Sembiring

salah satu marga induk Batak Karo


Dan, dari beberapa tradisi dan temuan di lapangan, maka ada beberapa submarga Sembiring yang mekar menjadi sub-sub merga lainnya dan tersebar ke beberapa wilayah di Sumatra, seperti: Sembiring Sulaki di Langkat dan Aceh Tenggaradan Silalahi di Toba/Batak yang mekar(terlahir) dari merga Sembiring Kembaren, Sinurat, Sipayung, dsb.


Sejarah Sembiring Bunuhaji dengan desa Beganding, nama desa Begandinnya desa Berg karena penamaan desa tersebut dimbil dari persetujuan 3 Sitepu dan Pulu Bunuhajaterjadikeributan terus menerus antara 3 Sitepu yang selalu menunjukkan kehebatannya dan luasmasing masing, tetapi Pulu Bunuhaji lama kelamaan tidak tinggal diam dan -18 Sembiring Singombak ini terbagi lagi menjadi tiga golongan. Berikut ini ketiga golongan Sembiring Singombak itu:

    1. Golongan Pertama: Sembiring Berahmana, Pandia, Colia, Guru Kinayan, dan Sembiring Keling.
    2. Golongan Kedua: Sembiring Depari, Pelawi, Bunuhaji, dan Sembiring Busok.
    3. Golongan Ketiga: Sembiring Meliala, Maha, Muham, Pandebayang, dan Sembiring Sinukapur.

Perkawinan semarga pada Sembiring Singombak itu hanya dibolehkan dengan golongan yang berbeda (tidak boleh satu golongan). [1]

Tokoh-tokoh dari Marga Sembiring

  • Dwi Nova Sada Putri Pandia ( Runner Up/ JUARA II, Kontes Bernyanyi Akademi Fantasi Indosiar ( AFI) Tahun 2013/2014) . Saat ini sudah menikah,menetap dan bekerja sebagai guru TK di Jerman.
  • Scorpio Sembiring (Penulis pagu dan penyanyi)
  • Ahmad Sembiring Usman (Pesepak bola)
  • Eka Risty Sembiring (PRINCIPAL SAP Consultant SD)
  • Layas Sembiring Brahmana (LS Man). tokoh Pers Karo sesudah Indonesia Merdeka. Layas Sembiring Brahmana (LS Man) mendirikan Majalah Karo dengan nama Terlong, tahun 1955 sampai dengan tahun 1965 bersama dengan Rumpia Sembiring Muham (Musyru). Kemudian dia juga pemred Majalah Tenah yang terbit di Tanah Karo (1984 sampai dengan tahun 1999). Terakhir Mengelola majalah Sukut. Majalah yang diterbitkannya menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Karo dan bahasa Indonesia. Meninggal dunia tahun 2003, di makamkan dipemakaman keluarga di Kuta Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo. Layas Sembiring Brahmana (LS Man) masih bersaudara dengan Rakutta Sembiring Brahmana Almarhum (Bupati Karo sesudah Indonesia merdeka),, dr Kamsyah Sembiring Brahmana,Almarhum dan Kapten Bangsa Sembiring (Brahmana). Mereka adalah keturunan Pulu Limang.
  • Drs Djumpa Sembiring Brahmana Almarhum (Pulu Limang), mantan Direktur Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Lampung tahun 1970an.
  • dr Kamsyah Sembiring Brahmana,Almarhum (Pulu Limang) mantan Direktur Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan tahun 1970an.
  • Ir. Ganti Mbelin Sembiring Brahmana, (Pulu Limang)Tamatan ITB, pensiunan Pertamina, Pemilik Rumah Makan Sere Mande Jakarta.
  • Prof. Dr. Sadakata Sembiring Brahmana almarhum, dari Kuta Limang, Guru Besar Fakultas Pertanian USU.
  • Prof. Dr. Hemat Risona Sembiring Brahmana almarhum, Rumah Kabanjahe, Guru Besar Fakultas MIPA USU.
  • Febrian Sembiring Kembaren (Alm)
  • Indra Murby Sembiring ST, Komisaris
  • Sonya Ekarina Sembiring Depari, Duta Narkotika Indonesia Tahun 2016
  • Prof. Dr. K.R.T. Lucas Meliala, Sp.Kj., Sp.S(K) , Pakar Neurologi UGM

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Brahma Putro, Pustaka Alim Sembiring Kembaren, dan Pdt. J. H. Neumann

Bacaan lanjutan

  • Ginting Malem Ukur, Adat Karo Sirulo, Medan 2008
  • Prinst Darwan, Adat Karo, Medan: Bina Media, 2008
  • Prinst Darwin, Kamus Karo Indonesia, Medan: Bina Media, 2002
  • Bangun Roberto,Mengenal Orang Karo, Jakarta: Yayasan Pendidikan Bangun, 1989

Pranala luar