Sedotan
Sedotan adalah sebuah tabung yang dimaksudkan untuk mentransfer minuman dari wadah ke mulut peminum, dengan penerapan kekuatan mengisap. Sedotan yang paling awal berbentuk cekungan batang rumput dan benar-benar terbuat dari rumput / jerami. Sebuah tabung plastik tipis (seperti polypropylene dan polystyrene) atau bahan lain, lurus atau dengan engsel seperti akordeon, itu digunakan oleh salah satu ujung di mulut dan lain di akhir minum. Tindakan itu mengurangi tekanan udara di mulut, lalu kekuatan tekanan atmosfer minuman sampai jerami. Sedotan pertama dibuat oleh Sumeria, dan digunakan untuk minum bir (untuk menghindari produk sampingan padat fermentasi). Argentina dan tetangga mereka menggunakan perangkat metalik serupa disebut bombilla yang bertindak baik sebagai jerami dan saringan untuk teman minum teh. Sedotan modern dipatenkan pada 1888 oleh Marvin C. Stone[1].
Sejarah
Awal sedotan kertas berbentuk sempit & membosankan mirip dengan batang rumput daripada yang digunakan sekarang. Sudah biasa bila sedotan itu digunakan dua sekaligus, untuk mengurangi usaha yang diperlukan untuk setiap menghisap. Sedotan plastik modern yang dibuat dengan diameter yang lebih besar, sehingga hanya satu sedotan yang diperlukan untuk minum nyaman.
Satu keuntungan menggunakan sedotan saat minum adalah pengurangan risiko kerusakan gigi. Banyak minuman ringan memiliki sifat asam dan menggunakan sedotan akan mengurangi kontak cairan dengan gigi, mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi[2][3].
4 Polusi yang Dihasilkan dari Penggunaan Sedotan Plastik
Kita harus setop menggunakan sedotan plastik, walaupun dengan menggunakan benda ini minum jadi lebih mudah. Sebab kerugian yang diberikan pada alam tidak sebanding dengan kenyamanan sementara yang kita terima.[4] Polusi yang dihasilkan dari penggunaan sedotan antara lain:
1. Produksi sedotan menciptakan polusi udara
Produk plastik, seperti sedotan, dibuat dengan berbagai bahan kimia yang berpotensi beracun. Proses produksi plastik melepaskan bahan kimia ini ke udara. Zat-zat ini dikenal sebagai polutan udara berbahaya (HAP). HAP dikaitkan dengan efek kesehatan yang berbahaya, termasuk kanker dan masalah reproduksi. HAP juga terakumulasi di udara, tetapi sulit dideteksi. Bahan kimia tidak berwarna dan tidak berbau.
2. Sedotan tidak dapat didaur ulang
Sedotan plastik biasanya dibuat dengan plastik Nomor 5, sejenis bahan yang dapat didaur ulang. Namun, sedotan tidak dapat didaur ulang karena ukurannya. Ketika mereka memasuki mesin sortir daur ulang, mereka jatuh melalui celah mesin. Sedotan itu alhasil dibuang ke tempat sampah.
3. Sedotan mencemari lautan dan membahayakan kehidupan laut
Sedotan dan produk plastik lainnya dapat berakhir di laut. Di lautan, plastik terurai menjadi potongan-potongan kecil yang disebut mikroplastik. Jika hewan seperti kura-kura, burung camar, dan ikan memakan mikroplastik ini, mereka dapat mengembangkan masalah kesehatan yang serius. Selain itu, beberapa hewan laut dimakan oleh manusia. Mungkin bagi orang untuk secara tidak sadar mengonsumsi hewan yang telah menelan mikroplastik.
4. Bagaimana bila kita tetap butuh sedotan?
Perusahaan sekarang membuat sedotan kertas daur ulang untuk membantu mengurangi limbah plastik. Anda juga dapat membeli sedotan yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari logam, kaca, silikon, atau bambu. Pilihlah mana yang paling cocok dengan Anda.
Jenis-jenis sedotan
Sedotan biasa
Sedotan biasa berbentuk tegak lurus dan panjang.
Sedotan bengkok
Sedotan bengkok adalah sedotan yang dapat dibengkokan ujung bagian atas yang gunanya untuk kenyamanan. Jenis sedotan ini ditemukan oleh Joseph Friedman[5].
Crazy straw
Sedotan terbuat dari plastik dan mempunyai beberapa liukan. ketika minuman di sedot maka cairan akan mengikuti liukan dari sedotan tersebut.
Spoon straw
Sedotan yang membentuk sendok pada salah satu ujung sedotan.yang berguna untuk meminum ice cream.
Candy straws
Candy straw berbentuk seperti kayu manis. dan terbuat dari beberapa jenis permen kenyal
Sedotan mini
Sedotan mini biasa ditemukan di kotak minuman.
Wide straw
Wide straw berbentuk seperti sedotan biasa namun memikiki diameter yang lebih besar. Ini digunakan untuk meminum bola jeli yang ada di minuman.
Sanitary straw
Sanitary straw adalah sedotan yang dibungkus terpisah untuk menghindari kontaminasi. Sedotan ini awalnya dipasarkan sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengurangi risiko tertular penyakit dari gelas, atau cangkir.
Sipahh straw
Sipahh adalah sedotan yang berisi manik-manik rasa tapioka yang akan larut jika tercampur dengan air susu.
Cereal straw
Cereal straw adalah sedotan berbentuk kue yang panjang dan berlubang pada setiap ujungnya. seperti astor.
Polypropylene straws
Polypropylene straws adalah sedotan yang lebih padat atau berat daripada air yang menyebabkan sedotan tenggelam ketika ditempatkan di dalam minuman.
Color-changer straw
Sedotan yang dapat berubah warna ketika ada cairan dingin melewatinya.
Extendo-straw
Extendo-straw adalah sedotan yang dibungkus plastik seperti halnya sedotan mini dan dapat diperpanjang untuk menjangkau bagian bawah dari minuman kotak.
Referensi
- ^ US 375962, Stone, Marvin, "Artificial straw", dikeluarkan tanggal 1888.
- ^ Saved By A Straw? Sipping Soft Drinks And Other Beverages Reduces Risk Of Decay
- ^ http://www.webmd.com/news/20050617/sipping-soda-through-straw-cut-cavities
- ^ Kumara Anggita, Medcom (2019-07-29). "4 Polusi yang Dihasilkan dari Penggunaan Sedotan Plastik". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-07-29.
- ^ Friedman and the Flexible Straw