Templat:Infobox artis indonesia

Abdurrahim Arsyad, S.Pd., M.Pd. yang lebih dikenal sebagai Abdur Arsyad (lahir 6 April 1988) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai pemenang kedua Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat pada tahun 2014.[1]

Karier

Abdur adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan S1 Matematika, dan tahun 2016 ia sudah menyelesaikan program master studi S2 Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Malang.[2] Dalam pergaulannya ia diketahui memang sudah memiliki bakat komedi. Pada Mei 2012, seorang anggota komunitas Stand Up Indo Malang mengetahui bahwa Abdur mempunyai bakat. Oleh karena itu, kemudian dia diajak bergabung dalam komunitas tersebut. Di dalam komunitas itulah, kemampuan Abdur dalam mengocok perut orang diasah. Setelah beberapa teknik telah dipelajarinya, dia kemudian memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi stand-up comedy di salah satu kampus swasta di Surabaya jelang akhir tahun 2012. Sebagai satu-satunya wakil dari Malang, Abdur akhirnya menjuarai kompetisi tersebut dengan memperoleh hadiah sebesar 1,5 juta, itulah awal di mana Abdur akhirnya memutuskan untuk sering open mic. Namun perjalanannya tidak mudah, beberapa kali Abdur mengikuti audisi pelawak tunggal yang diadakan oleh televisi swasta namun belum berhasil. Tetapi dengan penuh semangat dirinya lolos tahun 2013 serta bisa berhasil menjuarai ajang Stand Up Comedy tingkat nasional di salah satu stasiun televisi. Perjalanannya berlanjut dengan lebih sering open mic, salah satunya pada sebuah ajang yang diadakan oleh salah satu lembaga pemerintahan. Hingga pada tahun 2014, Abdur bersama dengan 4 orang comic lain yang lolos audisi Surabaya berhak tampil di Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 4, singkatnya SUCI 4.[3]

Ciri khas dari Abdur saat membawakan materi komedi, baik saat tampil di SUCI 4 adalah dengan mengangkat tema kritik sosial serta keprihatinan dan keresahannya akan fenomena yang terjadi pada masyarakat sebagai salah satu orang yang berasal dari Indonesia Timur, sama seperti Arie Kriting pada tahun sebelumnya cuma dengan porsi lebih kompleks. Abdur termasuk komika yang vokal menyuarakan isu sosial dan cerdas dengan menjadikan komedi sebagai alat untuk menyuarakan hal-hal yang berkaitan tentang isu-isu sosial khususnya yang terjadi di kampung halamannya yaitu Indonesia Timur. Saat membuka penampilannya, ia berucap "Asikk asikk asikk" sembari mengucapkan salam, lalu mulailah dirinya menyampaikan materi. Keunikan lainnya adalah beberapa tagline yang muncul darinya selama kompetisi. Seperti misalnya perumpamaan anak kos yang hadir di sebuah kondangan yang mengambil nasi penuh sepiring dengan "porsi Gunung Semeru", lalu dua sejoli yang laki-lakinya dipanggil Marten sedangkan perempuannya dipanggil Ursula, hingga tagline Komodo Jablay yang cukup membuat para penonton tertawa. Semua disajikan dengan logat serta deskripsi ala Indonesia Timur yang dibawakannya, yang membuatnya semakin kompleks namun lucu. Satu tagline yang sangat diingat oleh penonton dan sering dilontarkannya adalah: "Aduh Mama Sayangeee...!!!". Abdur kerap bersaing dengan Dzawin, salah satu kompetitornya yang berasal dari Bogor karena sejak salah satu show yang menghadirkan battle antar keduanya. Itu tidak hanya berlangsung di panggung saja, bahkan merambah media sosial. Tetapi semua itu hanyalah hiburan semata.

Hingga saat mencapai 3 besar bersama Dzawin dan David Nurbianto, Abdur memberi label mereka termasuk dirinya sebagai Trio Kasuari, karena bintang tamu yang dihadirkan saat itu adalah grup vokal Trio Lestari. Di sinilah pada akhirnya Abdur berhasil menyingkirkan Dzawin, saingannya dan melaju ke grand final melawan David. Comic yang takut untuk open mic di depan teman-teman semasa kecilnya ini akhirnya hanya sanggup menjadi runner up, setelah kalah dari David yang juga membawakan materi mengenai etnik Betawi nya yang kental mampu memukau juri. Meskipun begitu dirinya berhasil memecahkan prestasi yang dibuat oleh Arie sebelumnya, yaitu sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang melaju hingga grand final Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV.[4]

Acara televisi

Filmografi

Film

Year Judul Peran Produksi
2015 Air & Api Abdur StarVision Plus
Relationshit
99% Muhrim: Get Married 5 Penjaga toko buku
Catatan Akhir Kuliah Ajeb Darihati Films
Epen Cupen The Movie Sopir Bajaj Rapi Films
2016 Abdullah & Takeshi Sahabat Abdullah MVP Pictures
Get Up Stand Up Abdur KG Studio
Ketika Mas Gagah Pergi SinemArt
Cek Toko Sebelah Vincent StarVision Plus
2017 Susah Sinyal Yos
2018 Flight 555 Citra Visual Sinema
Target Abdur Arsyad Soraya Intercine Films
2019 PSP: Gaya Mahasiswa Ade Falcon Pictures
2020 Pelukis Hantu Baharudin Karbala MD Pictures

Seri web

Tahun Judul Peran Produksi Saluran
2020 Yowis Ben: The Series Yance Starvision Plus WeTV
Iflix
Cek Toko Sebelah: Babak Baru Vincent Netflix
HOOQ
2021 Susah Sinyal The Series Yos

Situasi komedi

Tahun Judul Peran Produksi
2015 Comic Story Kompas Gramedia Productions
2016 OK-JEK Abdur/Beta Imagine Films
2020 Keluarga Santuy Fredi

Sinetron

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 24 November 2017, Abdur melangsungkan pernikahan di Malang dengan Sindy Asta, perempuan yang pernah menjadi ketua untuk komunitas Stand Up Indo Kota Malang pada tahun 2014.

Referensi

Pranala luar