Golok tarisi
Golok Tarisi adalah senjata tradisional masyarakat Jasinga, Kabupaten Bogor. Terletak di bagian barat Kabupaten Bogor tepatnya di Kampung Cublek, Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga terdapat sentra pembuatan golok yang diyakini merupakan warisan turun temurun milik leluhur Tionghoa bernama Tan Cheng Lim.
Golok Tarisi | |
---|---|
Golok Tarisi khas Jasinga | |
Jenis | Golok |
Negara asal | Indonesia |
Sejarah pemakaian | |
Digunakan oleh | Suku Sunda |
Sejarah produksi | |
Perancang | Tan Cheng Lim |
Tahun | 1883 |
Sejarah
Menurut warga Jasinga dikisahkan bahwa kemunculan Golok Tan Cheng Lim ini berawal pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1883 silam. Setelah banyak pabrik karet swasta yang dirusak dan dikuasai Jepang, para penduduk menguasai seluruh pabrik bekas Belanda yang mayoritas pekerjanya adalah etnis Tionghoa dari Tangerang.
Para pekerja tersebut tinggal di sebuah desa yang bernama Tarisi secara berkelompok dengan beberapa kepala keluarga. Dikisahkan kepala desa Tarisi yaitu Sanusi diminta oleh penjajah Jepang untuk membuat bayonet demi memenuhi kebutuhan militer Jepang. Sanusi menunjuk Tan Cheng Lim, salah seorang pekerja beretnis Tionghoa untuk membuat senjata tersebut.