Philippe Pétain
Henri Philippe Benoni Omer Joseph Pétain atau lebih dikenal dengan Marshal Pétain adalah seorang jenderal Prancis dan menjadi pahlawan nasional semasa Perang Dunia I. Namun ia mengalami titik balik dalam hidupnya setelah menjadi kepala pemerintahan Prancis Vichy, sebuah negara boneka Jerman selama Perang Dunia II.[1][2][3][4][5]
Karena kepemimpinannya dalam Perang Dunia I, Pétain dianggap sebagai pahlawan Prancis, namun karena tindakannya pada Perang Dunia II menyebabkan dia diadili dan dihukum mati karena pengkhianatan, yang kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup oleh Charles de Gaulle.[2][6]
Riwayat
Selama karir militernya, Pétain adalah salah satu perwira militer Prancis yang sangat berprestasi. Prestasi Pétain yang tertinggi adalah pada saat terlibat dalam Pertempuran Verdun, salah satu pertempuran terpanjang dalam teater Perang Dunia I antara Kekaisaran Jerman melawan Prancis.[7][2]
Karir Politik
Karena kontribusinya pada Prancis selama Perang Dunia I, Pétain dipandang sebagai seorang negarawan terkemuka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejak saat itulah, karir politik Pétain terus menanjak. Puncaknya adalah ketika Perdana Menteri Prancis saat itu, Paul Reynaud mengangkat Pétain sebagai menteri dalam kabinetnya, bersama-sama dengan Jenderal Maxime Weygand dan Kolonel Charles de Gaulle.[1] Nama terakhir kemudian menjadi musuh politik Pétain ketika Prancis hidup dibawah kuasa Jerman.
Awalnya pengangkatan Pétain oleh Reynaud sebagai Menteri Perang diharapkan agar Sang Marshal bisa menjadi inspirasi bagi tentara Prancis, terutama mengingat tentara Jerman sudah semakin kuat dibawah rezim Reich Ketiga. Namun Pétain justru melihat kondisi sosial-politik Prancis sudah tidak sehat, ia justru melawan Reynaud. Kondisi semakin buruk bagi pemerintahan Reynaud, terutama setelah Jerman berhasil menembus pertahanan Prancis pada Mei 1940.[1]
Ketika tentara Jerman sudah berhasil menaklukkan sebagian besar Prancis, terjadi perselisihan di dalam kabinet Reynaud, terutama di Kementerian Perang yang dipimpin oleh Pétain. Sebagian menteri yang masih setia pada Reynaud meminta pemerintah Prancis untuk mengasingkan diri ke wilayah koloni Prancis di Afrika Utara atau ke wilayah Britania Raya. Sementara yang menentang Reynaud (termasuk Pétain) tetap ingin bertahan di Paris. Karena perpecahan ini, Perdana Menteri Reynaud memutuskan untuk mundur dan Presiden Albert Lebrun memberikan amanah kepada Pétain untuk membentuk pemerintahan baru.[1]
Setelah mendapatkan amanah dari Lebrun, posisi politik Pétain semakin kuat. Atas desakan dari publik Prancis, Lebrun memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Prancis dan menyerahkan jabatan itu kepada Pétain. Puncaknya setelah Pétain memiliki otoritas tertinggi dalam pemerintahan Prancis, ia menandatangani perjanjian penyerahan kepada Jerman pada 22 Juni 1940. Hasil dari perjanjian itu adalah Jerman menguasai seluruh wilayah Normandia di utara dan barat Prancis, dan termasuk ibukota Paris. Sementara pemerintah Prancis menguasai sisa wilayah Prancis dengan pusat pemerintahan baru di Vichy, oleh karena itulah pemerintahan Pétain disebut sebagai rezim Prancis Vichy.[8][9]
Referensi
- ^ a b c d Srivanto, Fernando R. (2008). Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. Yogyakarta: Narasi. hlm. 34. ISBN 9791680981.
- ^ a b c Editors, History com. "Henri-Philippe Pétain". HISTORY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ "Vichy France | History, Leaders, & Map". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27.
- ^ "How France's Vichy Regime Became Hitler's Willing Collaborators". jacobinmag.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27.
- ^ Boissoneault, Lorraine. "Was Vichy France a Puppet Government or a Willing Nazi Collaborator?". Smithsonian Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27.
- ^ Srivanto, Fernando R. Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. hlm. 38.
- ^ Editors, History com. "Battle of Verdun". HISTORY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26.
- ^ Srivanto, Fernando R. Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. hlm. 35.
- ^ "The French Vichy Regime". www.jewishvirtuallibrary.org. Diakses tanggal 2020-08-27.
Lihat Pula
Pranala luar
Didahului oleh: Albert Lebrun |
Kepala Negara 11 Juli 1940-20 Agustus 1944 |
Diteruskan oleh: Charles de Gaulle |