Ekosistem perairan

Revisi sejak 13 April 2022 21.29 oleh Wikiteguh (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Lingkungan menggunakan HotCat)

Ekosistem Perairan adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik serta didominasi oleh air sebagai habitat dari komponennya. Ada bagian dari ekosistem ini yang bukan perairan, tapi jumlahnya kecil. Ekosistem ini dihuni oleh beragam makhluk yang hidupnya di air ataupun di dua alam (air dan darat). Makhluk hidup ini bisa berupa binatang dan tumbuhan. Pada ekosistem ini cahaya matahari terbatas. hal ini karena sulitnya cahaya matahari menembus perairan. Sehingga perubahan suhu tidak ekstrim. Pada ekosistem ini yang bertindak sebagai produsen adalah fitoplankton. Sedangkan yang bertindak sebagai konsumen adalah hewan dan juga predator air.[1]

Ekosistem Perairan.
Wilayah pantai dan daratan merupakan bagian dari ekosistem perairan.

Macam-Macam Ekosistem Perairan

Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar adalah suatu tatanan yang ada di dalam air tawar dan sekitarnya yang terdiri dari makhluk hidup di dalamnya dan lingkungan air tawar itu sendiri. Ekosistem ini disebut juga perairan darat. Ciri-ciri ekosistem ini antara lain variasi suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Secara fisik dan biologis ekosistem ini merupakan perantaraan ekosistem darat dan laut, yang sering disebut sebagai air payau (lingkungan estuarin), estuarin merupakan lingkungan perairan setengah tertutup di pinggiran daratan yang terpengaruh oleh pasang surut air laut. Jenis tumbuhan yang subur adalah ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi ekosistem lentik dan lotik.[2]

 
Danau merupakan bagian dari ekosistem air tawar.

Ekosistem Lentik

Ekosistem lentik merupakan ekosistem air tawar yang airnya tergenang dan cenderung tenang tanpa gelombang. Ekosistem lentik mengalami stratifikasi secara vertikal akibat perbedaan intensitas cahaya dan perbedaan suhu. Tidak memiliki arus sehingga organisme di dalamnya tidak membutuhkan adaptasi khusus. Substrat dasar berupa lumpur halus. Kadar oksigen yang terlarut tidak terlalu besar karena keadaan arusnya yang tenang. Organisme pada ekosistem lentik cenderung beragam dan tidak berganti-ganti.[3] Tumbuhan yang umumnya terdapat pada ekosistem lentik berupa alga dan tumbuhan air mengapung lainnya.[4] Contoh dari ekosistem lentik adalah danau, rawa, kolam, waduk.

Danau

Danau merupakan suatu kumpulan air yang menggenang dan memiliki bentang yang luas. Berdasarkan produksi materi organiknya, danau dibedakan menjadi oligotropik dan eutropik. Oligotropik adalah danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya jernih, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air terdapat banyak oksigen. Eutropik adalah danau yang dangkal dan terdapat kandungan makanan, karena fitoplankton produktif. Ciri-cirinya, airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah dasar danau.[5]

Rawa

Rawa memiliki habitat yang digenangi air tawar dengan mineral pH 6, kondisi permukaan airnya naik atau turun, bahkan mengering. Lahan rawa merupakan lahan basah, yang terbentuk secara alami atau buatan, dengan air yang tidak mengalir. Air tawar, payau, air asin. Lahan rawa merupakan peralihan antara sistem daratan dan perairan (sungai, danau, atau laut). Sebelum di buka untuk lahan pertanian, lahan rawa ditumbuhi tumbuhan air, rumput, vegetasi semak dan kayu. Terdapat zona rawa air payau, zona rawa air tawar, zona rawa lebak.[6]

Kolam
 
Kolam termasuk ekosistem lentik. Dapat dibedakan menjadi alami dan buatan.

Kolam adalah ekosistem air tergenang yang dangkal dan memiliki banyak vegetasi. Kolam dibedakan menjadi alami dan buatan. Kolam alami dapat ditinggali hewan-hewan filum invertebrata. Kolam buatan hanya ditinggali hewan-hewan yang dikehendaki saja.

