Athletic Club, atau biasa disebut dengan Athletic Bilbao, adalah sebuah tim sepak bolaSpanyol yang berbasis di Bilbao, Basque Country. Tim ini didirikan tahun 1898 oleh para pelaut Inggris dari Southampton, hal ini berpengaruh pada warna jersei Athletic Club.[3]
Athletic Club Bilbao bagi masyarakat Basque adalah sebuah icon representasi identitas politik dan budaya mereka. Pada masa Raja Alfonso, Athletic Club Bilbao dianggap sebagai klub yang dekat dengan pemberontakan, karena kuatnya pengaruh ideologis tokoh nasionalis Basque, Sabino Arana, pendiri Partai Nasional Basque[4] oleh karena itu, Athletic Club Bilbao tidak diberikan logo mahkota dan embel-embel nama real oleh pihak Kerajaan Spanyol.
Dimasa Republik Spanyol Kedua, salah satu mantan pemain mereka, Jose Antonio Aguirre diangkat menjadi Lehendakari (presiden wilayah - setingkat gubernur, tetapi punya kewenangan seperti presiden) oleh Pemerintah Spanyol saat itu.[5]
Saat pecah Perang Saudara Spanyol, Lehendakari Aguirre memihak kepada Loyalis Republik dalam menghadapi Pasukan Nasionalis pimpinan Jenderal Francesco Franco. Imbasnya adalah saat Perang Saudara berakhir, dan kelompok Nasionalis memenangkan perang, Jenderal Franco naik sebagai pemimpin Spanyol, hal ini berimbas pada eksistensi Etnis Basque, termasuk Athletic Club Bilbao, yang mengalami penindasan dengan diwajibkan mengganti lambang dan nama menjadi Atletico Bilbao.[6]
Penindasan selama dibawah kekuasaan Franco, menjadikan Athletic Club Bilbao memiliki hubungan dengan kelompok teroris separatis Basque, Euskadi Ta Askatasuna (ETA)meskipun beberapa kelompok suporter tidak sepenuhnya mendukung ETA.[7]
Bersama tim Real Madrid dan FC Barcelona, tim Athletic Bilbao dijuluki sebagai tim yang tak pernah degradasi", serta tim yang memiliki banyak pemain lokal berbakat. Gelar yang pernah diraih ialah 8 juara La Liga. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion San Mamés yang berkapasitas 39.750 penonton.
^The English-based kit manufacturer Umbro took responsibility for supplying the team in 2009, having agreed to a long-term contract which was supposed to expire in 2017.[14] However, Nike sold subsidiary Umbro, the kits were manufactured by Nike from season 2013–14 onwards.
Referensi
^"About the club". Athletic Bilbao. Diakses tanggal 29 November 2018.
^(Skripsi) Gilang Syawal Ajiputra. Etnonasionalisme di Spanyol: Studi Tentang Konflik Separatisme Etnis Basque dan Catalan. Jakarta: FISIP UIN Jakarta. 2017
^(Skripsi) Gilang Syawal Ajiputra. Etnonasionalisme di Spanyol: Studi Tentang Konflik Separatisme Etnis Basque dan Catalan. Jakarta: FISIP UIN Jakarta. 2017. hal. 53
^(Skripsi) Gilang Syawal Ajiputra. Etnonasionalisme di Spanyol: Studi Tentang Konflik Separatisme Etnis Basque dan Catalan. Jakarta: FISIP UIN Jakarta. 2017. hal. 84
^(Skripsi) Gilang Syawal Ajiputra. Etnonasionalisme di Spanyol: Studi Tentang Konflik Separatisme Etnis Basque dan Catalan. Jakarta: FISIP UIN Jakarta. 2017. hal. 53
^"Team 2020-21". Athletic Club. Diakses tanggal 5 October 2020.
^"Current directors". Athletic Bilbao. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2018. Diakses tanggal 24 September 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Acuerdo con Umbro". Athletic-club.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 February 2009. Diakses tanggal 10 March 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)