Torianit

Revisi sejak 7 Juli 2020 06.46 oleh Retired User 21082022 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Thorianite''' adalah sebuah mineral oksida torium langka, ThO<sub>2</sub>.<ref>{{Cite book | publisher = United States Government Printing Office | last = F...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Thorianite adalah sebuah mineral oksida torium langka, ThO2.[1] It was originally described by Ananda Coomaraswamy in 1904 as uraninite,[2] but recognized as a new species by Wyndham R. Dunstan.[3] Minerla tersebut dinamakan demikian karena memiliki kandungan torium dengan persentase tinggi; mineral tersebut juga mengandung oksida uranium, lantanum, serium, praseodimium dan neodimium.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Frondel, C. (1958). Systematic Mineralogy of Uranium and Thorium. United States Government Printing Office. 
  2. ^ Coomaraswamy, A.K. (1904). "Uraninite". Spolia Zeylanica. Pt. 6 (2): 57. 
  3. ^ Dunstan, Wyndham R. (1904-03-31). "The occurrence of Thorium in Ceylon". Nature. 69 (1796): 510–511. Bibcode:1904Natur..69..510D. doi:10.1038/069510d0. 

Pranala luar