William Aditya Sarana

Revisi sejak 25 Mei 2020 06.44 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

William Aditya Sarana (lahir 2 Mei 1996) adalah Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang juga dikenal sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta termuda untuk periode 2019-2024.

William Aditya Sarana
Anggota DPRD DKI Jakarta
Mulai menjabat
26 Agustus 2019
Daerah pemilihanDKI Jakarta 9 (Kalideres, Cengkareng dan Tambora)
Mayoritas12.295 Suara [1]
Informasi pribadi
Lahir2 Mei 1996 (umur 28)
Indonesia Jakarta
Partai politik Partai Solidaritas Indonesia
AlmamaterBerkas:Makara UI.png Universitas Indonesia (S.H.)
Situs webhttps://app.psi.id/dprd/jakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sosoknya sebagai Anggota Dewan Kota Jakarta sangat fenomenal dikenal dan didukung oleh publik melalui kiprahnya membongkar sejumlah kejanggalan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2019.

Saat terpilih menjadi anggota dewan, William masih berusia 23 tahun alias yang paling muda di antara semua anggota legislatif.

Pria yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat, ini pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Depok. Ia masuk kuliah di UI pada 2014 dan lulus pada Agustus 2019.

William terpilih sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Jakarta Barat (Kalideres, Cengkareng dan Tambora). Di sana, ia berhasil meraih kepercayaan dari publik sebanyak 12.295 suara.

Pendidikan

William Aditya Sarana adalah lulusan S1 Hukum dari Universitas Indonesia. Ia juga sempat menjalani program pertukaran mahasiswa di University of Malaya, Malaysia.

Pengalaman

William Aditya Sarana dikenal sebagai aktivis mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Angggota Kongres dan Ketua Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia periode 2017-2018.

Ia juga pernah mengajukan beberapa gugatan hukum bersama rekannya, Zico Leonard. Di antaranya, menguji UU Terorisme ke Mahkamah Konstitusi, dan memenangkan gugatan Perda Ketertiban Umum melawan Gubernur DKI Jakarta di Mahkamah Agung tentang penertiban PKL.

William sempat terpilih sebagai Legal intern di Kedeputian Politik, Hukum, dan HAM, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan pula sebagai Legal intern di Mahkamah Konstitusi RI.

Prestasi Akademik

  • Plenary Speaker di 8th Academic International Conference on Multi-Disciplinary Studies and Education, University of Oxford, United Kingdom
  • Juara 3 Lomba Nasional Constitutional Drafting Majelis Rakyat Republik Indonesia 2017
  • Juara 1 Student Creativity Program Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2015
  • Tanoto Student Research Award 2015

Publikasi Akademik

  • Moral Limits of Dual Citizenship, Journal Indonesia Student Association for International Studies (ISAFIS) [ISSN: 2528-7346]
  • Konstitusioanlitas Ikut Sertanya Indonesia Dalam Trans Pacific Partnership, Juris Journal, Universitas Indonesia [ISSN:2087-8516]

Referensi

Pranala luar