Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel tentang orang, hewan individu, organisasi (grup musik, klub, perusahaan, dll.), konten web, atau peristiwa yang terselenggara yang tidak mengindikasikan kepentingan subjeknya. Lihat KPC A7.%5B%5BWP%3ACSD%23A7%7CA7%5D%5D%3A+Artikel+yang+tidak+dapat+memberikan+klaim+kepentingan+subjekA7
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
- Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-notability-notice|Maaher At-Thuwailibi|header=1}} ~~~~
- pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.
Pilih templat yang spesifik – {{db-person}}, {{db-animal}}, {{db-band}}, {{db-club}}, {{db-inc}}, {{db-web}} or {{db-event}} – jika bisa.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Konfirmasi sebelum penghapusan bahwa halaman itu tidak terlihat sebagai halaman profil pengguna. Jika perlu, lebih baik pindahkan ke halaman pengguna yang bersangkutan. Terkadang tag ini juga dipakai untuk menandai KPC A9 (rekaman musik), karena sama-sama tidak mengindikasikan kepentingan. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Candy405 (kontribusi | log) pada 13:00, 12 Maret 2022 (UTC) (2 tahun lalu)
Soni Eranata, S.Pd. atau lebih dikenal Ustaz Maaher At-Thuwailibi (14 Juli 1992 – 8 Februari 2021)[1] adalah seorang pendakwah yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Saat ini, ia bersama keluarganya berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Maaher aktif menyampaikan dakwahnya di berbagai platform sosial media, seperti Youtube, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Pada 2020, ia memutuskan untuk berdakwah di aplikasi Tiktok.
Kehidupan pribadi
Nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa. Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.[2]
Saat menjadi santri, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip Syekh Maher Al-Muaiqly. Mendengar hal tersebut, gurunya menjulukinya “Maaher At-Thuwailibi” yang hingga kini dikenal sebagai nama penanya. Ustaz Maaher dikenal publik sebagai pendakwah yang keras dan gahar.[3] Di samping itu, ia juga dianggap sebagai pribadi yang humoris. Maaher memiliki banyak akun sosial media antara lain Youtube, Twitter, Instagram, dan Tiktok. Dalam salah satu video di kanal Youtube-nya, Maaher pernah melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu di masa pandemi Covid-19.[4]
Hingga kini, Ustaz Maaher tinggal di Bogor bersama seorang istri dan dua anak laki-laki. Pemasukan sehari-harinya berasal dari ceramah dan tablig akbar. Akan tetapi, ia juga menambah penghasilan dengan berjualan parfum dan kitab keagamaan.[2] Dalam berdakwah, dia biasa mengenakan gamis berwarna putih dan ghutrah (serban khas Arab Teluk). Selain itu, Ustaz Maaher juga memiliki kedekatan dengan beberapa tokoh agama di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Ustaz Abdul Somad (UAS), Habib Rizieq Shihab, Haikal Hassan, Derry Sulaiman, dan Ahmad Al-Habsy.
Pendidikan
Maaher sempat berkuliah di Al-Hidayah, Bogor. Namun, tidak selesai. Maaher melanjutkan kuliahnya di Universitas Ibn Khaldun (UIK), Bogor dan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam hingga lulus sebagai sarjana.[2][5]
Referensi