Meisterstadt
Meisterstadt (dikenal juga sebagai Pollux Habibie) adalah sebuah pengembangan real estat di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Kawasan pengembangan ini terdiri dari sebelas menara yang terbagi atas delapan menara hunian, sebuah gedung hotel dan perkantoran, sebuah gedung universitas, dan sebuah rumah sakit, dengan sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di bawahnya, serta pertokoan dan ruang publik hijau, yang terencana sebagai kota vertikal terintegrasi.
Meisterstadt | |
---|---|
Lokasi | Jalan Laksamana Bintan, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau |
Koordinat | 1°07′07″N 104°02′43″E / 1.1184859°N 104.0453151°E |
Status | Sedang dibangun |
Peletakan batu pertama | 27 Agustus 2016[1] |
Perkiraan selesai | Akhir 2024 |
Situs resmi | https://meisterstadt.co |
Perusahaan | |
Kontraktor | PT PP Construction & Invesment (fase 1) |
Pengembang | Pollux Properties |
Pemilik |
|
Rincian teknis | |
Biaya | Rp15 triliun (US$1 miliyar)[2] |
Bangunan | Meisterstadt A1, A2, A3, A5, A6, A7, A8, A9, Pollux Habibie Financial Center & International Hotel, Pollux Mall Batam Centre, Habibie & Po International Hospital, Habibie & Po University, dan Meisterstadt Galerie Street Shophouses[3] |
Ukuran lahan | 9 ha |
Pollux Properties adalah pengembang utama dari proyek, bersama dengan beberapa perusahaan lokal dan pengembang lainnya.[4] Proyek ini juga dikenal sebagai Pollux Habibie karena impian dan upaya B. J. Habibie, Presiden ke-3 Indonesia untuk pulau itu agar menjadi kota ekonomi paling strategis di Indonesia.[2] Proyek pengembangan ini memiliki luas tanah sekitar 9 hektar. Jika selesai, Pollux Habibie Financial Center & International Hotel di kompleks tersebut akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia di luar Pulau Jawa.[5]
Etimologi
Nama proyek ini berasal dari kata Jerman, Meister (master) dan Stadt (kota). Oleh karena itu, Meisterstadt berarti kota berstandar tinggi, dengan konsep yang dijelaskan sebagai "kota di dalam kota".[6][7]
Sejarah
Lahan dan perencanaan
Kawasan pengembangan ini awalnya merupakan sebuah lahan kosong yang terletak di pusat kota[8][9] pada Kelurahan Teluk Tering di dalam area Kecamatan Batam Kota.[10] Kawasan ini berbatasan dengan kawasan perumahan Citra Batam dan Livia Garden di sebelah utara, Jalan Ahmad Yani dengan Politeknik Negeri Batam di seberang jalan di sebelah timur, Jalan Laksamana Bintan di sebelah selatan, dan kawasan perumahan Mitra Raya dan Livia Garden di sebelah barat.[11]
Pada 28 September 2013, Habibie mengumumkan bahwa kompleks rumah sakit akan dibangun di lokasi tersebut. Ia menambahkan bahwa rumah sakit ini adalah impian istrinya (Ainun) dan siapa pun dapat bergabung untuk membantunya mewujudkan proyek tersebut.[12] Oleh karena letaknya yang strategis, Pollux Properties, sebuah perusahaan properti yang berbasis di Singapura, tertarik untuk menjalin hubungan kerja sama dengan keluarga Habibie dalam mengembangkan situs tersebut untuk penggunaan umum, residensial, dan komersial pada akhir 2015. Pada 5 Desember tahun itu, mereka mengumumkan hubungan kerja sama itu dengan nama Pollux Habibie International serta menamakan proyek tersebut Meisterstadt.[13] Disebutkan pula bahwa pembangunan proyek tahap pertama akan dimulai pada pertengahan 2016 dan akan selesai pada 2019.[14]
Proyek ini terinspirasi oleh konsep kota terintegrasi Jerman.[15] Selain itu, di lokasi ini direncanakan akan memiliki menara perkantoran dengan 100 lantai, delapan menara apartemen dengan 35-45 lantai, rumah sakit 15 lantai, hotel 50 lantai, mal, dan universitas.[8][16] Sekitar seratus dua puluh ruko juga akan dibangun di lokasi tersebut.[13]
Pembangunan dan kesepakatan
Peletakan batu pertama di proyek ini dilakukan pada 27 Agustus 2016. Acara ini dihadiri oleh komisioner Pollux Habibie Internasional Ilham Akbar Habibie, putra dari BJ Habibie, dan presiden komisaris Pollux Properties Timur Pradopo, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolri dari tahun 2010 hingga 2013. Pada upacara peletakan batu pertama, Ilham menyatakan bahwa gedung-gedung tersebut akan "lebih tinggi dari yang ada di Singapura". Selain itu, diumumkan juga bahwa proyek akan selesai pada tahun 2024.[1]
Pada 30 Agustus 2017, perusahaan milik negara PT PP Construction & Invesment menandatangani kesepakatan konstruksi bernilai Rp3 triliun (US$ 213 juta) dengan Pollux Properties. Kesepakatan ini ditandatangani di rumah B.J.Habibie di Kuningan, Jawa Barat.[17] Kontrak tersebut menyatakan bahwa PP akan mengelola proses konstruksi tahap pertama yang diharapkan akan selesai pada akhir 2019.[18]
