Kepulauan Riau
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; negara Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di timur; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia, dan Provinsi Riau di sebelah barat.
Kepulauan Riau | |
---|---|
Motto: "Berpancang Amanah Bersauh Marwah" | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum pendirian | UU No. 25 Tahun 2002 |
Ibu kota | Tanjungpinang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Ismeth Abdullah |
Luas | |
• Total | 251,000 km²
|
Populasi | |
• Total | 1,200,000 (+/-) |
Demografi | |
• Agama | Islam, Kristen, Buddha, Hindu |
• Bahasa | Bahasa Melayu Riau, Bahasa Indonesia |
Kode Kemendagri | 21 |
Kode BPS | 21 |
Situs web | www.kepriprov.go.id |
Secara keseluruhan Wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 Kabupaten dan 2 Kota, 47 Kecamatan serta 274 Kelurahan/Desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil dimana 30% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 Km2, di mana sekitar 95% - nya merupakan lautan dan hanya sekitar 5% merupakan wilayah darat.
Sejarah
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga.
Pemerintahan
Kabupaten dan Kota
Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatra. Provinsi Kepulauan Riau terdiri atas 5 Kabupaten dan 2 kota. Berikut adalah daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau.
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km2)[1] | Jumlah Penduduk (2022)[1] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Bintan | Bandar Seri Bentan | Roby Kurniawan | 1.317,15 | 169.447 | 10 | 15/36 | ||
2 | Kabupaten Karimun | Tanjung Balai Karimun | Aunur Rafiq | 930,45 | 262.075 | 14 | 29/42 | ||
3 | Kabupaten Kepulauan Anambas | Tarempa | Abdul Haris | 627,03 | 48.084 | 9 | 2/52 | ||
4 | Kabupaten Lingga | Daik | M. Nizar | 2.210,82 | 102.150 | 13 | 9/75 | ||
5 | Kabupaten Natuna | Ranai | Wan Siswandi | 1.999,16 | 82.824 | 17 | 7/70 | ||
6 | Kota Batam | - | Muhammad Rudi | 1.034,73 | 1.207.082 | 12 | 64/- | ||
7 | Kota Tanjungpinang | - | Andri Rizal (Pj.) | 150,37 | 229.553 | 4 | 18/- |
Daftar gubernur
Gubernur dijabat oleh Drs. H. Ismeth Abdullah yang sebelumnya menjabat Ketua Badan Otorita Batam selama 7 tahun. Wakil Gubernur dijabat oleh H. Muhammad Sani yang sebelumnya menjabat sebagai bupati di kabupaten karimun. Keduanya terpilih dari hasil Pilkada yang pertama kali di kepulauan riau dan dilantik oleh Mentri Dalam Negri M. Ma’ruf masa Bakti 2005-2010 Berikut adalah daftar Gubernur Kepulauan Riau secara definitif sejak tahun 2004 pasca pembentukan Kepulauan Riau sebagai provinsi.
Gubernur Kepulauan Riau | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nomor urut | Gubernur | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Periode | Wakil | Ref. | |
1 | Ismeth Abdullah (lahir 1946) |
Independen | 19 Agustus 2005 | 19 Agustus 2010 | 5 tahun, 0 hari | 1 (2005) |
Muhammad Sani 2005–2010 |
|||
2 | Muhammad Sani (1942–2016) |
Demokrat | 19 Agustus 2010 | 19 Agustus 2015 | 5 tahun, 0 hari | 2 (2010) |
Soerya Respationo 2010–2015 |
|||
12 Februari 2016 | 8 April 2016 | 56 hari | 3 (2015) |
Nurdin Basirun 2016 |
[a][2] | |||||
3 | Nurdin Basirun (lahir 1957) |
NasDem | 25 Mei 2016 | 27 Juli 2020 | 4 tahun, 63 hari | Isdianto 2018–2019 |
[3][b] | |||
4 | Isdianto (lahir 1961) |
Demokrat | 27 Juli 2020 | 12 Februari 2021 | 200 hari | Tidak ada | [5] | |||
5 | Ansar Ahmad (lahir 1964) |
Golkar | 25 Februari 2021 | Petahana | 3 tahun, 305 hari | 4 (2020) |
Marlin Agustina 2021–sekarang |
[6][7] |
Pengganti sementara
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Kepulauan Riau.
