Irfan Bachdim
Irfan Haarys Bachdim (lahir 11 Agustus 1988) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda[1] yang bermain untuk klub Persib Bandung dan timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.[2][3]
Irfan Bachdim saat membela Bali United | |||||||||||||
Informasi pribadi | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lengkap | Irfan Haarys Bachdim | ||||||||||||
Tanggal lahir | 11 Agustus 1988 | ||||||||||||
Tempat lahir | Amsterdam, Belanda | ||||||||||||
Tinggi | 172 m (564 ft 3+1⁄2 in) | ||||||||||||
Posisi bermain | Gelandang, penyerang | ||||||||||||
Informasi klub | |||||||||||||
Klub saat ini | Persib Bandung | ||||||||||||
Nomor | 10 | ||||||||||||
Karier junior | |||||||||||||
1997–1998 | SV Argon | ||||||||||||
1998–2000 | Ajax Amsterdam | ||||||||||||
2000–2003 | SV Argon | ||||||||||||
2003–2007 | FC Utrecht | ||||||||||||
Karier senior* | |||||||||||||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) | ||||||||||
2007-2009 | FC Utrecht | 1 | (0) | ||||||||||
2009-2010 | HFC Haarlem | 12 | (2) | ||||||||||
2010 | SV Argon | 0 | (0) | ||||||||||
2010-2013 | Persema Malang | 55 | (30) | ||||||||||
2013 | Chonburi FC | 8 | (1) | ||||||||||
2013 | Sriracha F.C (pinjaman) | 11 | (3) | ||||||||||
2014-2015 | Ventforet Kofu | 0 | (0) | ||||||||||
2015-2016 | Consadole Sapporo | 7 | (0) | ||||||||||
2017- | Bali United | 66 | (13) | ||||||||||
Tim nasional‡ | |||||||||||||
2010– | Indonesia | 39 | (12) | ||||||||||
Prestasi
| |||||||||||||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 19 Januari 2020 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19 Januari 2020 |
Latar belakang
Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut. Namun Irfan Bachdim tetap merupakan pemain warga negara Indonesia asli karena dirinya bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.[3]
Irfan terlahir dari keluarga pemain sepak bola. Ayahnya merupakan mantan pemain sepak bola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.[3]
Kehidupan pribadi
Pada tanggal 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey Kurniawan berasal dari Jerman karena perbedaan keyakinan.[4][5] Tanggal 5 Februari 2012 Irfan dikaruniai seorang putri, Kiyomi Sue Bachdim.[6] Pada tanggal 21 Maret 2014, pasangan ini dikaruniai anak kedua, Kenji Zizou Bachdim.[7]
Karier
Di Belanda
Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepak bola Ajax Amsterdam bersama dengan Mitchell Donald, Jeffrey Sarpong, Christian Supusepa dan Ryan Babel. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.[8]
Di Indonesia
Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, tetapi kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.[9] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim. Irfan sendiri adalah permain berpaspor Indonesia sejak kecil dan dia bukanlah seorang pemain naturalisasi.
Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas.[10][11] Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun[12][13], karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema,[14][15] meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.[15] Akhirnya Menpora Andi Mallarangeng menjamin haknya untuk tampil di timnas[16] dan ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.[13]
Chonburi
Bachdim mengikuti trial di Thailand dengan klub BEC Tero Sasana F.C. di mana ia mampu memberikan kinerja rata-rata, maka ia tidak dipilih oleh tim. Kemudian ia ditandatangani oleh klub Thailand yang lain Chonburi dengan kontrak 1 tahun.[17] Pada pertandingan pertama, Irfan mampu mencetak satu gol, sehingga Chonburi akhirnya bisa memaksakan hasil imbang 2–2 saat menghadapi BEC Tero Sasana F.C.. Gol lain Chonburi dicetak oleh Ivan Boskovic.[18]
Consadole Sapporo
Gelandang blasteran Indonesia Irfan Bachdim resmi dikontrak klub Divisi Dua J-League (J2) Consadole Sapporo. Selain Irfan, Consadole juga mengontrak mantan gelandang timnas Jepang Junichi Inamoto.Menurut Transfermarkt, nilai transfer Bachdim selama semusim sebesar 88 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar.
Tim nasional
Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.
Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.[19]
Gol Internasional
Gol | Tanggal | Stadion | Lawan | Skor | Hasil | Laga |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 Desember 2010 | Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Malaysia | 5–1 | 5–1 | Piala Suzuki AFF 2010 |
2 | 4 Desember 2010 | Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Laos | 0–4 | 0–6 | Piala Suzuki AFF 2010 |
3 | 5 Juni 2012 | Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina | Filipina | 1–2 | 2–2 | Pertandingan persahabatan |
4 | 26 September 2012 | Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam | Brunei | 1–0 | 5–0 | Pertandingan persahabatan |
5 | 26 September 2012 | Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam | Brunei | 3–0 | 5–0 | Pertandingan persahabatan |
6 | 26 September 2012 | Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam | Brunei | 5–0 | 5–0 | Pertandingan persahabatan |
Yayasan
- Ketika Irfan Bachdim masih berseragam Arema FC pada tahun 2010, Irfan Bachdim mendirikan sebuah yayasan untuk anak yatim piatu di Malang, Jawa Timur bernama Wees Een Kind. Yayasan milik Irfan Bachdim ini sudah beranggotakan 14 anak. Yayasan ini memberi anak-anak yang kurang beruntung untuk bisa memiliki rumah. Yayasan memiliki kapasitas untuk 18 orang anak yatim piatu ataupun memiliki ayah atau ibu namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dapat mengasuh mereka. Wees Een Kind menyediakan bagi mereka baik tkempat tinggal dan keluarga.
Filmografi
- Tendangan dari Langit (2011)
Iklan
- Indomobil Suzuki Motor
- Nike Sports
- Otsuka Pocari Sweat (bersama Jennifer Bachdim)
- Mamee Starbucks Coffee (bersama Mikha Tambayong dan Maudy Ayunda)
Referensi
- ^ http://www.goal.com/id-ID/people/netherlands/20893/irfan-bachdim
- ^ bola/bolamania/11/01/04/156401-irfan-bachdim-cinta-mati-indonesia "Irfan Bachdim Cinta Mati Indonesia" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Republika. 2011-01-04. - ^ a b c "Irfan Bachdim Pilih Tetap di Indonesia". Kompas. 2011-01-01.
- ^ http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/10-pasangan-selebriti-ini-bahagia-meski-beda-keyakinan-b74b8c-1.html
- ^ http://hot.detik.com/read/2011/07/08/151655/1677472/230/irfan-bachdim-jennifer-kurniawan-akhirnya-menikah-di-jerman
- ^ http://olahraga.inilah.com/read/detail/1828550/hore-irfan-bachdim-akhirnya-jadi-daddy
- ^ http://sidomi.com/275454/kenji-zizou-bachdim-nama-anak-irfan-bachdim-yang-baru-lahir/
- ^ "Duet Naturalisasi Pembuka Pintu Harapan". Suara Merdeka. 2010-12-18.
- ^ bola/2010/12/11/brk,20101211-298277,id.html "Sehari Bersama Irfan Bachdim" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Tempo. 2010-12-11. - ^ "Ancaman PSSI Bikin Irfan Bachdim Bimbang". Media Indonesia. 2011-01-03.
- ^
bola/2011/01/01/brk,20110101-303087,id.html "http://www.tempointeraktif.com/hg/sepak bola/2011/01/01/brk,20110101-303087,id.html" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Tempo. 2011-01-01. Hapus pranala luar di parameter|title=
(bantuan) - ^ "RESMI: Irfan & Kim Tetap Ikut Persema, Dipastikan Tampil Di Liga Primer Indonesia". Goal.com. 2011-01-04.
- ^ a b "PSSI Panggil 84 Pemain U-23, Ada Kim & Irfan". Vivanews. 2011-01-04.
- ^ bola/bolamania/11/01/03/156051-irfan-bachdim-pssi-mengintimidasi-diriku "Irfan Bachdim: PSSI Mengintimidasi Diriku" Periksa nilai
|url=
(bantuan). Republika. 2011-01-03. - ^ a b "Bosan PSSI, Irfan Tetap di Persema". Kompas. 2011-01-04. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "bosan" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Menpora: Irfan Tetap Bisa Memperkuat Timnas". Pikiran Rakyat. 2011-01-04.
- ^ Resmi Irfan Bachdim Gabung Chonburi FC
- ^ "Debut di Chonburi, Irfan Bachdim Cetak Gol". Kompas. 2013-03-02. Diakses tanggal 2013-03-22.
- ^ http://www.detiksport.com/sepak bola/read/2010/12/02/075124/1507213/76/irfan-bachdim-dipuji-digilai