Intermedia Capital

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 3 September 2020 06.22 oleh 36.85.152.184 (bicara)

PT Intermedia Capital Tbk atau disebut MDIA (IDX: MDIA) (sebelumnya bernama PT Magazine Asia) adalah kelompok perusahaan media menyediakan layanan penyiaran televisi di Indonesia. Ini menawarkan konten yang berfokus pada keluarga, anak-anak, dan hiburan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 25 Februari 2008, Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari Visi Media Asia.

MDIA
PT Intermedia Capital Tbk
Publik
Kode emitenIDX: MDIA
IndustriMedia
Didirikan29 September 2005 di Hong Kong (sebagai sebuah divisi dari STAR TV)
25 Februari 2008 di Jakarta, Indonesia (sebagai Magazine Asia)
20 September 2009 di Jakarta, Indonesia (sebagai Intermedia Capital)
PendiriSTAR TV
Erick Thohir
Anindya Bakrie
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Arief Yahya (Direktur Utama)
Ahmad Zulfikar Said (Direktur)
Anindya Bakrie (Komisaris Utama)
Carmelita Hardikusumo (Komisaris Independen)
PemilikNews Corporation (2005-2009)
Visi Media Asia (2008-sekarang)
Karyawan
1.128 (2016)
Situs webhttp://www.imc.co.id

Sejarah

Didirikan sebagai sebuah divisi dari STAR TV pada tanggal 29 September 2005, Intermedia Capital dipisahkan menjadi perusahaan publik pada tanggal 20 September 2009.

Intermedia Capital didirikan pada tanggal 25 Februari 2008 dengan nama PT Magazine Asia. Pada tanggal 20 September 2009, PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital.

Pada tanggal 11 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi pemegang saham langsung anak perusahaan mereka, antv. Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi (antv) salah satu dari 15 televisi terestrial penerimaan tetap tidak televisi berlangganan di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era televisi digital dan antv yang merupakan bagian dari Visi Media Asia telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.

Ahmad Zulfikar Said, menggantikan Erick Thohir sebagai Direktur Utama antv pada tahun 2019 setelah Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara dibawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.[1] Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan mengumumkan mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.[2]

Pemegang saham

Sejak pada tanggal 11 April 2014, Intermedia Capital mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Anak perusahaan

Referensi

  1. ^ antvklik.com (2019-11-01). "Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir". ANTV. Diakses tanggal 2020-08-18. 
  2. ^ Hidayat, Ali Akhmad Noor (2020-08-21). "Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV". Tempo. Diakses tanggal 2020-08-22. 

Pranala luar