Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Kesepuluh
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Kesepuluh (Inggris: The Tenth East Asia Summit) adalah sebuah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antar pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan di Asia Timur dan juga negara-negara terdekat. Konferensi ini telah diadakan di kota Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 21-22 November 2015.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (Tenth East Asia Summit) | |
---|---|
Tuan rumah | Malaysia |
Tanggal | 21-22 November 2015 |
Kota | Kuala Lumpur |
Peserta | Anggota-anggota EAS |
Sebelumnya | Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Kesebelas |
Selanjutnya | Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Kesembilan |
Kehadiran Delegasi
Konferensi ini beranggotakan 18 kepala negara dan kepala pemerintahan, dan juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan.
Hasil Pertemuan
Dalam KTT Asia Timur 2015, setidaknya ada 5 catatan penting yang dihasilkan melalui pertemuan tersebut. Adapun kelima poin tersebut yakni;[1]
1) Negara anggota siap menyambut era komunitas ASEAN.
2) Pedana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan bahwa bahaya terorisme telah memasuki kawasan Asia Tenggara.
3) Negara-negara ASEAN, Tiongkok dan Amerika Serikat, menyepakati pentingnya kode etik dalam mengatur reklamasi di Laut Selatan.
4) Presiden Filipina, Benigno Aquino III, menyampaikan perpisahan, mengingat masa jabatannya sebagai presiden Filipina akan selesai pada pertemuan KTT Asia Timur Kesebelas (2016).
5) Indonesia berhasil membuat kerjasama maritim untuk kawasan Asia Timur.
Referensi
- ^ "KTT ASEAN Summit". www.rappler.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2020.