Akhyar Nasution
Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si. (lahir 21 Juli 1966)[1] adalah Pelaksana Tugas Wali Kota Medan sejak 17 Oktober 2019. Ia menjabat Wakil Wali Kota Medan, Sumatra Utara 2016—2020. Ia adalah wakil dari Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Akhyar Nasution | |
---|---|
Berkas:Akhyar Nasution.jpg | |
Walikota Medan Ke-17 | |
Mulai menjabat 11 Februari 2021 (Pelaksana Tugas: 17 Oktober 2019) | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Edy Rahmayadi |
Wakil | Lowong |
Wakil Walikota Ke-4 | |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 17 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Tengku Erry Nuradi Edy Rahmayadi |
Walikota | Dzulmi Eldin |
Mantan Calon Walikota Medan 2021 - 2026 Nomor Urut 1 | |
Walikota Terpilih | Bobby Nasution |
Wakil Walikota Terpilih | Aulia Rachman |
Calon Wakil Walikota | Salman Alfarisi |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Juli 1966 Kota Medan, Sumatra Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Berkas:LOGO- PDIP.svg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(sampai 2020) Partai Demokrat (Sejak 2020) |
Suami/istri | Hj. Nurul Khairani Lubis |
Almamater | Universitas Sumatra Utara |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
Akhyar Nasution lahir di Medan, 21 Juli 1966. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 060863/27 Kelurahan Brayan Bengkel, Medan Timur (1974-1980), SMP Negeri 9 Medan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Medan (kini SMP Negeri 11 Medan, 1980-1983), dan SMA Negeri 3 Medan (1983-1986). Ia lalu melanjutkan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Sumatra Utara (USU) dan meraih gelar Sarjana Teknik (1988-1995). Selama berkuliah, ia aktif menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Teknik USU (1988-1995).[2][3]
Karier
Setamat kuliah, ia bekerja sebagai Karyawan PT Fajar Hamparan Mas (1995-2000). Setelah reformasi, ia mulai masuk kancah politik dengan menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Deli (1998-2002). Akhyar menamatkan studi S2 Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan di USU dan meraih gelar Magister Sains (2000-2003).[2][3]
Pada Pemilu 1999, Akhyar maju sebagai calon legislatif dan duduk sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 1999-2004. Setelah tidak lagi di legislatif, ia bekerja sebagai wirausaha Lalu, ia bertugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Sumatra Utara (2008-2010). Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Eksternal (2010-2015) dan Wakil Sekretaris Internal (2015-2019) PDI Perjuangan Sumatra Utara. Pada Pilwako Medan 2015, ia ditunjuk sebagai calon wakil wali kota Medan mendampingi Dzulmi Eldin. Pada Tanggal 17 Februari 2016, ia dilantik menjadi wakil wali kota pada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Sejajaran Pemprovsu.[4] Pada 17 Oktober 2019, dia menjadi pelaksana tugas wali kota Medan karena Dzulmi Eldin ditahan KPK.[5] Ia juga bertugas sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi PDI Perjuangan Sumatra Utara (2019-2020). Akhyar merampungkan studi Pendidikan Profesi Insinyur dari USU dan meraih gelar Insinyur pada tahun 2020.[2][3]
Referensi
- ^ http://pemkomedan.go.id/artikel-14974-ir-akhyar-nasution.html
- ^ a b c https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0117430105_AKHYAR_NASUTION_.pdf
- ^ a b c https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0117430105_AKHYAR_NASUTION_.pdf
- ^ http://www.pemkomedan.go.id/artikel-14903-mendagri-lantik-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-medan-terpilih.html
- ^ detikcom, Tim. "Wali Kota Medan Ditahan KPK, Wakilnya Akhyar Nasution Jadi Plt". detiknews. Diakses tanggal 2019-10-17.
Pranala luar
- "Ir. Akhyar Nasution". pemkomedan.go.id. Diakses tanggal 24 September 2016.
Wakil Walikota Medan.jpg