Khulafaur Rasyidin
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Para Khalifah Rasyidin (bahasa Arab: الخلفاء الراشدون, translit. al-Khulafāʾ al-Rāshidūn, terj. har. ''Khalifah yang Dibimbing dengan Benar''), sering disebut Khulafaur Rasyidin atau Rashidun, adalah sebutan Muslim untuk empat khalifah pertama yang memimpin negara Islam (khilafah) Kekhalifahan Rasyidin setelah kematian nabi Islam Muhammad. Mereka adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin 'Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Khulafaur Rasyidin | |
---|---|
bahasa Arab: الخلفاء الراشدون | |
Gelar | Khalīfat ar-Rasūl (masa Abu Bakar) Amirul Mukminin (sejak masa Umar) |
Kediaman | Madinah Kufah |
Ditunjuk oleh | Syurā |
Pejabat perdana | Abu Bakar |
Dibentuk | 8 Juni 632 |
Pejabat terakhir | Ali bin Abi Thalib |
Jabatan dihapus | 28 Juli 661 |
Bagian dari seri tentang |
Islam Sunni |
---|
Portal Islam |
Pemerintahan para khalifah ini, yang disebut Kekhalifahan Rasyidin (632–661), dianggap dalam Islam Sunni telah "dibimbing dengan benar" (bahasa Arab: راشد, translit. rāsyd), artinya merupakan model (sunnah) yang harus diikuti dan diteladani dari sudut pandang agama.[1]
Sejarah
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Empat khalifah pertama yang menggantikan Muhammad dikenal sebagai Khalifah Rashidun (dibimbing dengan benar).[2]
- Abu Bakar (ca 573–634; m. 632–634)
- Umar bin al-Khattab (c. 583–644; r. 634–644) alias Umar atau Omar
- Utsman bin Affan (c. 573–656; r. 644–656) alias Uthman, Otsman, atau Osman
- Ali ibn Abi Talib (c. 600–661; r. 656–661) alias Ali
Suksesi Muhammad adalah isu sentral yang memecah komunitas Muslim. Islam Sunni, menurut penulis Carl Ernst, menerima status quo politik suksesi mereka, terlepas dari keadilannya, sedangkan Muslim Syiah sebagian besar menolak legitimasi tiga khalifah pertama, dan mempertahankan bahwa Muhammad telah menunjuk Ali sebagai penggantinya.[2][3]
Abu Bakar
Nama asli Abdullah bin abu quhafah, salah satu sahabat yang pertama kali masuk Islam. Selama menjabat menjadi Khalifah ia berhasil memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para murtaddin dan orang-orang yang menolak membayar zakat, diantaranya
1. Thulaihah Al Asadi
2. Musailamah Al Kazzab
3. Sarah At Tamimi
Dan beberapa kaum seperti Banu Dzubyan, Banu Taghlib, dan Banu Ghatafan. Abu bakar juga berhasil menaklukan Hirah (Wilayah Irak, di dekat sungai Eufrat). Juga menempatkan pasukan di perbatasan Syam dibawah kepemimpinan Khalid Bin Walid.
Abu Bakar menjadi selama 2 tahun, lalu kemudian wafat pada tahun 634
Umar bin Khattab
Utsman bin Affan
Ali bin Abi Thalib
Referensi
- ^ (Melchert 2020, hlm. 63; cf. p. 72, note 1)
- ^ a b (Abbas 2021, hlm. 6)
- ^ Ernst, Carl W. (2003). Following Muhammad: Rethinking Islam in the contemporary world. University of North Carolina Press. hlm. 169. ISBN 9780807828373.
Bibliografi
- Abbas, Hassan (2021). The Prophet's Heir: The life of Ali ibn Abi Talib. Yale University Press. ISBN 9780300252057.
- Hazleton, Lesley (2009). After the prophet : the epic story of the Shia-Sunni split in Islam (edisi ke-1st). New York: Doubleday. ISBN 978-0-385-52393-6. OCLC 310714958.
- Hazleton, Lesley (2013). The first Muslim : the story of Muhammad. London: Atlantic Books. ISBN 9781782392293.
- Madelung, Wilferd (1997). The succession to Muḥammad : a study of the early Caliphate. Cambridge. ISBN 0-521-56181-7. OCLC 33443482.
- Melchert, Christopher (2020). "The Rightly Guided Caliphs: The Range of Views Preserved in Ḥadīth". Dalam al-Sarhan, Saud. Political Quietism in Islam: Sunni and Shi'i Practice and Thought. London and New York: I.B. Tauris. hlm. 63–79. ISBN 978-1-83860-765-4.
Bacaan lanjutan
- Fayda, Mustafa (1998). HULEFÂ-yi RÂŞİDÎN - An article published in 18th volume of Turkish Encyclopedia of Islam (dalam bahasa Turki). 18. Istanbul: TDV İslâm Ansiklopedisi. hlm. 324–338. ISBN 978-97-53-89445-6.
Pranala luar
- Media tentang Rashidun Caliphs di Wikimedia Commons
- Topik mengenai Khulafaur Rasyidin di Encyclopaedia Britannica