Bahasa Tontemboan

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Tontemboan adalah bahasa yang digunakan oleh etnis Minahasa di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia, khususnya di daerah kecamatan Tareran, Sonder, Kawangkoan, Langoan, Tenga,Tumpaan, Amurang, Motoling, Modoinding.[4] Arti Tontemboan adalah orang gunung atau orang yang berasal dari beberapa daerah dataran tinggi di Minahasa. Bahasa Tontemboan adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa yang ada di tanah Minahasa.[5]

Bahasa Tontemboan
Dituturkan diIndonesia
WilayahSulawesi Utara
Penutur
(150,000 per 1990)[1]
Kode bahasa
ISO 639-3tnt
Glottologtont1239[2]
IETFtnt
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Tontemboan dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bilangan

Contoh bilangan dalam Bahasa Tontemboan sebagai berikut:

Bahasa Indonesia Bahasa Tontemboan
Nol -
Satu Esa
Dua Rua
Tiga Tellu
Empat Epat
Lima Lima
Enam Enem
Tujuh Pitu
Delapan Walu
Sembilan Siuo
Sepuluh Mapulu
Sebelas Mapulu wo esa
Dua belas Mapulu wo rua
Dua puluh Ruangapulu
Tiga puluh Tellungapulu
Empat puluh Epat pulu
Lima puluh Limangapulu
Enam puluh Enem pulu
Tujuh puluh Pitungapulu
Delapan puluh Walungapulu
Sembilan puluh Siuo pulu
Seratus Maatus
Seribu Mariwu

Kosakata

Contoh beberapa kosakata dalam Bahasa Tontemboan sebagai berikut:

Bahasa Indonesia Bahasa Tontemboan
Utara Monge
Selatan Meko
Barat Mako
Timur Mico
Air Rano
Mandi Lemele
Makan Kuman
Kerja Tamawoy
Api Api
Telinga Lunteng
Dingin Utin
Luas Wangker
Dua belas Mapulu wo rua
Dua puluh Ruangapulu
Tiga puluh Tellungapulu
Empat puluh Epat pulu
Lima puluh Limangapulu

Referensi

  1. ^ Tontemboan di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tontemboan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Tontemboan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ Morfologi dan sintaksis bahasa Tontemboan. Rattu, A. B. G., Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. hlm. 1. ISBN 9794582730 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  5. ^ Lauder, Multamia R. M. T; Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (2000). Penelitian kekerabatan dan pemetaan bahasa-bahasa daerah di Indonesia: Propinsi Sulawesi Utara (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 6–7. ISBN 978-979-685-074-7.