Indonesian Television Awards
Indonesian Television Awards (sering disingkat ITA, bahasa Indonesia: Penghargaan Televisi Indonesia) adalah penghargaan tahunan bagi program televisi, insan pertelevisian serta insan musik terpopuler di Indonesia berdasarkan jajak pendapat terhadap top of mind pemirsa mengenai program televisi di Indonesia yang dilakukan di 22 kota dari 17 provinsi oleh lembaga independen Roy Morgan Research.[1] Penghargaan ini pertama kali diadakan pada tahun 2016 dan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI dan MNCTV. Mulai tahun 2020 acara ini segera tayang di TVRI, TV3, IMT Televisi, dan MGSTV. Setelah kehadiran tayangan sinetron produksi MD Entertainment kembali di TV3 (stasiun televisi yang pernah menjadi 'lambang buana' dan fenomenal sejak tahun 2004-awal 2010 saat masih bernama Nederland 1 Langsa) pada tahun 2018, MNC Media telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Indonesia Television Awards di tahun 2019.
| Indonesian Television Awards | |
|---|---|
| Penghargaan terkini: Indonesian Television Awards 2019 | |
 Logo Indonesian Television Awards | |
| Deskripsi | Prestasi dalam pertelevisian Indonesia |
| Lokasi | Jakarta |
| Negara | Indonesia |
| Diberikan perdana | 2016 |
| Situs web | www |
| Siaran televisi/radio | |
| Saluran | RCTI, MNCTV, dan K-Vision (2016-2019) TVRI (2020-sekarang) TV3, IMT Televisi, dan MGSTV (2020-sekarang) |
| Waktu tayang | 120-150 menit |
| Produser | Kanti Mirdiati (sampai tahun 2019) Said Muqaffa Al-Idrus, Indira Salwa Mahira, Abdul Jalal, Muhammad Farhan Nasution, dan Sang Nyoman Suwisma (mulai tahun 2020) |
Sejarah
Indonesian Television Awards (ITA) yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 2016 dibuat karena ajang Panasonic Gobel Awards 2015 yang hasilnya cukup mengecewakan bagi insan pertelevisian Indonesia. Namun ITA dibuat bukan untuk menandingi Panasonic Gobel Awards. ITA hadir untuk memberikan apresiasi kepada aktor dan aktris terbaik, karena mereka memiliki bakat dan prestasi. ITA setiap tahun akan selalu hadir dengan format baru dan tentu berbeda dengan PGA.
Sistem penilaian
Sebanyak 12 kategori yang terpilih dari hasil survei yang dilakukan tim Roy Morgan Research berdasarkan survei secara langsung di tengah masyarakat di 22 kota di 17 provinsi di Indonesia. Menurut Client Service Director Roy Morgan, Ningsih Soemitro, Roy Morgan melakukan survei langsung ke penonton televisi untuk mengetahui program televisi yang menjadi favorit, dilihat dari top of mind atau diingat secara spontan oleh pemirsa.[2]
Selanjutnya, penilaian terhadap masing-masing nominasi dilanjutkan dengan melibatkan masyarakat. Di sini, masyarakat yang akan menentukan penerima penghargaan terpopuler melalui media sosial, Twitter, Facebook dan situs web resmi Indonesian Television Awards dengan menerapkan sistem one ID one vote. Perhitungan dan analisis voting dilakukan oleh Provetic untuk menjaga akurasi perhitungan serta validasi pemilihan.[3]
Perayaan penghargaan
Berikut ini adalah daftar perayaan penghargaan Indonesian Television Awards.[4][5]
Lihat pula
Referensi
- ^ Indonesian Television Awards - About Us
- ^ Rafikasari, Diana (22 Agustus 2016). "Begini Sistem Penilaian Indonesian Television Awards". Sindonews.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2016.
- ^ Kumampung, Dian Reinis (21 Agustus 2017). "Penyelenggara Indonesian Television Awards Nyatakan Akan Lebih Fair". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2017.
- ^ Wahyu, Raynaldi (22 Agustus 2016). "Daftar Nominee Indonesian Television Awards 2016". Okezone.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2016.
- ^ Anggraeni, Rina (16 September 2016). "Daftar Lengkap Pemenang Indonesian Television Awards 2016". Sindonews.com. Diakses tanggal 17 September 2016.
- ^ Athiah, Firli (16 September 2016). Tommy Adi Wibowo, ed. "Prilly Latuconsina sabet aktris terpopuler di ITA 2016". Storibriti.com. Diakses tanggal 22 September 2016.
- ^ Syaukani, Abdul Rahman (18 Agustus 2017). "Puncak Acara Indonesian Television Awards 2017 Digelar Pada 20 September". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 25 Agustus 2017.