Japfa Comfeed
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan asal Jakarta yang terutama bergerak di bidang pembibitan ternak, produksi pakan, dan pengolahan hasil peternakan.[2]
Sebelumnya | PT Java Pelletizing Factory (1971 - 1990) |
---|---|
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: JPFA |
Industri | Peternakan |
Didirikan | 18 Januari 1971 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Handojo Santosa[1] (Direktur Utama) Syamsir Siregar[1] (Komisaris Utama) |
Produk | |
Merek |
|
Pendapatan | Rp 45,726 triliun (2021)[2] |
Rp 2,131 triliun (2021)[2] | |
Total aset | Rp 28,590 triliun (2021)[2] |
Total ekuitas | Rp 13,103 triliun (2021)[2] |
Pemilik | Japfa Ltd (55%) |
Karyawan | 30.525 (2021)[2] |
Anak usaha | PT Suri Tani Pemuka PT Ciomas Adisatwa PT So Good Food PT Santosa Agrindo PT Indojaya Agrinusa PT Multi Makanan Permai PT Bintang Laut Timur Comfeed Finance B.V |
Situs web | www |
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 18 Januari 1971 sebagai sebuah produsen pelet kopra dengan nama PT Java Pelletizing Factory (Japfa). Pada tahun 1975, perusahaan ini berekspansi ke bisnis produksi pakan ternak, dan pada tahun 1982, perusahaan ini kembali berekspansi ke bisnis pembibitan ayam. Perusahaan ini juga memegang hak eksklusif untuk menjual dan mendistribusikan bibit ayam galur Indian River dari Aviagen. Pada tahun 1989, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 1990, perusahaan ini mengambil alih aset milik PT Comfeed Indonesia, PT Suri Tani Pemuka, PT Ometraco Satwafeed, dan PT Indopell Raya. Perusahaan ini lalu mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tahun 1992, perusahaan ini mengakuisisi PT Multibreeder Adirama Indonesia dan PT Ciomas Adisatwa yang bergerak di bidang pembibitan dan pemrosesan ayam, serta mengakuisisi PT Suri Tani Pemuka yang bergerak di bidang budidaya dan pemrosesan udang. Pada tahun 1994, PT Multibreeder Adirama Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2007, melalui PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk, perusahaan ini mengakuisisi PT Hidon yang bergerak di bidang pembibitan ayam dan penetasan telur ayam. Pada tanggal 15 Januari 2008, perusahaan ini mengakuisisi PT Santosa Agrindo (Santori). Pada tanggal 3 September 2008, melalui PT Ciomas Adisatwa, perusahaan ini mengakuisisi PT Vaksindo Satwa Nusantara. Pada tanggal 1 Desember 2009, PT Multi Agro Persada Tbk bergabung ke dalam perusahaan ini, dan pada tanggal 1 Januari 2010, PT Multiphala Agrinusa dan PT Bintang Terang Gemilang juga bergabung ke dalam perusahaan ini. Pada tahun 2011, perusahaan ini membangun fasilitas produksi pakan ternak di Grobogan dan Purwakarta, fasilitas pembibitan ayam di Grati dan Pontianak, fasilitas penetasan telur ayam di Sukabumi dan Kediri, serta mengakuisisi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam komersial. Pada tanggal 1 Juli 2012, PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk digabung dengan dua anak usahanya, yakni PT Multiphala Adiputra dan PT Hidon. Pada tanggal 30 April 2018, PT Multi Makanan Permai dan PT Ciomas Adisatwa mengakuisisi mayoritas saham PT Santosa Utama Lestari, yang juga memegang 80% saham PT Sentra Satwatama Indonesia. Pada tanggal 27 Juni 2019, PT Santosa Utama Lestari dan PT Ciomas Adisatwa mengakuisisi semua saham PT Celebes Agro Semesta. Pada tanggal 9 Oktober 2020, PT Suri Tani Pemuka meneken perjanjian dengan Hendrix Genetics untuk mendirikan sebuah perusahaan patungan yang bergerak di bidang pembibitan udang di Indonesia. Pada tanggal 30 November 2020, bersama PT Ciomas Adisatwa, perusahaan ini mengakusisi 100% saham PT So Good Food.[2] Pada bulan Oktober 2021, melalui PT Ciomas Adisatwa, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mengekspor produk olahan ayamnya ke Papua Nugini.[3]
Referensi
- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Diakses tanggal 30 Mei 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021". PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Diakses tanggal 30 Mei 2022.
- ^ Olavia, Lona (12 Oktober 2021). "Japfa Ekspor Perdana Produk Olahan Unggas ke Papua Nugini". Investor.id. Diakses tanggal 30 Mei 2022.