Radiasi elektromagnetik dan kesehatan

Revisi sejak 10 Oktober 2022 07.22 oleh Sahirasjd (bicara | kontrib) (Membuat artikel rintisan berjudul Radiasi Elektromagnetik dan Kesehatan sebagai artikel rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

[1] [2]

Radiasi elektromagnetik dapat diklasifikasikan menjadi dua macam: radiasi ionisasi dan radiasi non-ionisasi, yang didasari pada energi frekuensi gelombang elektromagnetik atau dapat disebut dengan photon. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik yang meningkat dikarenakan perkembangan tekhnologi, menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang elektromaghnetik ini dapat berpengaruh pada kesehatan fisik manusia. Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, ,sengatan matahari, sinar-x dan sinar gamma merupakan contoh-contoh dari gelombang elektromaghnetik. Radiasi dari sengatan matahari, menyebabkan antara sekitar 100.000 sampai 1 juta kasus pengidap kanker kulit baru pada setiap tahunnya di Amerika Serikat. Pada tahun 2011, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) bersama Badan Internasional untuk Penelitian Kanker atau International Agency for Research on Cancer (IARC) menentukan bahwa medan gelombang rasio sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia. Kategori:Fisik dan Kesehatan English[radiation and health]Electromagnetic Waves and Human HealthRadiation: Electromagnetic fields

  1. ^ https://www.who.int/peh-emf/about/WhatisEMF/en/index1.html
  2. ^ https://www.intechopen.com/books/electromagnetic-waves/electromagnetic-waves-and-human-health