Ridwan Sanjaya

Revisi sejak 6 Februari 2020 14.22 oleh Royanmart (bicara | kontrib) (Almamater)


Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., MS.IEC. (lahir 17 Juli 1977) adalah salah satu Guru Besar[1] di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, peneliti, pengembang web, dan penulis buku-buku Teknologi Informasi [2].

Ridwan Sanjaya
Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (2017-2021)
Mulai menjabat
31 Agustus 2017
Sebelum
Pendahulu
Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M.Sc.
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Juli 1977 (umur 47)
Demak, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriLucia S.
AnakK. Patricia Sanjaya
Mic. Giovanni Sanjaya
Orang tua
  • Gunadharma H. (alm)
  • H. Santoso
Tempat tinggalSemarang, Indonesia
Almamater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Aktivitas

Pada masa kuliah (1996-2000), Ridwan aktif dalam sosialisasi internet di kota Semarang dan sekitarnya melalui organisasi yang dibentuknya, yaitu Internet Club STMIK Stikubank. Terkait dengan aktivitasnya tersebut, bersama dengan Onno W. Purbo, Ridwan menulis buku Membuat Aplikasi WAP dengan PHP dan diundang untuk berbicara pada Seminar Peluang Bisnis Melalui Internet Mobile oleh Universitas Stikubank Semarang dan Indosat Multimedia Mobile (IM3) pada tahun 2001.

Aktivitas tersebut terus berlanjut pada tahun 2002 ketika dirinya bergabung ke Unika Soegijapranata Semarang sebagai staf pengajar di Fakultas Ilmu Komputer.

Pada tahun 2005-2015, Ridwan aktif mengisi kolom Konsultasi Internet di harian umum Suara Merdeka edisi Minggu, setelah sebelumnya menjadi kontributor aktif di rubrik Konek pada halaman yang sama.

Pada tahun 2006, Ridwan mulai aktif dalam sosialisasi Blog di kalangan masyarakat Semarang, Solo, dan Yogyakarta [3][4][5][6][7][8]. Beberapa buku mengenai Blog yang ditulisnya mendapatkan apresiasi di masyarakat dan menjadi best-seller [9]. Sampai saat ini tidak kurang 100 judul buku Teknologi Informasi [10] telah ditulisnya.

Pada tahun 2008, Ridwan menempuh jenjang Doktoral di Graduate School of IT, Assumption University of Thailand setelah sebelumnya menempuh program Master of Science in Internet and E-Commerce Technology di tempat yang sama pada tahun 2005-2006. Namun selama studi, Ridwan tetap aktif dalam dunia TI di Indonesia, baik melalui buku-bukunya atau artikel-artikel di media massa [11][12][13][14][15][16]. Ia juga membentuk kelompok penulis "Inspiring Writerhood" yang membina penulis-penulis muda lainnya di bidang TI di Semarang.

Pada 17 Juli 2017, dilantik menjadi Guru Besar Unika Soegijapranata Semarang sekaligus Profesor termuda di Jawa Tengah bertepatan dengan ulang tahun ke-40,[17] dengan SK Guru Besar pada tanggal 1 April 2017.

Masa Kecil

Sejak kecil hingga remaja (usia SD sampai SMA) Ridwan, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Gunadharma (alm) dan ibu Santoso bersama bapaknya menjadi loper sedikitnya 5 buah perusahaan koran (Suara Merdeka, Kompas, Kedaulatan Rakyat, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, dll). Di kota Demak tempat dia tinggal di masa kecil sampai remaja, bersama sang ayah tiap pagi sampai pukul 6 (sebelum ke sekolah) Ridwan membonceng sepeda motor sang ayah untuk ikut membantu mengantar koran ke pelanggan. Saat remaja, Ridwan dan kakaknya (Indra) mengantar koran ke pelanggan dengan sepeda onthel, berbagi rute dengan bapaknya.

“Seringkali saat saya sampai ke pelanggan, mereka bertanya berita utama apa saja yang muat di koran hari itu. Saat itu koran menjadi salah satu sumber informasi terpenting dalam kehidupan masyarakat karena belum ada HP, komputer, internet dan segala bentuk teknologi komunikasi dan informasi modern lainnya seperti sekarang ini. Dari situlah akhirnya minat baca saya mulai bertumbuh karena harus tahu isi minimal 5 koran sebelum sampai ke pelanggan. Dari membaca akhirnya juga menumbuhkan minat untuk menulis mulai kecil dan saya masih ingat persis tulisan pertama saya di masa kecil dimuat di majalah remaja Gatotkaca (Kaca) Yogya yang juga group dari Kedaulatan Rakyat, dan mendapat honor Rp 15.000. Jumlah yang cukup besar bagi seorang anak saat itu ”.[18]

Riwayat Pendidikan

 
Pelantikan Rektor Unika
  • Dosen: sejak 1 Oktober 2002
  • Asisten Ahli: 1 April 2004
  • Lektor: 1 November 2006
  • Lektor Kepala: 1 Desember 2008
  • Guru Besar: 1 April 2017
  • Rektor: 31 Agustus 2017

Pranala

Referensi

  1. ^ http://news.unika.ac.id/2017/07/mantan-loper-koran-ini-kini-jadi-guru-besar-unika
  2. ^ http://www.gramediashop.com/book/author/Ridwan_Sanjaya
  3. ^ http://cetak.kompas.com/read/2008/06/02/10123585/promosi.murah.lewat.blog
  4. ^ http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/28/eko04.htm
  5. ^ http://www.suaramerdeka.com/harian/0712/04/eko01.htm
  6. ^ http://simpang5.wordpress.com/2008/03/18/ridwan-blog-dapat-menjadi-alternatif/
  7. ^ http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=112881
  8. ^ http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/07/kot20.htm
  9. ^ http://www.tempointeraktif.com/hg/buku/2009/09/28/brk,20090928-199614,id.html
  10. ^ http://blogridwan.sanjaya.org/p/daftar-buku.html
  11. ^ http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=130982
  12. ^ http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/02/22/99864/Orang-Tua-Perlu-Beri-Edukasi-Teknologi
  13. ^ http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=111361
  14. ^ http://www.docstoc.com/profile/mail2ridwan
  15. ^ http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/09/182669/Perlunya-Dukungan-Netters
  16. ^ http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/30/184934/Jangan-Pernah-Bugil-di-Depan-Kamera
  17. ^ http://id.beritasatu.com/home/dr-frederik-ridwan-sanjaya-profesor-termuda-jateng/162734
  18. ^ http://www.kampussemarang.com/loper-koran-ini-akhirnya-jadi-guru-besar-unika Mantan Loper Koran Ini Kini Jadi Guru Besar Unika
  19. ^ http://ebook.unika.ac.id/disruptiveinnovation/chapter/disruptive-innovation-dalam-pendidikan-tinggi Disruptive Innovation Dalam Pendidikan Tinggi