Pejabat | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Periode | Gubernur definitif | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ismeth Abdullah (Penjabat Sementara) |
Nonpartisipan | 1 Juli 2004 | Januari 2005 | 0–1 tahun | — | Transisi (2004–2005) | |||
Darjo Sumarjono (Penjabat) |
Nonpartisipan | Januari 2005 | 19 Agustus 2005 | 0 tahun | |||||
Agung Mulyana (Penjabat) |
Nonpartisipan | 21 Agustus 2015 | 30 Desember 2015 | 131 hari | — | Transisi (2015–2016) | [8][9] | ||
Nuryanto (Penjabat) |
Nonpartisipan | 30 Desember 2015 | 12 Februari 2016 | 44 hari | [10][11] | ||||
Nurdin Basirun (Pelaksana Tugas) |
Partai NasDem | 9 April 2016 | 25 Mei 2016 | 46 hari | 3 (2015) |
Muhammad Sani | [c] | ||
Isdianto (Pelaksana Tugas) |
PDI-P | 14 Juli 2019 | 27 Juli 2020 | 1 tahun, 13 hari | Nurdin Basirun | [d] | |||
Tengku Said Arif Fadillah (Pelaksana Harian) |
Nonpartisipan | 12 Februari 2021 | 18 Februari 2021 | 6 hari | — | Transisi (2021) | [13] | ||
Suhajar Diantoro (Penjabat) |
Nonpartisipan | 18 Februari 2021 | 25 Februari 2021 | 7 hari | [14] | ||||
Marlin Agustina (Pelaksana tugas) |
Gerindra | 25 September 2024 | 23 November 2024 | 59 hari | 4 (2020) |
Ansar Ahmad | [e] |
- Catatan
- ^ Gubernur Muhammad Sani meninggal setelah 2 bulan menjabat di periode ke 2 pada 8 April 2016
- ^ Gubernur Nurdin Basirun dinonaktifkan pada 14 Juli 2019 akibat terjaring Operasi Tangkap Tangan tindak pidana korupsi[4]
- ^ Menggantikan Gubernur Muhammad Sani yang wafat pada saat menjabat
- ^ Menggantikan sementara Gubernur Nurdin Basirun yang dinonaktifkan dari jabatannya[4][12]
- ^ Gubernur Ansar Ahmad cuti kampanye karena menjadi kandidat pada Pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2024, posisinya untuk sementara digantikan oleh Wakil Gubernur Marlin Agustina sebagai pelaksana tugas[15]
Kondisi Geografis dan Sumber Daya Alam
Kondisi Geografis
Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251,810,71 km dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1350 pulau besar dan kecil telah menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Tanjung Pinang. Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut dan udara yang strategis dan terpadat pada tingkat internasional, serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar.
Sumber Daya Alam
Potensi sumber daya alam mineral dan energi yang relatif cukup besar dan bervariasi baik berupa bahan galian A (strategis), bahan galian B (vital) maupun bahan galian golongan C yang dapat dilihat sebagai berikut.
Jumlah Cadangan Bahan Galian di Provinsi Kepulauan Riau:
No, Jenis Bahan Galian, Berada di Kabupaten/Kota, Jumlah Cadangan
- Minyak Bumi, Natuna
- Gas Alam, Natuna,
- Timah, Karimun, Lingga
- Bauksit, Bintan, Karimun, Lingga, T. Pinang
- Pasir Besi Lingga Natuna
- Zircon Lingga -
- Antimon Natuna -
- Granit Karimun, Bintan, Natuna, Lingga 4.204.840
- Pasir Darat Karimun, Lingga, Bintan 16.800.000 m³
- Pasir Laut Karimun, Bintan - 7.164.348.267 ton
- Kuarsa Karimun, Natuna, Lingga 84.930.000 m³
- Granulit Natuna -
- Diorit Natuna, Lingga 882.000.000
- Andesit Natuna, Karimun 20.000.000 m³
- Rijang Natuna 78.013.300.931 m³
- Feldspar Lingga -
- Kaolin Lingga -
- Batu setengah permata Lingga -
- Hornfels Natuna 43.240.000 m³
- Batuan Ultrafamic Natuna 36.555.921.955 m³
Potensi Daerah
Sektor Kelautan
Sebagai Provinsi Kepulauan, wilayah ini terdiri atas 96 % lautan. Kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budidaya perikanan mulai usahapembenihan sampai pemanfaatan teknologi budidaya maupun penangkapan. Di Kabupaten Karimun terdapat budidaya Ikan kakap, budidaya rumput laut, kerambah jaring apung. Kota Batam, Kabupaten Bintan, Lingga dan Natuna juga memiliki potensi yang cukup besar dibidang perikanan. Selain perikanan tangkap di keempat Kabupaten tersebut, juga dikembangkan budidaya perikanan air laut dan air tawar. Di kota Batam tepatnya di Pulau Setoko, bahkan terdapat pusat pembenihan ikan kerapu yang mampu menghasilkan lebih dari 1 juta benih setahunnya.
