Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto Merupakan tokoh kunci berdirinya partai. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1.[1] Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.[2] Pada Pemilu 2019, Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13.
Partai Hati Nurani Rakyat | |
---|---|
Ketua umum | Oesman Sapta Odang |
Sekretaris Jenderal | Kodrat Shah |
Dibentuk | 21 Desember 2006 |
Kantor pusat | Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jakarta |
Ideologi | Pancasila Nasionalisme Moderat korporatisme |
Kursi di DPR | 0 / 575
|
Kursi di DPRD I | 66 / 2.232
|
Situs web | |
partaihanura | |
Ketua Umum
Ketua Umum | Masa jabatan | Periode | |||
---|---|---|---|---|---|
No | Potret | Nama | Mulai Menjabat | Akhir Jabatan | |
1 | Wiranto (1947-) |
21 Desember 2006 | 6 Februari 2010 | 1 | |
6 Februari 2010[3] | 21 Desember 2016 | 2 | |||
2 | Oesman Sapta Odang (1950-) |
21 Desember 2016 | 18 Desember 2019 | 3 | |
18 Desember 2019[4] | Petahana (2024) |
4 |
Tokoh-Tokoh yang jadi Menteri di Kabinet Kerja
Nama | Jabatan | Tahun Menjabat |
---|---|---|
Wiranto | Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan | 2016–2019 |
Saleh Husin | Menteri Perindustrian | 2014–2016 |
Yuddy Chrisnandi | Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi | 2014–2016 |
Sejarah
Partai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah:
- Jend. TNI (Purn) Wiranto
- Yus Usman Sumanegara
- Dr. Fuad Bawazier
- Dr. Tuti Alawiyah AS
- Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi
- Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh
- Prof. Dr. Achmad Sutarmadi
- Prof. Dr. Max Wullur
- Prof. Dr. Azzam Sam Yasin
- Jend. TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
- Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail
- Samuel Koto
- Letjen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy
- Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso
- Djafar Badjeber
- Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono
- Elza Syarief
- Nicolaus Daryanto
- Anwar Fuadi
- Dr. Teguh Samudra
Pemilu 2014
Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri.[5] Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem[6] oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Meskipun demikian, pada 17 Februari 2013, Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe.[7] Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura[8] lewat kekuatan media[9] yang dimilikinya.
Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[10]
- Partai Kedaulatan
- Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
- Partai Nasional Republik (Nasrep)
- Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
- Partai Pemuda Indonesia (PPI)
- Partai Kongres
- Partai Damai Sejahtera (PDS)
- Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
- Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
- Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
Pencapaian pada Pemilu Legislatif
- Pemilu 2009
Partai Hanura mendapat 17 kursi (3,04%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,77%).
- Pemilu 2014
Partai Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).
- Pemilu 2019
Partai Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.
- Rekapitulasi
Pemilu | Total kursi | Total pemilihan | Persentase | Hasil | Urutan |
---|---|---|---|---|---|
2009 | 17 / 560
|
3.922.870 | 3,77% | Partai baru | 9 |
2014 | 16 / 560
|
6.579.498 | 5,26% | 1 kursi | 10 |
2019 | 0 / 575
|
2.161.507 | 1,54% | 16 kursi | 13 |
Kepengurusan Periode 2019 - 2024
Dewan Pimpinan Pusat
Ketua Umum : Dr.Oesman Sapta Odang
Wakil Ketua Harian : H. Herry Lontung Siregar
Wakil Ketua Umum Bidang: Benny Rhamdani
Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan
Wakil Ketua Umum Bidang: Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan Ph.D.,D.M.S;
Pertahanan dan Keamanan
Wakil Ketua Umum Bidang: H. Djafar Badjeber, M.Si.;
Ideologi dan Politik
Wakil Ketua Umum Bidang: Dr. KH. Arwani Syaerozi, Lc., M.A.
Agama dan Sosial Kemasyarakatan
Wakil Ketua Umum Bidang: Drs. Ali Kastella
Ekonomi dan SDM
Wakil Ketua Umum Bidang: Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, S.E., S.H., M.H.,
Hukum dan Advokasi
Wakil Ketua Umum Bidang: Ir. H. Zulnahar Usman
Dana
Lihat pula
Referensi
- ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-12. Diakses tanggal 2008-07-15.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-15. Diakses tanggal 2013-02-18.
- ^ Wiranto Kembali Menjadi Ketum Hanura Liputan6.com (6/2/2010). Diakses tanggal 16 Mei 2020
- ^ OSO Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Hanura 2019-2024 secara Aklamasi Kompas.com, Rabu (18/12/2019). Diakses tanggal 16 Mei 2020
- ^ Sikumbang, Zul (8 Februari 2013). Ratna, Heppy, ed. "Akbar Faizal keluar dari Hanura". AntaraNews.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013.
- ^ Sitompul, Marlen (8 Februari 2013). YEH, ed. "Paloh: Akbar Faisal vitamin tambahan NasDem". Inilah.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013.
- ^ "Hari Tanoe: Gabung Hanura target 3 Besar". Fajar.co.id. 12 Maret 2013. Diakses tanggal 12 Maret 2013.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Revianur, Aditya (18 Februari 2013). Margianto, Heru, ed. "Hary Tanoe Dapat Bangun Citra Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2013.
- ^ ARA (18 Februari 2013). "Punya Media, Harry Tanoe Bakal Untungkan Hanura". Jawa Post News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-22. Diakses tanggal 18 Februari 2013.
- ^ Maharani, Dian (10 Maret 2013). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Maret 2013.
Pranala luar
- KPU umumkan 34 partai politik sebagai peserta Pemilu 2009 Diarsipkan 2008-07-12 di Wayback Machine. (URL diakses 14 Juli 2008)
- Website HANURA Diarsipkan 2017-08-14 di Wayback Machine.
- Logo Hanura
- Mars Hanura Diarsipkan 2017-08-14 di Wayback Machine.
- Partai Hanura di Pemiluindonesia Diarsipkan 2009-02-07 di Wayback Machine.