P.G. Wodehouse
Sir Pelham (Plum) Grenville Wodehouse KBE lebih dikenal dengan P.G.Wodehouse, 15 Oktober 1881 – 14 Februari 1975adalah seorang penulis Inggris dan salah satu humoris yang paling banyak dibaca di abad ke-20.[1] Ia paling dikenal sebagai pencipta "Jeeves". Dia menulis lebih dari 90 buku dan lebih dari 20 naskah film dan juga berkolaborasi dalam lebih dari 30 drama dan komedi musikal.[2]
Pelham Grenville Wodehouse | |
---|---|
Lahir | Terence David John Pratchett 15 Oktober 1881 Guildford, Surrey, Inggris |
Meninggal | 14 Februari 1975 Southampton, New York, Amerika Serikat | (umur 93)
Pekerjaan | Comic Novelist |
Genre | Comic, farce |
Karya terkenal | Jevees |
Penghargaan |
|
Pasangan | Ethel Wayman (1914–1975) |
Anak | Leonara, anak tiri |
Website | |
www |
Kehidupan awal
Ayahnya Henry Ernest Wodehouse (1845–1929) adalah seorang hakim Inggris di Hong Kong. Pada 1881,dilahirkan prematur oleh Eleanor Wodehouse (née Deane) ketika dia mengunjungi Guildford. Ketika dia berusia 3 tahun, Wodehouse dibawa kembali ke Inggris dan ditempatkan dalam pengasuhan seorang suster. Dia menghadiri berbagai sekolah asrama dan, antara usia tiga dan 15 tahun, dan hanya bertemu dengan orang tuanya selama 6 bulan secara keseluruhan.[3]
Wodehouse mengikuti proragam di Dulwich College, London. Di mana perpustakaan sekarang dinamai Wodehouse untuk menghormatinya. Sebelum menjadi penulis ia bekerja untuk HSBC di London selama 2 tahun.[4][5]
Pada 1902, ia bekerja sebagai penulis kolom untuk bagian humor di London Globe (koran Inggris yang sudah tidak beroperasi) selama beberapa tahun sebelum pindah ke New York. Setelah 1909 ia tinggal dan bekerja di Amerika Serikat dan di Perancis. Ia menjabat sebagai kritikus budaya dan drama untuk Vanity Fair dari tahun 1914 hingga 1919.[6]
Pada tahun 1934, ia mengambil kewarnegaraan Perancis, untuk menghindari pajak atas penghasilannya oleh otoritas pajak di Inggris dan AS. Ketika Perang Dunia II dimulai pada 1939 ia tetap tinggal di rumah di tepi lautnya di Le Touquet, Prancis. Dia ditangkap di Prancis oleh Jerman pada tahun 1940.
Pada 1941 ia membuat lima siaran radio dari Berlin untuk Amerika Serikat. Melalui siaran radio itu dia dengan lucu menggambarkan pengalamannya sebagai tahanan dan secara halus mencemooh para penculiknya. Inggris pada masa perang sangat sensitif dengan siaran tersebut. Siaran tersebut menyebabkan banyak tuduhan terhadap Wodehouse bahwa ia berkolaborasi dengan Nazi dan bahkan pengkhianatan. Investigasi oleh dinas keamanan Inggris MI5 menyimpulkan bahwa Wodehouse naif dan bodoh tetapi bukan pengkhianat.[3]
Setelah perang dikarenakn tuduhan tersebut, Wodehouse menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1955. Wodehouse tidak pernah kembali ke inggris. Selain Leonora, yang meninggal selama pengasingan Wodehouse di Jerman, mereka tidak memiliki anak.
Ia diangkat menjadi bangsawan pada tahun 1975. Dia meninggal karena serangan jantung, saat tinggal di Long Island pada 14 Februari 1975.[7][1]
Dia sangat menyukai pekerjaannya, keluarga, anjing, dan bermain golf.[8] Dia tidak memiliki keinginan untuk menjadi figur publik, dan dia tidak menyukai kehidupan sosial.[4] Ia menikah dengan Ethel Rowley di The Little Church Round The Corner pada 1914.[9]
Dia diangkat menjadi Komandan Ksatria Ordo Kerajaan Inggris (KBE) tak lama sebelum kematiannya pada usia 93 pada 1975. Pada saait itu dokternya menyarankannya untuk tidak bepergian ke London untuk menerima penghargaan tersebut. Dikarenakan hal itu istrinya menerima penghargaan tersebut mewakili Wodehouse.[5][3]
Tidak sampai 1913, bahwa ia beralih ke lelucon, yang menjadi kekuatan khususnya.[10]
Jeeves
Bertie dan Jeeves pertama kali muncul, dalam cerita pendek majalah pada 1990an.[7] Karya Wodehouse mengambil pandangan tentang perbedaan kelas dalam masyarakat Inggris. Tokohnya yang paling terkenal, Jeeves, adalah tokoh komik — kepala pelayan yang memiliki pengetahuan hidup yang lebih umum daripada majikannya.
Legasi
Batu peringatan didedikasikan untuk Wodehouse yang diletakan South Quire of Westminster Abbey pada tanggal 20 September 2019 oleh Dekan Westminster.[11]
Beberapa karyanya diadaptasi menjadi film, termasuk A Damsel in Distress dan The Girl on the Boat.
Referensi
- ^ a b "P G Wodehouse". www.fantasticfiction.com. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ "P.G. Wodehouse". www.penguin.co.uk. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ a b c October 15 1881Guildford, Sir P. G. Wodehouse Wodehouse in 1904 Born; Surrey; February 14 1975Southampton, UK Died; NY; novelist, United States Pen name Henry William-Jones P. Brooke-Haven Pelham Grenville Melrose Grainger J. Walker Williams C. P. West Occupation; playwright; comedy, lyricist Nationality British United StatesWriting period 1902-1975 Genres; Comedy, Romantic. "P. G. Wodehouse - New World Encyclopedia". www.newworldencyclopedia.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ a b Moore, Charles (2009-09-21). "P G Wodehouse will always have the last laugh" (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ a b "wodehouse".
- ^ "P. G. Wodehouse | Topics | Vanity Fair Archive". Vanity Fair | The Complete Archive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ a b Leithauser, Brad. "Plenty of Room for Stupidity: On P. G. Wodehouse". The New Yorker (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ Hall, Chris (2019-06-16). "From the archive: PG Wodehouse and the love of dogs". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ "PGW Biography". The P G Wodehouse Society (UK) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ "P.G. Wodehouse Biography, Books, Characters, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01.
- ^ "The P G Wodehouse Society (UK)". The P G Wodehouse Society (UK) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01.