Sektor Peternakan
Potensi di bidang peternakan difokuskan pada ternak itik, ternak sapi, ternak ayam dan ternak kambing yang umumnya masih dilaksanakan oleh peternakan kecil.
Sektor Pertanian
Hampir diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau berpotensi untuk diolah menjadi lahan pertanian dan peternakan mengingat tanahnya subur. Sektor pertanian merupakan sektor yang strategis terutama di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, dan Kota Batam. Disamping palawija dan holtikultura, tanaman lain seperti kelapa, kopi, gambir, nenas, cengkeh sangat baik untuk dikembangkan. Demikian juga di Kabupaten Kepulauan Riau dan Lingga sangat cocok untuk ditanami buah-buahan dan sayuran. Di beberapa pulau sangat cocok untuk perkebunan kelapa sawit.
Sektor Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari mancanegara kedua setelah Pulau Bali. Jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata di Provinsi Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang terletak di berbagai kabupaten dan kota. Pantai Melur, Pulau Abang dan Pantai Nongsa di kota Batam, Pantai Belawan di Kabupaten Karimun, Pantai Lagoi, Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan Leisure Park di kabupaten Bintan. Kabupaten Natuna terkenal dengan wisata baharinya seperti snorkeling.
Selain wisata pantai dan bahari, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah, tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah. Di kota Tanjungpinang terdapat pulau Penyengat sebagai pulau bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah dan makam-makam Raja Haji Fisabililah dan Raja Ali Haji yang kedua-duanya adalah pahlawan nasional.
Transportasi
Sistem transportasi yang terdapat di provinsi ini sangat beragam, sesuai dengan kondisi alam dan jarak antar wilayahnya. Adapun jenis transportasi yang terdapat di provinsi ini adalah:
- Transportasi laut, terdiri dari:
- Perahu motor kecil (pompong): banyak digunakan oleh masyarakat di kawasan pesisir (hinterland)
- Kapal ferry (MV): merupakan transportasi utama antar kota (Tanjungpinang - Batam - Karimun - Lingga)
- SpeadBoat : transportasi boat cepat, biasa digunakan masyarakat untuk tujuan Tanjungpinang - Lobam - Batam
- KM. Perintis: merupakan salah satu transportasi laut menuju ke dan dari kab. Natuna
- Transportasi darat, terdiri dari:
- Taxi: merupakan salah satu alat transportasi darat utama di Kota Batam, selain itu merupakan salah satu angkutan umum dari kota Tanjungpinang menuju Kijang (Kec. Bintan Timur - Kab. Bintan)
- Angkutan kota (angkot): memiliki perbedaan sebutan di masing-masing daerah, untuk Tanjungpinang sebutan untuk angkot adalah "Transport", sedangkan di kota Batam disebut "Metro Trans"
- Bus: untuk kota batam Bus itu sendiri memiliki beberapa jenis,diantaranya : Damri & bus kota (Busway). Di Kota Tanjungpinang, Bus digunakan oleh masyarakat untuk menuju Tanjunguban (Kec.Bintan Utara - Kab.Bintan). Selain itu juga terdapat bus khusus anak sekolah.
- Becak motor: Di kawasan pesisir (hinterland)seperti kawasan Kec. Belakang Padang, dan Pulau Penyengat terdapat sebuah transportasi darat yang cukup unik, yakni Becak Motor.
- Ojek
- Transportasi Udara
Provinsi ini memiliki 3 bandara udara, yakni:
Bandara Internasional Hang Nadim (Batam), Bandara Kijang (Tanjungpinang), dan Bandara Natuna.
