{{Chinese |pic= |piccap= |t=神 Mau tau apa jawabnya ak pun ga tau apa jawabanya

Pengucapan

Shén merupakan hanyu pinyin dari 神 "roh; dewa, makhluk suci; spiritual, supernatural; pikiran, kesadaran, dsb". Rekonstruksi shén dalam Tiongkok pertengahan (sekitar abad VI - X M) meliputi dź'jěn (Bernhard Karlgren, mensubstitusi j untuk "yod medial"), źiɪn (Zhou Fagao), ʑin (Edwin G. Pulleyblank, "Akhir Pertengahan"), dan zyin (William H. Baxter). Dalam Tiongkokkuno (sekitar abadf VI - III SM) antara lain *djěn (Karlgren), *zdjien (Zhou), *djin (Li Fanggui), *Ljin (Baxter), dan *m-lin (Axel Schuessler).

Meskipun asal mula shen secara etimologikal tidaklah pasti, Schuessler (2007:458) membuat sebuah kemungkinan etimologi Sino-Tibetan; dibandingkan bahasa Chepang gliŋh "roh manusia".

Shen 神 dalam bahasa Tionghoa merupakan sebuah kata pinjaman dari bahasa Asia Timur. Bahasa Jepang Kanji 神 diucapkan shin (しん) atau jin (じん) dalam On'yomi (pembacaan mandarin), dan kami (かみ), (こう), atau tamashii (たましい) dalam Kun'yomi (pembacaan Jepang). Bahasa Korea Hanja 神 diucapkan sin (신).

Kamus Zihui mencatat bahwa 神 memiliki pengucapan khusus sebagai shēn (nada pertama untuk "e", biasanya adalah shén) pada nama Shen Shu 神荼, salah satu dari dua "Dewata Lautan Timur", bersama dengan Yu Lu 鬱壘.

Lihat pula

Referensi

  • Chan, Wing-Tsit. 1963. A Source Book in Chinese Philosophy. Princeton University Press.
  • Fung Yu-Lan. 1952. A History of Chinese Philosophy, Vol. I. The Period of the Philosophers, tr. Derk Bodde. Princeton University Press.
  • Mateer, C.W. 1901–2. "The meaning of the word shen," Chinese Recorder 3.2:61–72, 107–16, 3.3:71–79, 123–32.
  • Mair, Victor H. 1990. Tao Te Ching: The Classic Book of Integrity and the Way, by Lao Tzu; an entirely new translation based on the recently discovered Ma-wang-tui manuscripts. Bantam Books.
  • Schuessler, Axel. 2007. ABC Etymological Dictionary of Old Chinese. University of Hawaii Press.

Pranala luar