Tim nasional sepak bola Tahiti

tim nasional sepak bola
Revisi sejak 24 November 2021 06.24 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Tim nasional sepak bola Tahiti adalah tim nasional Polinesia Prancis yang dikontrol oleh Tahitian Football Federation. Tim nasional Tahiti adalah juara bertahan Piala Oseania setelah menjuarai Piala Oseania 2012 di Kepulauan Solomon. Tahiti juga merupakan negara pertama, selain Australia dan Selandia Baru yang meraih gelar juara Piala Oseania.

Tahiti
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanToa Aito (Les guerriers de fer, Prajurit besi)
AsosiasiFederasi Sepak Bola Tahiti
KonfederasiOFC (Oseania)
PelatihSamuel Garcia[1]
KaptenStanley Atani
Penampilan terbanyakAngelo Tchen (34)
Pencetak gol terbanyakTeaonui Tehau (24)
Stadion kandangStadion Pater Te Hono Nui
Kode FIFATAH
Peringkat FIFA
Terkini 159 Penurunan 1 (24 Oktober 2024)[2]
Tertinggi111 (Agustus 2002)
Terendah196 (April–Mei 2016)
Peringkat Elo
Terkini 163 Kenaikan 5 (19 Januari 2024)[3]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
Tahiti 2–2 Selandia Baru
(Papeete, Tahiti; 21 September 1952)
Kemenangan terbesar
Tahiti 30–0 Kepulauan Cook
(Papeete, Tahiti; 2 September 1971)
Kekalahan terbesar
Selandia Baru 10–0 Tahiti
(Adelaide, Australia; 4 Juni 2004)
Spanyol 10–0 Tahiti
(Rio de Janeiro, Brasil; 20 Juni 2013)
Piala Negara OFC
Penampilan9 (Pertama kali pada 1973)
Hasil terbaikJuara (2012)
Piala Konfederasi
Penampilan1 (Pertama kali pada 2013)
Hasil terbaikBabak grup (2013)

Tahiti dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola Pasifik. Tim ini telah meraih emas South Pacific Games sebanyak lima kali. Sebelum kemenangan pertamanya pada tahun 2012, Tahiti telah menjadi runner-up Piala Oseania sebanyak tiga kali (1973, 1980, dan 1996). Timnas Tahiti mengalami penurunan hingga pada tahun 2009, timnas Tahiti berhasil tampil di ajang Piala Dunia U-20 FIFA.

Sejarah

Tahiti memainkan pertandingan penuh pertamanya pada 21 September 1952, saat menjamu Selandia Baru di kandang, yang berakhir imbang dengan skor 2–2. Tujuh hari kemudian, kedua tim kembali bermain, dan Selandia Baru menang 5–3. Pada tanggal 30 September, mereka bermain satu sama lain untuk ketiga kalinya, dan Tahiti meraih kemenangan pertamanya, dengan skor 2-0. Namun, tidak diketahui apakah ini adalah pertandingan internasional penuh.[4]

Pada bulan September 1953, Tahiti memainkan tiga pertandingan di Kaledonia Baru. Tahiti kalah atas tim tuan rumah dengan skor 5–0 pada pertandingan pertama, dan dua kali kalah dengan skor 4–1. Mereka kemudian pergi ke Hebrides Baru (sekarang Vanuatu) dan mengalahkan tuan rumah dua kali, dengan skor 4–2. Pada tahun 1969, juara Piala Dunia FIFA 1966 Inggris mengalahkan Tahiti dengan skor 4–1 dalam pertandingan persahabatan.[5] Pada tahun 1989, di bawah kepemimpinan Napoleon Spitz, federasi resmi dibentuk.

Edisi perdana Kualifikasi Piala Dunia FIFA yang diikuti oleh Tahiti adalah Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1994. Mereka tergabung dalam Grup A bersama Australia dan Kepulauan Solomon. Pada pertandingan pertama, mereka berhasil menanahan imbang tuan rumah Kepulauan Solomon dengan skor 1–1 berkat gol Eric Etaeta pada menit ke-76. Pada 11 September, Tahiti menjamu Australia di Papeete dan kalah 3-0. Pada pertandingan berikutnya saat bertandang ke Australia, Tahiti kalah 2 gol tanpa balas di Brisbane pada 20 September. Pada tanggal 9 Oktober, di Papeete, Tahiti mengalahkan Kepulauan Solomon dengan skor 4–2. Gol pertama Tahiti dicetak dari tendangan penalti pada menit ke-8 oleh Reynald Temarii, seorang politikus yang sempat menjadi Presiden OFC. Dengan hanya mampu meraih peringkat kedua, Tahiti gagal lolos ke babak selanjutnya.