Bandara Internasional Hang Nadim (Batam) merupakan sebuah kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau, karena bandara ini mempunyai landasan terpanjang di Asia Tenggara. Dalam waktu dekat, sebuah bandara baru akan dibangun di provinsi ini yang terletak di Kabupaten Bintan Utara. Bandara baru ini dinamakan Bandara Busung yang konon dikabarkan akan menempati luas area sampai 170 hektar.
Perekonomian
Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2005 adalah sebesar 6,57%. Sektor-sektor yang tumbuh dengan baik (lebih cepat dari pertumbuhan total PDRB) pada tahun 2005 antara lain sektor pengangkutan dan komunikasi (8,51%), sektor industri pengolahan (7,41%), sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (6,89%), sektor jasa (6,77%), serta sektor perdagangan, hotel dan restoran (6,69%).
PDRB Perkapita Provinsi Kepulauan Riau dalam lima tahun terakhir (2001-2005) cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2001 PDRB Perkapita (Atas Harga Berlaku – Tanpa Migas) sebesar Rp.22,808 juta, dan pada tahun 2005 meningkat sehingga menjadi sebesar Rp.29,348 juta. Namun secara riil (tanpa memperhitungkan inflasi) PDRB Perkapita (tanpa gas) pada tahun 2001 hanya sebesar Rp.20,397 juta dan pada tahun 2005 meningkat menjadi sebesar Rp.22,418 juta.
Sosial Kemasyarakatan
Teks ini akan dicetak tebal=== Suku Bangsa ===
Suku bangsa yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau adalah Melayu, Bugis, Jawa, Arab, Tionghoa, Padang, Batak dan Flores.
Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan bahasa Melayu
Agama
Teks ini akan dicetak tebal== Seni dan Budaya ==
Musik
Musik Melayu Kepulauan Riau dan musik yang berkembang oleh masyarakat Kepulauan Riau mencakup Musik melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik Gamelan yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai, Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik Nobat yang bisa digunakan pada acara ritual kerajaan di Riau Lingga, Musik Boria, Musik Kuna kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai, Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik Pop, Musik Gondang dari batang, Musik agogo, dan lainnya.
Tarian
Tari melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten dan kota antara lain : Tari Zapin, Tari Joget Dangong, Tari Jogi, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari Mendu, Tari Inai, Tari Dayung sampan, Tari Topeng, Tari lang-Lang Buana, Tari Alu, Tari Ayam Sudur, Tari Boria, Tari Zikir Barat, Tari Rokana, Tari Joget lambak, Tari Damnah,Tari Semah Kajang,Tari Dendang Dangkong, Tari Sirih Lelat, Tari Tebus Kipas, Tari Sekapur Sirih, Tari Engku Puteri, Tari Mustika Kencana, Tari Marhaban, Tari menjunjung duli, Tari Tandak Pengasih, Tari Ikan Kekek, Tari Tarek Rawai, Tari Pasang rokok, Tari Masri, Tari Betabik, Tari Lenggang cecak, Tari Laksemane Bentan, Joget Bebtan, Tari Joget Kak Long dari Moro, Tari Joget Mak Dare,Tari Joget Makcik normah di pulau Panjang Batam.
Seni Teater
Teater Melayu yang berkembang di Provinsi Riau : Teater Makyong di Kabupaten Bintan tepatnya di Pulau Mantang, Pulau Panjang di Batam ; Teater Mendu di Kabupaten Ranai tepatnya di Kecamatan Sedanau dan Ranai; Teater Lang-lang Buana di Kabupaten Natuna tepatnya di Ranai; Teater Bangsawan di Daik Lingga, Dabo Singkep, Pulau Penyengat.Teater dari daerah lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau antara Lain seperti : Randai, Ketoprak, Wayang orang, Dul Muluk,Manora, kesemuanya dikembangkan oleh asyarakat dan suku lain yang berada di provinsi Kepulauan Riau.
