Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) adalah perguruan tinggi swasta yang terletak di Jalan Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. ITNY diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional Yogyakarta (YPTN), yang didirikan oleh para mantan Tentara Pelajar (TNI – AD Be-XVII) dengan Akta Notaris Raden Mas Soerjanto Partaningrat, S.H, Nomor 24 tanggal 17 Maret 1972.
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) |
Jenis | Swasta |
Didirikan | 1974 |
Lembaga induk | Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional Yogyakarta |
Rektor | Dr. Ir. Ircham, MT |
Alamat | Jl. Babarsari , , Daerah Istimewa Yogyakarta , Indonesia |
Kampus | Jl. Babarsari |
Situs web | http://itny.ac.id/ |
Artikel atau bagian dari artikel ini menggunakan gaya bahasa naratif yang tidak sesuai dengan Wikipedia sehingga menurunkan kualitas artikel ini. Bantulah Wikipedia memperbaikinya. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. |
ITNY dirancang sebagai institusi pendidikan teknik berskala kecil dengan jumlah 4000-5000 mahasiswa yang mampu menghasilkan generasi pemimpin berkualitas terbaik untuk melayani kepentingan bangsa dan tanah air. ITNY memiliki keunikan sebagai sebuah institusi berdaya tampung kecil dan selektif yang diminati peserta didik dari Indonesia dan Timor Leste. Selain dikenal sebagai kampus dengan sejarah menghasilkan penemuan fenomenal di bidang teknologi, banyak mahasiwa ITNY dikenal sebagai atlet handal yang mengharumkan nama bangsa. Engelberd Sani, atlet tim nasional sepakbola Indonesia asal Papua, adalah mahasiswa Teknik Sipil ITNY ketika dipanggil untuk bergabung dalam timnas U-23.
Sejarah
ATNAS (1974-1986)
ATNAS memiliki empat jurusan program pendidikan tingkat sarjana muda yaitu: Teknologi Bangunan Sipil, Teknologi Mesin Industri, Teknologi Listrik dan Teknologi Mineral. Empat program awal ini menerima status terdaftar sejak 1 Januari 1974, berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Wilayah IV No 03/K IV/ST/74 tanggal 18 Maret 1974. ATNAS memiliki visi untuk mendidik generasi pemimpin yang mampu menjawab permasalahan masyarakat melalui penemuan di bidang tekologi dan sains yang mempu mendorong pembangunan industri di Republik Indonesia.
STTNAS (1986-2019)
ATNAS menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) tahun 1986, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 0790a/0/1986 tanggal 3 Nopember 1986. Perubahan nama ini diikuti dengan perubahan nama semua jurusan di lingkungan STTNAS Yogyakarta. Jurusan Teknologi Bangunan Sipil berubah menjadi Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknologi Mesin Industri berubah menjadi Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknologi Listrik berubah menjadi Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan Teknologi Mineral berubah menjadi Jurusan Teknik Geologi.
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA (2019-Sekarang)
Sejak 2019, ITNY mengelola 8 program studi, terdiri atas 6 Program Studi S1 yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Geologi, Teknik Elektro, Teknik Planologi (Perencanaan Wilayah dan Kota) dan Teknik Pertambangan, dan 2 Program Studi D-III yaitu Teknik Elektro dan Teknik Mesin. ITNY memiliki visi untuk mendidik generasi pemimpin nasional yang mampu menjawab permasalahan masyarakat melalui penemuan inovatif di bidang teknologi dan sains untuk mendorong pembangunan holistik yang ramah lingkungan hidup.
ITNY memiliki enam program studi yang diminati peserta didik dari Indonesia dan Timor Leste. Pertama, program studi Teknik Elektro yang berdiri di masa institut ini masih dikenal sebagai ATNAS, dengan nama program studi Teknologi Listrik, status terdaftar melalui SK KOPERTIS No: 03/Kopertis IV/74. Kedua program Teknik Mesin yang berada di bawah pengelolaan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITNY yang telah memperoleh peringkat Akreditasi B berdasarkan SK BAN-PT No. 4532/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/XI/2019 dan peringkat akreditasi Institusi B berdasarkan SK BAN-PT No. 349/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/V/2019. Ketiga, program studi Teknik Geologi, yang memiliki visi untuk mendidik pemimpin-pemimpin unggul di bidang rekayasa teknik kebumian yang mampu melayani kebutuhan industri yang senantiasa berubah secara dinamis. Keempat, program studi Teknik Pertambangan, yang memiliki visi untuk mendidik generasi pemimpin dan pejuang yang mapu melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka memenuhi tenaga ahli professional dalam bidang pertambangan. Kelima, program studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, melalui izin penyelenggaraan DIKTI Depdiknas RI No. 1361/D/T/2004, yang diperbaharui dengan SK DIKTI No. 4433/D/T/2006, berdasarkan surat Dirjen DIKTI No. 2900/D/T/K-IV/2010 nama Planologi kemudian diubah menjadi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) untuk keseragaman nama program studi secara nasional. Program PWK memiliki visi untuk mendidik generasi pemimpin unggul yang mampu melayani kebutuhan pembangunan nasional dengan kecakapan mumpuni aspek spasial dan non-spasial. Keenam, program studi Teknik Sipil yang memiliki visi untuk mendidik generasi pemimpin unggul yang mampu melayani kebutuhan profesional di bidang konstruksi dan pembangunan infrastruktur, serta memiliki kecakapan untuk menjadi penentu kebijakan publik yang mampu menjawab permasalahan masyarakat.
Alumni Ternama
- Engelberd Sani (Teknik Sipil)