Pada Piala Negara OFC 2012 yang menggunakan format baru, Tahiti bergabung dalam Grup A bersama Kaledonia Baru, Samoa, dan Vanuatu. Dalam babak grup, Tahiti berhasil mengalahkan ketiga lawannya, yakni menang 10–1 atas Samoa, 4–3 atas Kaledonia Baru, dan 4–1 atas Vanuatu. Setelah mengalahkan tuan rumah Kepulauan Solomon pada semifinal, Tahiti berhasil meraih gelar perdananya dalam Piala Negara OFC setelah menang atas Kaledonia Baru melalui gol tunggal Steevy Chong Hue.[6] Hasil ini menjadikan Tahiti sebagai negara pertama selain Australia (yang tidak lagi menjadi anggota OFC) dan Selandia Baru yang menjadi juara kompetisi.

Kemenangan Tahiti dalam Piala Negara OFC 2012, membuat mereka lolos ke Piala Konfederasi FIFA 2013 di Brasil untuk pertama kalinya.[7] Hingga saat itu, Tahiti menjadi satu-satunya negara yang bertanding dalam Piala Konfederasi FIFA, tetapi belum pernah lolos ke Piala Dunia FIFA. Tahiti menelan tiga kekalahan beruntun dalam babak grup. Pada pertandingan pertama, Tahiti kalah 6–1 dari Nigeria. Gol tunggal Tahiti dicetak oleh Jonathan Tehau.[8] Pada pertandingan kedua, Tahiti takluk 10 gol tanpa balas dari Spanyol, menjadikan rekor kekalahan terbesar lainnya setelah kalah dengan skor yang sama dari Selandia Baru sembilan tahun sebelumnya.[9] Pada pertandingan terakhir menghadapi Uruguay, Tahiti kembali menelan kekalahan dengan skor 8–0.[10]

Secara keseluruhan, Tahiti kemasukkan 24 gol dan hanya mampu mencetak 1 gol, dengan selisih gol −23, catatan terburuk bagi suatu tim nasional dalam kompetisi utama.[11] Namun demikian, sekalipun mencatat hasil yang buruk dan kekalahan telak, kualitas Tahiti sebagai tim underdog, membuat mereka menerima rasa hormat yang signifikan dari masyarakat Brasil, yang memberi dukungan kepada mereka dalam setiap pertandingan.[12] Pelatih Spanyol Vicente del Bosque, bersama dengan penyerang Fernando Torres dan David Villa—yang masing-masing mencetak 4 dan 3 gol saat menghadapi Tahiti—memuji sikap fair play yang ditunjukkan Tahiti.[13]

Rekor kompetisi

Piala Dunia FIFA

Tahun Babak Pos Main M S* K GM GK
19301954 Belum terbentuk
19581990 Tidak ikut berpartisipasi
  1994 Tidak lolos kualifikasi
  1998
    2002
  2006
  2010
  2014
  2018
  2022 Akan ditentukan
      2026
Total 0/21 0 0 0 0 0 0

Piala Konfederasi FIFA

Tahun Babak Pos Main M S* K GM GK
19921995 Tidak ada perwakilan OFC yang diundang
19972009 Tidak lolos kualifikasi
  2013 Babak grup ke-8 3 0 0 3 1 24
  2017 Tidak lolos kualifikasi
Total Babak grup 1/10 3 0 0 3 1 24

Piala Negara OFC

Tahun Babak Pos Main M S* K GM GK
  1973 Juara kedua ke-2 5 2 2 1 7 4
  1980 Juara kedua ke-2 4 3 0 1 23 9
1996 Juara kedua ke-2 4 2 0 2 3 12
  1998 Juara keempat ke-4 4 1 0 3 8 10
  2000 Babak grup ke-5 2 0 0 2 2 5
  2002 Juara ketiga ke-3 5 3 0 2 8 9
  2004 Babak grup ke-5 5 1 1 3 2 24
2008 Tidak lolos kualifikasi
  2012 Juara ke-1 5 5 0 0 20 5
  2016 Babak grup ke-5 3 1 2 0 7 3
  2020 Dibatalkan
Total 1 gelar 9/10 37 18 5 14 80 81

Pemain

Para pemain berikut dipanggil untuk pertandingan pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022.[14]

Per 18 Juli 2019 setelah pertandingan melawan Samoa Amerika.
0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Teave Teamotuaitau 17 April 1992 (umur 32) 7 0   Vénus Mahina
16 1GK Benjamin Tardivel 3 Desember 1987 (umur 36) 1 0   A.S. Dragon

