Resolusi 4K

resolusi video atau layar dengan lebar sekitar 4000 piksel

Resolusi 4K mengacu pada resolusi tampilan horizontal sekitar 4.000 piksel.[1] Televisi digital dan sinematografi digital biasanya menggunakan beberapa resolusi 4K yang berbeda. Di televisi dan media konsumen, 3840 × 2160 (4K UHD) adalah standar 4K yang dominan, sedangkan industri proyeksi film menggunakan 4096 × 2160 (DCI 4K).

Perbandingan resolusi siaran umum
Perbandingan dari resolusi tampilan umum

Pangsa pasar televisi 4K meningkat karena harga turun drastis selama 2014[2] dan 2015. Pada tahun 2020, lebih dari setengah rumah tangga Amerika Serikat diharapkan memiliki TV berkemampuan 4K,[3] tingkat adopsi yang jauh lebih cepat daripada Full HD (1080p).

Sejarah

 
Televisi 4K definisi ultra-tinggi Samsung UN105S9 105-inci (2700 mm)

Pada tahun 1984, Hitachi merilis prosesor grafis CMOS ARTC HD63484, yang mampu menampilkan hingga resolusi 4K saat dalam mode monokrom.[4] Resolusi itu ditargetkan pada pasar penerbitan desktop yang dipetakan bit. Kamera 4K pertama yang tersedia secara komersial untuk keperluan sinematografi adalah Dalsa Origin, dirilis pada tahun 2003.[5] Teknologi 4K dikembangkan oleh beberapa kelompok penelitian di universitas di seluruh dunia, seperti Universitas California, San Diego, CALIT2, Universitas Keio, Naval Postgraduate School dan lain-lain yang mewujudkan[6] beberapa demonstrasi di tempat-tempat seperti IGrid pada tahun 2004 dan CineGrid. YouTube mulai mendukung 4K untuk upload video pada tahun 2010 sebagai hasil dari produsen terkemuka yang memproduksi kamera 4K.[7]

Kini Kamera 4K tidak hanya tersedia pada kamera professional saja, namun pada beberapa smartphone seperti iPhone 6S, Google Nexus 5X, HTC One M9, Motorola Moto X Force, LG G4, OnePlus 2, Samsung Galaxy S6 Edge+, Sony Xperia Z5 dan beberapa smartphone lainnya sudah memiliki kamera dengan resolusi maksimal 4K

Sony adalah salah satu dari studio yang mempromosikan konten UHDTV, sejak tahun 2013 menawarkan sekurang-kurangnya 70 film dan judul televisi lewat unduh digital sampai ke player khusus yang menyimpan dan mendekode video. Ukuran file yang besar (~40GB), didistribusikan lewat koneksi broadband konsumen, meningkatkan konsern tentang limitasi data[8]

Pada 2014 Netflix memulai streaming House of Cards dan beberapa dokumentasi alam di 4K ke televisi yang cocok dengan decoder HEVC. Banyak televisi 4K yang dijual pada tahun 2013 tidak dapat mendukung HEVC dengan sendirinya, dengan banyak produsen besar mengumumkan dukungan di 2014.[9] Amazon Studios memulai merekam seri orisinal penuh mereka dan pilot baru di resolusi 4K di 2014.[10]


Resolusi

Resolusi UHD adalah 3840 piksel x 2160 garis (8,3 megapixels, rasio aspek 16:9) dan merupakan salah satu dari dua resolusi dari televisi ultra high definition yang ditargetkan ke televisi konsumen. yang lainnya adalah UHD-2 yang resolusinya 7680 piksel x 4320 garis (33.2 megapixels). UHD memiliki dua kali resolusi horizontal dan vertikal dari resolusi 1080p format HDTV, dengan jumlah piksel 4 kali lebih banyak.[11][12]

Televisi mampu menampilkan resolusi 4K yang dilihat oleh produsen elektronik sebagai tombol berikutnya untuk kayuhan terbaru karena sedikitnya ketertarikan konsumen di televisi 3D.[13]

Perekaman

 
Contoh Kamera 4K

Kelebihan utama dari merekam video di standar 4K adalah detail halus yang diselesaikan dengan baik.[14] Kontras dengan resolusi 2K yang detailnya ditampilkan dengan buruk. Jika kualitas akhir video dikurangi menjadi resolusi 2K dari rekaman 4K banyak detail yang berbeda dari yang dicapai dari rekaman 2K.[15] Meningkatnya kejernihan dan kontras ialah mungkin dengan keluaran ke DVD atau Blu-Ray.[16] Beberapa pencinta sinematografi memilih untuk merekam dengan resolusi 4K sewaktu menggunakan format film Super 35 untuk mengimbangi semua resolusi yang hilang yang mungkin terjadi dalam memproses video.[17]

Referensi

  1. ^ "Visual effects in a digital world : Goulekas, Karen E : Free Download, Borrow, and Streaming". Internet Archive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-22. 
  2. ^ "News Releases | IHS Markit Online Newsroom". news.ihsmarkit.com. Diakses tanggal 2020-08-22. 
  3. ^ "The exploding 4K market: Nearly 50% of U.S homes to have UHD TVs by 2020 according to new study -" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-22. 
  4. ^ "GPU History: Hitachi ARTC HD63484 | IEEE Computer Society" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-22. 
  5. ^ Frost, Jacqueline B (2009). Cinematography for Directors: A Guide for Creative Collaboration. Michael Wiese Productions. hlm. 199. ISBN 978-1-61593019-7. Diakses tanggal 21 January 2014. 
  6. ^ "Film Premiere in Cyberspace Links Brazil, U.S. and Japan". ucsdnews.ucsd.edu. Diakses tanggal 2020-08-22. 
  7. ^ "YouTube Adds "2160p 4K" Option To Video Quality Settings". HDTV Test. Diakses tanggal 2020-08-22. 
  8. ^ Sony Launches 4K Video Unlimited Download Service with 70 Titles DigitalTrends. Diterima 31 Mei 2014
  9. ^ Netflix Begins 4K Stream CNET. Diterima 30 Mei 2014
  10. ^ Studios to begin shooting original series in 4K CNET. Diterima 30 Mei 2014
  11. ^ The Ultimate Guide to 4K and 8k Ultra HD UltraHDTV. Diterima 27 November 2013
  12. ^ 4K Specification ITU. Diterima 18 Agustus 2012
  13. ^ 4K Ultra HD TV faces bandwidth challange to get into homes Variety Media. Diterima 30 Mei 2014
  14. ^ A Practical Guide to Video and Audio Compression Taylor&Francis. Halaman 47. Diterima 21 Januari 2014
  15. ^ Cinematography for Directors Michael Wiese Productions. Halaman 199. Diterima 21 Januari 2014
  16. ^ Video Shooter CRC Press. Halaman 4-18. Diterima 21 Januari 2014
  17. ^ Filming the Fantastic: A Guide to Visual Effects Cinematography CRC Press. Halaman 114. Diterima 21 Januari 2014