Pendidikan
Perguruan Tinggi yang ada:
- Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Tanjungpinang
- Universitas Internasional Batam
- Universitas Batam
- Universitas Putera Batam
- Universitas Riau Kepulauan (Batam)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ibnu Sina (Batam)
- Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina (Batam)
- Sekolah Tinggi Ilmu Agama Ibnu Sina (Batam)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan (Tanjungpinang)
- Sekolah tinggi Teknologi Indonesia (Tanjungpinang)
- Akademi Keperawatan Griya Husada (Batam)
- Akademi Keperawatan Mitra Bunda Persada (Batam)
- Akademi Bahasa Asing Tanjungpinang
- Sekolah Tinggi Ilmu Agama Miftahul Ulum (Tanjungpinang)
- Politeknik Kesehatan Tanjungpinang (Tanjungpinang)
- Akademi Keperawatan Angkatan Laut (Tanjungpinang)
Pers dan Media
- Televisi
- Batam Televisi (BTV)
- Semenanjung Televisi (STV)
- Koran Harian
- Batam Pos
- Tribun Batam
- Harian Posmetro
- Harian Sijori Mandiri
- Harian Batam News
- Koran Mingguan/Dwi Mingguan/Bulanan
- Koran Buruh
- Swara Mahasiswa
- Majalah
- Radio
- RRI Prog1 (AM-FM) - Tanjungpinang
- RRI Prog2 (FM) - Tanjungpinang
- Club FM - Tanjungpinang
- Bis FM - Tanjungpinang
- Iguana FM - Tanjungpinang
- Batam FM - Batam
- Zoo FM - Batam
- Kei FM - Batam
- Gress Radio - Batam
- Erabaru FM - Batam
- Sing FM - Batam
- Seila FM - Batam
- Discoveri Minang FM - Batam
- Hang FM - Batam
- Portal
- http://www.batam.web.id kampong online batam
- http://www.batamtoday.com batam hari ini
- http://batam-center.web.id/ batam center
- http://www.batam.com info batam
- http://www.segantang.com segantang
Lihat pula
Referensi
Sumber
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09.
- ^ Nurdin, Ajang (2016-04-08). "Gubernur Kepri M Sani Meninggal Dunia di Jakarta". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ "2 Gubernur Yang Dilantik Menggantikan Gubernur Sebelumnya Yang Tersandung Korupsi". Pemerintah Republik Indonesia. Sekretariat Kabinet. 2016-05-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-23. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ a b "Nurdin Kena OTT KPK, Mendagri Tunjuk Wagub Isdianto Sebagai Plt Gubernur Kepri". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 14 Juli 2024. Diakses tanggal 26 September 2024.
- ^ Ihsanuddin. Rastika, Icha, ed. "Jokowi Lantik Isdianto sebagai Gubernur Kepulauan Riau". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-03. Diakses tanggal 2020-12-12.
- ^ Ismail. "Ansar-Marlin Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Terpilih". Kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2021-04-08.
- ^ Maulana, Hadi (2021-02-25). Gabrillin, Abba, ed. "Kamis Ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Kepri Dilantik". Kompas. Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ ARA (21 Agustus 2015). "Hari Ini Mendagri Melantik Plt Gubernur Kepri Pilihan Jokowi". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-13. Diakses tanggal 30 Desember 2015.
- ^ Limahekin, Thom (30 Desember 2015). Murni, Sri, ed. "Ini Kata-Kata yang Dilontarkan Agung Mulyana di Hadapan Mendagri di Akhir Masa Jabatannya". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 30 Desember 2015.
- ^ "Hari Ini Mendagri Lantik Pj Gubernur Kepri". JPNN.com. 30 Desember 2015. Diakses tanggal 30 Desember 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mendagri Lantik Nuryanto Sebagai Penjabat Gubernur Kepri". rimanews.com. 30 Desember 2015. Diakses tanggal 30 Desember 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Adyatama, Egi (2019-07-13). Wijanarko, Tulus, ed. "Kemendagri Resmi Angkat Wagub Isdianto Jadi Plt Gubernur Kepri". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-20. Diakses tanggal 2020-12-12.
- ^ "Arif Fadillah Plh Gubernur Kepri". Kepriprov.go.id. 2021-02-11. Diakses tanggal 2021-02-18.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Mendagri Lantik Suhajar Diantoro Jadi Penjabat Gubernur Kepri". www.batamnews.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-18. Diakses tanggal 2021-02-18.
- ^ "Marlin Agustina Resmi Menjabat Plt Gubernur Kepri, Gantikan Gubernur yang Cuti Kampanye". Sketsa News (dalam bahasa Indonesia). 25 September 2024. Diakses tanggal 26 September 2024.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Provinsi Kepulauan Riau
- (Indonesia) Situs resmi Badan Otorita Batam