdut Terbaik - AIM 2000 - Bolehlah Boleh

Nominasi

  1. Album Terbaik - AIM 1998 - Dunia Cinta
  2. Album Terbaik - AIM 2000 - Bolehlah Boleh
  3. Kulit Album Terbaik - AIM 2003 - Mas Idayu 1001

Finalis

  1. Kategori Etnik Kreatif - AJL 18 - Hasrat Perindu

Rujukan

sunting
  1. ^ "Mas Idayu pastikan dangdut tidak kecundang". 04/02/2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-20. Diakses tanggal 2016-04-05. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-20. Diakses tanggal 2016-04-05. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-20. Diakses tanggal 2016-04-05. 
  4. ^ http://www2.bharian.com.my/articles/Nampaksajaganas/Article/[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-20. Diakses tanggal 2016-04-05.