Dinamika sosial
Dinamika masyarakat berarti terjadinya interaksi dalam suatu kehidupan dua atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis secara jelas dan dalam situasi yang dialami.
Dalam dinamika masyarakat dapat terjadi interaksi sosial , kelompok sosial dan kelas sosial.
Interaksi sosial terjadi karena dorongan imitasi, sugesti, identifikasi, dan empati. Disebut interaksi jika terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
- Terdapat dua atau lebih individu sebagai pelaku
- Terjadi komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambang
- Ada tujuan yang akan dicapai.
Interaksi inilah yang menjadi dasar pembentukan pola keteraturan dan dinamika sosial budaya.
Kelompok sosial adalah kelompok-kelompok yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Bentuk kelompok sosial yang dapat terjadi,antara lain:
- In group dan Out grup
- Primer dan sekunder
- Paguyuban dan patembayan
- Formal dan informal
- Membership dan reference. [1]
Kelas sosial adalah sekelompok manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi.
Lapisan sosial tersebut terbentuk berdasarkan kriteria sebagai berikut:
- ukuran kekayaan
- ukuran kekuasaan dan kewenangan
- ukuran ilmu pengetahuan
- ukuran kehormatan
Referensi:
- ^ Akhmad, Nurul (2010). Ensiklopedia Dinamika Masyarakat. Jakarta: CV. Pamularsih. hlm. 1-10. ISBN 9789790531192.