Chandra Asri Pacific

perusahaan asal Indonesia

PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) merupakan penggabungan antara PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk pada 1 Januari 2011 dan berkantor pusat di Jakarta.[1]

PT Chandra Asri Petrochemical (Persero)
BUMS / Publik
Kode emitenIDX: TPIA
IndustriKimia
Didirikan2 November 1984
PendiriPrajogo Pangestu
Kantor pusat,
Indonesia
Tokoh kunci
Djoko Suyanto (Komisaris Utama)
Erwin Ciputra (Direktur Utama)
ProdukOlefins, Polyolefins, Styrene, Monomer, Butadiene
PendapatanKenaikanUSD 2.586 billion (2018)
PenurunanUSD 320 million (2018)
PenurunanUSD 185 million (2018)
Total asetKenaikanUSD 3.227 billion (2018)
Total ekuitasKenaikanUSD 1.8 billion (2018)
Karyawan
1,840 orang (2017)
IndukBarito Pacific
Anak usahaAltus Capital Pte. Ltd.
Styrindo Mono Indonesia
PT Chandra Asri Perkasa
Petrokimia Butadiene Indonesi
Tri Polyta Fin B V
Situs webChandra Asri Petrochemical

CAP merupakan BUMS yang bergerak di bidang petrokimia dengan memproduksi Olefins dan Polyethylene (PE) dan merupakan produsen Polypropylene terbesar di Indonesia. Saat ini, CAP dimiliki oleh dua pemegang saham utama yaitu Barito Pacific Group (milik konglomerat Prajogo Pangestu) dan SCG Chemicals Co., Ltd. (SCG), anak perusahaan dari SCG Group, Thailand. PT Chandra Asri Petrochemical memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT Styrindo Mono Indonesia (SMI) yang memiliki pbrik di kawasan Bojonegara,Serang, Banten, PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) yang memiliki pabrik satu kawasan dengan PT. Chandra Asri di kawasan Anyer, Cilegon, Banten, dan juga PT Synthetic Rubber Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara SMI dengan produsen ban multinasional, Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin) sebagai mitra strategis. Erwin Ciputra menjabat sebagai President Direktur CAP saat ini.[2] Diperkirakan bisnis ban Chandra Asri akan beroperasi pada 2018.[3]

Sejarah

Chandra Asri sendiri berdiri pada tahun 1992.

Referensi

  1. ^ Post, The Jakarta. "Chandra Asri eyes 26.3 percent growth in net revenue". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23. 
  2. ^ "Chandra Asri Petrochemical". Chandra Asri Petrochemical (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23. 
  3. ^ Mediatama, Grahanusa. "Bisnis ban Chandra Asri beroperasi 2018". kontan.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-11. 

Tautan Terkait

1.http://www.chandra-asri.com/ (Website Resmi Chandra Asri Petrochemical)