2DF Viritua Tiaiho 23 Januari 1992 (umur 32) 2 0   Tefana
2DF Victor Snow 27 Oktober 1991 (umur 33) 0 0   A.S. Dragon
2DF Hennel Tehaamoana 12 April 1999 (umur 25) 0 0   A.S. Dragon
2DF François Hapipi 10 Maret 1999 (umur 25) 0 0   NK Urania Baska Voda
2 2DF Farearii Tuteina 12 Mei 1998 (umur 26) 4 0   Tefana
4 2DF Jean-Claude Paraue 24 Mei 1989 (umur 35) 5 0   Vénus Mahina
6 2DF Tefai Faehau 26 Februari 1988 (umur 36) 4 0   Vénus Mahina
7 2DF Marama Amau 13 Januari 1991 (umur 33) 10 0   Vénus Mahina
15 2DF Matatia Paama 3 Oktober 1992 (umur 32) 9 0   Manu Ura
20 2DF Rico Haring 7 Juli 1997 (umur 27) 7 0   Tiare Tahiti

3MF Terai Bremond 16 Mei 2001 (umur 23) 0 0   Toulouse
3MF Tauhiti Keck 01 Agustus 1994 (umur 30) 6 2   Vénus Mahina
3MF François Decoret 0 0   Taravao
3MF Gervais Chan Kat 16 Desember 1993 (umur 30) 1 0   Pirae
3MF Yann Pannequin Lebras 10 Januari 1994 (umur 30) 0 0   Vénus Mahina
2DF Heirauarii Salem 28 April 1998 (umur 26) 0 0   Pirae
3MF Benoit Mathon 05 April 1989 (umur 35) 0 0   Tefana
3 3MF Kevin Barbe 2 September 1997 (umur 27) 7 1   Vénus Mahina
8 3MF Rooarii Roo 11 Desember 1989 (umur 34) 6 1   Manu-Ura
13 3MF Stanley Atani   27 Januari 1990 (umur 34) 21 5   Vénus Mahina
14 3MF Tamatoa Tetauira 17 April 1996 (umur 28) 11 5   Vénus

4FW Roonui Tehau 15 Desember 1999 (umur 24) 0 0   A.S. Dragon
2DF Roonui Tinirauarii 14 Maret 1997 (umur 27) 0 0   Pirae
2DF Rainui Tze Yu 26 Februari 1992 (umur 32) 2 0   A.S. Dragon
4FW Abdel Kader Lazreg 29 Maret 1995 (umur 29) 0 0   Lelanois
4FW Manarii Porlier 01 Desember 1989 (umur 34) 4 0   Tiare Tahiti
10 4FW Teaonui Tehau 1 September 1992 (umur 32) 31 24   Vénus Mahina

Referensi

  1. ^ "Sélection de Tahiti: Samuel Garcia est le nouvel entreineur". Federasi Sepak Bola Tahiti. FTF. 21 Mei 2018. Diakses tanggal 29 Mei 2018. 
  2. ^ "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 24 Oktober 2024. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  3. ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  4. ^ "Tahiti International Matches". Rsssf.com. Diakses tanggal 23 Juni 2013. 
  5. ^ "England's matches: unofficial 1946 onwards". England Football Online. Diakses tanggal 6 Juli 2021. 
  6. ^ "Glorious Tahiti claim maiden Oceania crown". FIFA.com. FIFA. 10 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2012. Diakses tanggal 12 June 2012. 
  7. ^ "Proud Tahiti No1 aims to enjoy Brazil challenge". FIFA.com. FIFA. 14 Maret 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2013. Diakses tanggal 15 Mei 2013. 
  8. ^ "Nigeria 6−1 Tahiti". BBC Sport. BBC. 17 June 2013. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  9. ^ "Spain 10−0 Tahiti". BBC Sport. BBC. 20 June 2013. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  10. ^ "Uruguay 8−0 Tahiti". BBC Sport. BBC. 23 June 2013. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  11. ^ "FIFA Confederations Cup Brazil 2013 - Statistics - Teams - Top goals". FIFA.com. FIFA. 1 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2015. Diakses tanggal 28 January 2018. 
  12. ^ "Técnico confirma 'carisma' do Taiti e cumprimenta jornalistas na despedida". UOL Esporte (dalam bahasa Portugis). 23 June 2013. Diakses tanggal 24 June 2013. 
  13. ^ "Nada de pancadaria: 'fair play' do Taiti em goleada arranca elogios da Fúria". Globo Esporte (dalam bahasa Portugis). 21 June 2013. Diakses tanggal 24 Juni 2013. 
  14. ^ "Sélection A | Convocation aux prochains regroupements". 3 Juni 2020. 

Pranala luar