Moon Jae-in
Moon Jae-in (Pengucapan Korea: [mundʑɛin]; lahir 24 Januari 1953) adalah seorang politikus Korea Selatan dan pemimpin oposisi dari partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi. Ia awalnya merupakan seorang pengacara dan mantan ketua staf untuk Presiden Roh Moo-hyun. Pada 10 Mei 2017, ia terpilih sebagai Presiden Korea Selatan, menggantikan Park Geun-hye.[1] Ia meraup 41,1 persen suara unggul dari dua capres lainnya, kandidat konservatif Hong Joon-Pyo yang meraup 24,3 persen suara dan kandidat centrist Ahn Cheol-Soo yang meraup 21,4 persen suara.[2] Dalam pemilihan legislatif ke-19 pada 11 April 2012, Moon memenangkan sebuah kursi di Distrik Sasang, Busan. Pada 16 September 2012, Moon meraih nominasi untuk kandidat Partai Serikat Demokratik pada pemilihan presiden 2012 setelah memenangkan kursi mayoritas dalam pemilihan primer partai tersebut.[3][4][5][6][7]
Moon Jae-in | |
---|---|
문재인 | |
Berkas:Moon Jae-in presidential portrait.jpg | |
Presiden Korea Selatan ke-12 | |
Mulai menjabat 10 Mei 2017 | |
Perdana Menteri | Hwang Kyo-ahn Yoo Il-ho (Pelaksana tugas) Lee Nak-yeon |
Pengganti Petahana | |
Pemimpin Partai Minjoo | |
Masa jabatan 9 Februari 2015 – 27 Januari 2016 | |
Anggota Majelis Nasional untuk Sasang | |
Masa jabatan 30 Mei 2012 – 29 Mei 2016 | |
Pendahulu Chang Je-won Pengganti Chang Je-won | |
Kepala Sekretaris Presiden | |
Masa jabatan 12 Maret 2007 – 24 Februari 2008 | |
Presiden | Roh Moo-hyun |
Informasi pribadi | |
Lahir | 24 Januari 1953 Geoje, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan |
Partai politik | Partai Minjoo |
Suami/istri | Kim Jeong-suk |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Kyung Hee (LL.B.) |
Tanda tangan | |
Situs web | Official website |
Karier militer | |
Pihak | Korea Selatan |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Korea Selatan |
Masa dinas | 1975–1977 |
Pangkat | Sersan (bahasa Korea: Byeongjang) |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Nama Korea | |
Hangul | 문재인 |
---|---|
Hanja | |
Alih Aksara | Mun Jae-in |
McCune–Reischauer | Mun Chaein |
Kehidupan awal dan pendidikan
Lahir di Geoje, Korea Selatan, Moon Jae-in adalah putra sulung dari ayah Moon Yong-hyung dan ibu Kang Han-ok dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang pengungsi dari Provinsi Hamgyeong Selatan yang melarikan diri dari kota asalnya Hamhung pada saat Retret Hamhung. Ayahnya bermukim di Geoje sebagai buruh untuk Kamp Geoje POW. Keluarganya kemudian bermukim di Busan dan Moon masuk Sekolah Tinggi Kyungnam, yang dianggap sebagai salah satu sekolah prestisius di luar Seoul. Ia masuk Universitas Kyung Hee dimana ia mengambil bidang hukum. Ia ditangkap dan dikeluarkan dari universitas tersebut ketika ia mengadakan unjuk rasa pelajar menentang Konstitusi Yushin. Kemudian, ia dipaksa masuk ke militer dan direkrut pada Pasukan Khusus, dimana ia ikut dalam sebuah misi militer pada saat insiden pembunuhan kapak.
Referensi
- ^ Artikel:"Menangi Pemilu, Moon Jae-in Jadi Presiden Baru Korsel" di kompas.com
- ^ Artikel:"Menangi Pilpres, Moon Jae-In Segera Dilantik Jadi Presiden Korsel" di detik.com
- ^ "South Korea's Moon Jae-in sworn in vowing to address North". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2017-05-10. Diakses tanggal 2017-05-13.
- ^ CNN, K. J. Kwon, Pamela Boykoff and James Griffiths. "South Korea election: Moon Jae-in declared winner". CNN. Diakses tanggal 2017-05-13.
- ^ "Moon Jae-in: South Korean liberal claims presidency". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2017-05-09. Diakses tanggal 2017-05-13.
- ^ "Moon Jae-in Elected as 19th President...Promises to Undertake Reform and National Reconciliation" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-18. Diakses tanggal 2017-05-13.
- ^ "Moon Jae-in Sworn in as 19th S. Korean President". KBS World Radio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-24.
Pranala luar
- (Korea) Moon Jae-in Camp