Beberapa kesepakatan lain juga dilakukan selama proses pembangunan. Pada 7 Februari 2019, kesepakatan pembayaran antara Pollux dengan BNI tercapai guna membantu pembeli dalam menginvestasikan uangnya ke dalam proyek.[19] Lebih lanjut, pada 25 Februari 2019, hubungan kerja sama (kontrak) bernilai Rp238 miliar (US$16 juta) antara pengembang dan raksasa elevator KONE berhasil terjalin. Pada pertemuan itu, diumumkan bahwa KONE akan merancang lift untuk semua menara dalam proyek tersebut.[20] Pada tahun berikutnya, Pollux membuat kesepakatan lainnya yang benilai Rp100 miliar (US$7 juta) dengan PT. FTN (Fasilitas Telekom Nusantara) pada 22 Januari 2020 untuk membangun jaringan serat optik dalam proyek ini.[21]
Proses konstruksi berlangsung sesuai jadwal. Struktur pertama yang akan diselesaikan, Meisterstadt A1, ditutup atap pada 15 Januari 2019.[22][23] Ini kemudian diikuti oleh A2 pada 5 Maret[24][25] dan A3 pada 10 April,[26][27] sementara struktur terakhir dari fase pertama, A5, ditutup atap pada 21 Agustus,[28][29] semuanya dalam tahun yang sama. Pada 27 Desember 2019, unit apartemen Meisterstadt A1 mulai diserahterimakan kepada pembeli.[30] Kegiatan serah terima menara itu kembali dilanjutkan pada 10 September 2020.[31]
Insiden pagar beton
Hujan deras pada malam tanggal 29 Januari 2020 menyebabkan ambruknya pagar beton bagian utara proyek di dekat perumahan warga.[32] Menanggapi hal tersebut, Pollux, bersama dengan pemerintah kota, segera bertindak dengan mengirimkan dan mengkoordinasikan 75 pekerja, staf, polisi, dan warga sekitar dengan beberapa kendaraan berat untuk membersihkan pagar yang runtuh dan mengganti kerugian warga yang terkena dampak.[33] Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hanya 1 orang yang terluka. Selain itu, peristiwa ini juga merusak 10 rumah secara langsung.[34]
Menurut sejumlah warga, rumah mereka sudah beberapa kali terendam banjir sebelumnya akibat sistem drainase yang kurang nemadai di sekitar proyek. Upaya beberapa penduduk lokal untuk berbicara dengan konsultan proyek mengenai masalah tersebut juga terhambat.[35] Pejabat kota juga mulai mempertanyakan kemampuan pengembang untuk mengelola drainase setelah insiden tersebut.[36] Karena kejadian itu, pengembang berjanji untuk membangun kembali drainase dan pagar beton proyek dengan sistem yang lebih baik dan lebih besar, sesuai dengan standar AMDAL.[33] Namun, banjir kembali terjadi setelah hujan lainnya pada akhir Agustus 2020. Kejadian ini diakibatkan oleh lubang-lubang kecil di pagar beton baru, yang menyebabkan air mengalir dari proyek ke daerah permukiman yang lebih rendah.[37]
Lainnya
Setelah kematian B.J.Habibie pada 11 September 2019, proyek ini memperoleh ratusan karangan bunga yang diisi dengan belasungkawa oleh publik untuk menghormati presiden ke-3 negara Indonesia tersebut.[38] Aktivitas proyek juga dihentikan dan diliburkan selama sehari untuk menghormati kematiannya.[39] Selain itu, pihak pengembang menyatakan bahwa mereka sangat berduka atas kematian presiden dan sebagai bentuk penghormatan, mereka berjanji untuk menyelesaikan proyek tersebut dan terus berinovasi untuk mewujudkan mimpinya.[40] Dalam kenangannya bersama presiden, Po Sun Kok, Presiden Komisaris Pollux Properti Indonesia, yang mengembangkan proyek tersebut mengatakan:
Saya masih ingat, ketika pertama kali bertemu almarhum [B. J. Habibie]. Kami sama-sama memiliki mimpi yang sama tentang Batam. Satu hal yang paling saya ingat adalah ambisi dan keyakinan almarhum untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkaya peringkat ke-7 versi The CountryMasterplan Development pada tahun 2030.[41]
Kepemilikan
Berdasarkan ketentuan perjanjian mereka dengan keluarga Habibie, Pollux Properties memiliki 51 persen dari bagiannya, sedangkan keluarga Habibie mempertahankan 49 persen dari saham kepemilikannya. Dalam hal ini, Pollux bertanggung jawab atas pembangunan proyek, sementara keluarga Habibie bertindak sebagai penyedia lahan. Oleh karena itu, perusahaan tersebut mengembangkan proyek ini dengan nama Pollux Habibie International sebagai bentuk kerja sama dengan mereka.[8]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Fadli (28 Agustus 2016). "Batam's US$1b-superblock towers taller than Singapore's: Habibie". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Batam. Diakses tanggal 20 Juni 2019.
