Lycopodiaceae
Lycopodiaceae | |
---|---|
Lycopodium annotinum | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | Lycopodiaceae
|
Genus | |
Austrolycopodium |
Lycopodiaceae adalah satu-satunya suku / familia yang dimiliki oleh bangsa / ordo Lycopodiales, mencakup berbagai tumbuhan berpembuluh berspora yang memiliki sporangium yang berada pada struktur yang disebut strobilus (jamak: strobili).
Pada klasifikasi masa lalu, suku ini hanya memiliki satu marga / genus, yaitu Lycopodium. Perkembangan masa kini menunjukkan bahwa marga ini terlalu beragam dan sekarang kebanyakan ahli sepakat bahwa suku ini terdiri dari banyak marga. Puak Huperzieae bahkan telah diusulkan dinaikkan statusnya menjadi suku (familia).
Taksonomi
Suku Lycopodiaceae dianggap basal dalam Lycopodiopsida. Satu hipotesis mengenai hubungan evolusioner yang terjadi ditunjukkan dalam kladogram berikut ini.[1]
Lycopodiopsida |
| ||||||||||||
Dalam aras suku, ada dukungan untuk tiga anakkelompok. Pada tahun 2016, Field dkk. mengusulkan bahwa pembagian utama adalah antara Lycopodielloideae bersama Lycopodioideae dan Huperzioideae (menurut PPG I).[2]
Lycopodiaceae |
| ||||||||||||
Ada sekitar 400 jenis (spesies) yang dikenal dalam suku Lycopodiaceae.[3] Sumber-sumber terbaru yang ada berbeda-beda dalam penempatan jenis-jenisnya. Field et al. (2016) berpendapat bahwa kebanyakan spesies Lycopodiaceae telah diklasifikasikan ulang beberapa kali ke dalam marga-marga yang berbeda, sehingga menyebabkan ketidakpastian tentang identifikasi marga yang paling tepat.[2] Dalam sistem PPG I, suku ini memiliki 16 marga (genus) yang dikelompokkan ke dalam tiga anaksuku: Lycopodielloideae, Lycopodioideae, dan Huperzioideae, yang sebagiannya didasarkan pada studi filogenetik molekuler. Huperzioideae berbeda dari lainnya karena menghasilkan spora dalam struktur lateral kecil di ketiak daun,[2] dan telah disarankan agar mereka diakui sebagai keluarga yang terpisah.[butuh rujukan] Sumber lain menggunakan lebih sedikit genera; misalnya, tiga marga yang ditempatkan dalam anaksuku Huperzioideae di PPG I, Huperzia, Phlegmariurus, dan Phyllloglossum, semuanya telah dimasukkkan ke dalam Huperzia dalam arti luas.[2]
Jenis-jenis dalam suku ini umumnya memiliki jumlah dasar kromosom n = 34. Pengecualian ada pada spesies di Diphasiastrum, yang memiliki n =23.[butuh rujukan]
Marga anggota
Klasifikasi Pteridophyte Phylogeny Group tahun 2016 (PPG I) menerima marga (genus) berikut, dikelompokkan ke dalam tiga anaksuku:[1]
- Anaksuku Lycopodielloideae Wagner & Beitel 1992 ex Øllgaard
- Lateristachys Holub
- Lycopodiella Holub
- Palhinhaea Franco & Vasconcellos nom. cons.
- Pseudolycopodiella Holub
- Anaksuku Lycopodioideae Eaton sensu Wagner & Beitel ex Øllgaard
- Austrolycopodium Holub
- Dendrolycopodium Haines
- Diphasiastrum Holub
- Diphasium Presl ex Rothmaler
- Lycopodiastrum Holub ex Dixit
- Lycopodium Linnaeus
- Pseudodiphasium Holub
- Pseudolycopodium Holub
- Spinulum Haines
- Anaksuku Huperzioideae Rothmaler sensu Wagner & Beitel ex Øllgaard
- Huperzia Bernhardi
- Phlegmariurus Holub
- Phylloglossum Kunze
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPPGI
- ^ a b c d Field; et al. (January 2016). "Molecular Phylogenetics and the Morphology of the Lycopodiaceae Subfamily Huperzioideae Supports Three Genera: Huperzia, Phlegmariurus and Phylloglossum". Molecular Phylogenetics and Evolution. 94, Part B (Pt B): 635–57. doi:10.1016/j.ympev.2015.09.024. PMID 26493224.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaChristenhusz-Byng2016