Waduk

Waduk adalah perairan menggenang akibat pembendungan sungai secara sengaja untuk kepentingan tertentu.Tujuan dibuat waduk yaitu mencegah banjir, pembangkit listrik, menyuplai air bagi irigasi pertanian, serta untuk kegiatan perikanan dan pariwisata. Waduk menerima air dari sungai yang mengalirinya. Air sungai ini mengandung bahan yang dapat menyuburkan perairan.[7]

Ekosistem Lotik

Lotik adalah ekosistem air tawar mengalir. Contoh ekosistem ini adalah sungai. Sungai mengalir dari titik yang tinggi menuju titik lebih rendah. Air sungai mengandung sedikit makanan dan sedimen. Aliran airnya membuat komposisi oksigen di dalamnya lebih tinggi.[8] Jenis aliran pada ekosistem ini menentukan komponen biotik yang hidup di dalamnya. Aliran air bergantung pada topografi dan besarnya tempat air mengalir. Air ekosistem berubah mengikuti perubahan musim.[9]

Ekosistem Air Laut

Ekosistem laut merupakan ekosistem perairan terbesar di bumi. Memiliki kandungan garam tinggi. Berbeda dengan ekosistem air tawar, yang memiliki kandungan garam rendah. Perairan laut menutupi 70% permukaan Bumi dan menyumbang 97% pasokan air bumi.[10] Salinitas air laut rata-rata 35 bagian per seribu air.[11] Ekosistem laut ini terdiri atas beberapa bagian dilihat dari jarak pantai dan juga kedalamannya. Zona pasang surut, merupakan zona yang paling dangkal dari lautan. Di zona ini, hidup bintang laut, udang, kepiting, bulu babi, hingga cacing laut. Zona neritik bagian laut dengan tingkat kedalaman 200 meter, dapat ditembus oleh cahaya matahari sampai dasar. Merupakan zona yang dihuni berbagai jenis tumbuhan ganggang, rumput laut dan ikan. Zona oseanik merupakan wilayah ekosistem air laut lepas yang dalam.[12]

Fungsi Ekosistem Perairan

Ekosistem perairan memiliki fungsi penting bagi lingkungan. diantaranya, mendaur ulang nutrisi, memurnikan air, mengurangi banjir, mengisi ulang air tanah dan menyediakan habitat bagi satwa liar.[13] Ekosistem perairan juga dimanfaatkan untuk rekreasi, dan sebagai industri pariwisata di wilayah pesisir.[14]

Komponen Biotik (hidup)

Komponen biotik pada ekosistem adalah makhluk hidup itu sendiri, ekosistem tidak terbentuk tanpa makhluk hidup didalamya. Keberadaan makhluk hidup membentuk rantai makanan di dalamnya.[15]


Referensi

  1. ^ "Pengertian Ekosistem Air: Ciri-Ciri, Komponen, dan Jenisnya - Bobo". bobo.grid.id. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  2. ^ Ardian (2020-07-18). "Ekosistem Air Tawar - ICEMA Official". icema.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-13. 
  3. ^ Odum, Eugune P. (1993). Fundamentals of ecology. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 577. ISBN 9794202843. 
  4. ^ Khaq, maylina A. R. "Laporan Ekologi Akuatik Lotik Lentik dan Intertidal dI Pantai Bama Situbondo". 
  5. ^ Ramli, Haji Dzaki (1989). Ekologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. 
  6. ^ Irwan, Djamal (2007). Prinsip-prinsip ekologi : Ekosistem, lingkungan dan pelestariannya. Jakarta: Bumi Aksara. ISBN 9795261649. 
  7. ^ Wiadnya, D.G (1993). Manajemen Sumberdaya Perairan Dengan Kasus Perikanan Tangkap di Jawa Timur. Malang: Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. 
  8. ^ Campbell, Neil A (2009). Biology : concepts and connections. San Francisco: Pearsons Benjamin Cummings. hlm. 2,3,4. ISBN 9780321526502. 
  9. ^ Maslina, Lidia (2018-09-11). "Ekosistem Air Tawar Lentik dan Lotik". MateriIPA.com. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  10. ^ "Find out about the world's ocean habitats and more". Environment (dalam bahasa Inggris). 2019-03-21. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  11. ^ "Facts and figures on marine biodiversity | United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization". www.unesco.org. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  12. ^ "Ekosistem Air Laut : Pengertian, Ciri-ciri dan Jenisnya". IlmuGeografi.com. 2016-05-16. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  13. ^ Stanford, L. Loeb (1994). Biological Monitoring of Aquatic Systems. CRC Press. 
  14. ^ Daily, Gretchen C (1997). Nature's Services. Island Press. ISBN 1-55963-476-6. 
  15. ^ atap (2020-04-23WIB19:50:06+07:00). "Ekosistem: Pengertian, Komponen, Macam, Dan Definisi Ahli". Diakses tanggal 2022-04-13.