- ^ a b Wire, Business."Indonesia 3rd President B.J. Habibie's US$1B superblock in Batam Attracts Global Investors with the Launch of Luxury Erleseen Tower". Business Wire (dalam bahasa Inggris). 30 April 2019. Diakses tanggal 20 Juni 2019.
- ^ "Meisterstadt Batam Complex". The Skyscraper Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Juni 2019.
- ^ "Habibie starts construction of US$1b superblock in Batam". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Jakarta. 29 Agustus 2016. Diakses tanggal 29 Agustus 2019.
- ^ Hafiyyan (23 Desember 2015). "Pollux Bangun Gedung Setinggi 400 Meter". Bisnis.com. Jakarta. Diakses tanggal 29 Agustus 2019.
- ^ Iskandar (30 Januari 2016). Indrawan, ed. "Resmi Diluncurkan, Ini Hal Menarik dari Meisterstadt Batam". BatamNews.co.id. Batam. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Kunjana, Gora (22 Februari 2016). "Harus Menginspirasi Orang Lain". Investor Daily.com. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ a b c Rasdianto, Fajar Yusuf (16 Januari 2017). "MEISTERSTADT : 11 Tower Pengubah Cakrawala Kota Batam". property-in.co. Redaksi Property-In.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-02. Diakses tanggal 2 September 2019.
- ^ Ramadhanny, Fitraya (20 Oktober 2019). "Habibie dan Mimpi Gedung Tertinggi di Indonesia". Detik.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2022. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Fatkur, Rizki (2020). "3.1.1 Data Umum Proyek". Penggunaan Bekisting Alumunium (Formwork) pada Konstruksi Apartemen Meisterstadt Batam (pdf) (Laporan teknis). Universitas Internasional Batam. Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Delfia, Annisa (2020). "3.1 Lokasi Proyek". Analisa Perhitungan Debit Pada Saluran Drainase Proyek Pembangunan Mega Superblok Meisterstadt Batam Center (pdf) (Laporan teknis). Universitas Internasional Batam. Diakses tanggal 31 Januari 2022.
- ^ Larno (28 September 2013). "BJ Habibie Bangun Rumah Sakit di Batam". Antara News Kalbar. Batam. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ a b Siswanto, Agus (5 Desember 2015). "Pengembang Singapura Gandeng BJ Habibie Bangun Apartemen di Batam". Detik Finance. Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2022. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Jajeli, Rois (28 November 2015). "Pengembang Ini Bangun Superblok di Batam, Bidik Konsumen di Surabaya". Detik Finance. Surabaya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2022. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Admin (14 Februari 2020). "MEISTERSTADT BATAM – Integrated Vertical City". Property and the City.com. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Hardjanti, Rani (28 November 2015). "Proyek Meisterstadt Berikon BJ Habibie Dibangun 2016". Okezone.com. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Hamid, Abdul (31 Agustus 2017). "Gandeng PP Construction, Meisterstadt Teken Kontrak Rp3 Triliun". Sindo Batam. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2019. Diakses tanggal 23 Juli 2019.
- ^ "PTPP Won IDR3 Tln Contract to Build Meisterstadt Mega Superblock in Batam". English Netral News.com (dalam bahasa Inggris). 3 September 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2019. Diakses tanggal 23 Juli 2019.
