Air & Api
Air & Api: Si Jago Merah 2 adalah sebuah film drama yang ditayangkan pada 26 Maret 2015. Film ini adalah sekuel dari film Si Jago Merah (2008).
Air & Api: Si Jago Merah 2 | |
---|---|
Sutradara | Raymond Handaya |
Produser | Chand Parwez Fiaz Servia |
Ditulis oleh | Raymond Handaya Away Martianto Hilman Mutasi |
Pemeran |
|
Penata musik | Andhika Triyadi |
Sinematografer | Yoyok Budi Santoso |
Penyunting | Dodi Chandra Wawan I. Wibowo |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Starvision Plus |
Tanggal rilis | 26 Maret 2015 |
Durasi | 99 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Pemeran
suntingSinopsis
suntingSesudah menyelamatkan panti jompo dari ancaman bom, Gito (Deddy Mahendra Desta) serta Rojak (Judika) berteman dengan Abdur (Abdur Arsyad). Mereka kembali bertemu waktu mendapat tugas untuk membina calon petugas Damkar “Pemadam kebakaran”. Di sisi lain ada petugas baru, di antaranya, Radit (Tarra Budiman) yang dipaksa oleh ayahnya untuk menjadi petugas Damkar, Sisi (Enzy Storia) yang bercita-cita menjadi petugas Damkar sejak kecil, Dipo (Dion Wiyoko) sebagai anak pebisnis dengan jiwa sosial tinggi serta terobsesi menolong orang banyak. Suatu ketika Radit berupaya merebut perhatian Sisi akan tetapi Sisi malah tertarik dengan Dipo. Padahal Dipo sudah memiliki pacar yang bernama Tisha (DJ Una). Rojak yang selalu dipaksa ibunya, Mak Sondang (Lina Marpaung), untuk mencari jodoh, langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Kirana (Marissa L Nasution) kakak Sisi. Di sisi lain sesama petugas Damkar Gito selalu mengejar Novi (Girindra Kara), tetapi naas usaha Gito selalu berakhir dengan kegagalan.
Radit dan Dipo selalu berselisih, karena Radit selalu mendapat pujian dari komandan, Keadaan semakin buruk ketika ayah Dipo datang ke markas bersama Tisha untuk meminta Dipo keluar dari Damkar, pada waktu bersamaan ada panggilan kebakaran. Seorang pria bernama Ariel (Volland Humonggio) membakar gedung serta menyandera Bos, Ariel pun berhasil dikalahkan Rojak. Sementara itu Sisi hampir saja membahayakan petugas Damkar lainnya, karena kehilangan konsentrasi. Komandan Dicky lantas menskors Sisi, Radit yang emosi mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Masalah yang terjadi antara Sisi, Radit, serta Dipo membuat Gito dan Rojak ingin melakukan sesuatu agar ketiganya dapat berdamai dan membantu mengatasi banjir besar yang sedang melanda Jakarta.[1]
Referensi
sunting- ^ "Sinopsis di Lufiandi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-24. Diakses tanggal 21 Maret 2015.
Pranala luar
sunting