Kampanye Berbicara Hokkien

Revisi sejak 8 Agustus 2017 05.30 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: penggantian teks otomatis (-link eksternal, +pranala luar)

Kampanye Berbicara Hokkien (bahasa Inggris: Speak Hokkien Campaign; Hanzi: 講福建話運動; Pe̍h-ōe-jī: Kóng Hok-kiàn-ōe Ūn-tōng) adalah gerakan sosial internasional yang didedikasikan untuk revitalisasi bahasa Hokkien.[1] Kampanye ini diluncurkan secara online oleh ahli bahasa bernama Sim Tze Wei dari Penang, Malaysia,[2] dan berkomitmen untuk mempertahankan penggunaan Bahasa Hokkien.[3]

Kampanye ini bertujuan untuk membawa kembali Bahasa Hokkien sebagai bahasa keluarga. Selama ini di Singapura dan Malaysia, Bahasa Hokkien (dan bahasa Tionghoa lain) telah tergantikan akibat maraknya pengajaran Bahasa Mandarin. Dikhawatirkan Bahasa Hokkien tidak akan lama bertahan sebagai bahasa ibu orang Tionghoa Malaysia, Singapura dan sekitarnya.

Kampanya ini juga ingin merevitalisasi domain-domain yang telah diambil alih oleh Bahasa Mandarin.

Referensi

Pranala luar