- ^ Muzakir, Imam (8 Februari 2018). "Permudah Konsumen, Pollux Gandeng BNI". Berita Satu.com. Diakses tanggal 15 Februari 2020.
- ^ Fachri, Jung (25 Februari 2019). "Puaskan Konsumen, Pollux Habibie Kerjasama Dengan Perusahaan Elevator KONE". PropertyInside.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2019. Diakses tanggal 23 Juli 2019.
- ^ Mudzakir, Imam (22 Januari 2020). "Pollux Meisterstadt Batam Gandeng FTN Bangun Jaringan Fiber Optik". Investor Daily.com. Jakarta. Diakses tanggal 15 Februari 2020.
- ^ "Meisterstadt Batam Masuki Tahap Topping Off". Republika.co.id. 15 Januari 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2019. Diakses tanggal 23 Juli 2019.
- ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (16 Januari 2019). "Pollux: Tower pertama apartemen Meisterstadt Batam sudah topping off". Kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juli 2019. Diakses tanggal 23 Juli 2019.
- ^ Kurniawan, Anto (5 Maret 2019). "Lebih Cepat, Pollux Habibie Topping Off Tower 2 Meisterstadt Batam". SINDO News. Batam. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Redaksi. "Topping Off Ceremony Tower A2 proyek Meisterstadt Batam". Koran BUMN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-21. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Redaksi (10 April 2019). "Megasuperblok Meisterstadt Batam Lakukan Topping Off Tower 3". JKT Property. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Fathir, Jung (11 April 2019). "Tepati Janji, Meisterstadt Batam Gelar Topping Off Tower Ke 3". PropertyInside.id. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Nabila, Mutiara (21 Agustus 2019). "Tutup Atap Menara Keempat, Meisterstadt Batam Rampungkan Tahap Pertama". Bisnis.com. Jakarta. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Fathir, Jung (22 Agustus 2019). "Pollux Habibie Gelar Topping Off Tower Ke-4 Meistestadt Batam". PropertyInside.id. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Roni (29 Desember 2019). "Pollux Meisterstadt Kembali Serah Terima Kunci Apartemen kepada Customer". Batam Today. Diakses tanggal 3 Maret 2022.
- ^ Petriella, Yanita (10 September 2020). "Pollux Serah Terima Unit Apartemen Meisterstadt Batam". Bisnis.com. Jakarta. Diakses tanggal 3 Maret 2022.
- ^ Redaksi (30 Januari 2020). "Pollux Nyatakan Insiden Pagar Ambruk Murni Force Majeur". Batam Pos. Diakses tanggal 1 September 2020.
- ^ a b Nabila, Mutiara (4 Februari 2020). "Sempat Roboh, Pagar Apartemen Pollux Sudah Dipastikan Aman". Bisnis.com. Jakarta. Diakses tanggal 1 September 2020.
- ^ Ude (29 Januari 2020). "Nenek Asnar Terseret Air Bah Saat Tembok Pembatas Apartemen Pollux Ambruk". BatamNews.co.id. Batam. Diakses tanggal 1 September 2020.
- ^ Das/Jim (30 Januari 2020). "Fakta-fakta Terbaru Ambruknya Dinding Pembatas Apartemen Pollux dan Banjir Bah". BatamNews.co.id. Batam. Diakses tanggal 1 September 2020.
- ^ Halawa, Leo (31 Januari 2020). "PAGAR Apartemen Pollux Habibie Batam Ambruk, Pengembang Menyebut Sebagai Musibah". Tribun Batam. Batam. Diakses tanggal 1 September 2020.
- ^ Redaksi (24 Agustus 2020). "Komplek Perumahan Citra Batam, Kota Batam, Berharap ada Solusi Mengenai Pollux Supaya tidak Terganggu Warga Sekitar". WartaInspirasi.com. Batam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2022. Diakses tanggal 11 Februari 2022.
- ^ Zalfi, M. (12 September 2019). "BJ Habibie Wafat, Ratusan Karangan Bunga Penuhi Jalan Kota Batam". Kumparan. Batam. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Purwoko, A. (12 September 2019). "BJ Habibie Berpulang, Begini Cerita Pekerja Proyek Meisterstadt Batam". Surya Kepri. Batam. Diakses tanggal 5 September 2020.
- ^ Alexander, Hilda B. (12 September 2019). "Sepeninggal BJ Habibie, Megaproyek Meisterstadt Batam Tetap Jalan". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ Wareza, Monica (12 September 2019). "Pollux Janji Wujudkan Mimpi Habibie di Batam, Apa Itu?". CNBC Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2 September 2020.