Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Tebing Tinggi
Stasiun Tebing Tinggi
	Stasiun Tebingtinggi
Lokasi	Jalan Imam Bonjol; Satria, Padang Hilir, Tebing Tinggi, Sumatra Utara 20998; Indonesia;
Koordinat	3°19′37.520″N 99°10′6.272″E / 3.32708889°N 99.16840889°E
Ketinggian	+21,50 m
Operator	Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh; ; ; ;
Letak	km 80+542 lintas Medan-Tebing Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai; km 0+000 lintas Tebing Tinggi-Siantar;
Jumlah peron	Satu peron sisi dan satu peron pulau di antara jalur 2 dan 3 yang agak tinggi
Jumlah jalur	6 jalur 1: sepur lurus arah Medan; jalur 2: sepur lurus arah Siantar; jalur 3: sepur lurus arah Kisaran–Rantau Prapat/Tanjungbalai;
Layanan	Sribilah (Utama & Premium), Putri Deli, Siantar Ekspres, Datuk Belambangan, angkutan ketel BBM, dan angkutan ketel CPO
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	TBI; 9400;
Klasifikasi	I
Operasi layanan
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tebing Tinggi (TBI) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +21,50 meter ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Stasiun ini memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Medan, jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Siantar, dan jalur 3 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Kisaran.

Stasiun ini merupakan stasiun persimpangan jalur yang menuju ke Medan, Siantar, dan Kisaran. Di stasiun inilah terdapat depo mekanik yang menjadi markas semua peralatan dan kereta mekanik seperti mesin pecok, pengatur balast, dan kereta penolong.

Di samping itu, di stasiun ini juga terdapat satu-satunya pemutar rel yang tersisa di Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Uniknya, meja pemutar ini dioperasikan dengan cara diengkol, bukan didorong. Di sebelah pemutar rel ini masih terdapat sebuah los bundar 8 pintu yang juga merupakan sisa peninggalan Deli Spoorweg Maatschappij.

Stasiun ini pada zaman DSM dulu memiliki kompleks perumahan pegawai yang sangat luas. Perumahan ini terbagi dalam asrama-asrama untuk pegawai dan rumah-rumah mewah untuk para pembesar Belanda.

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Nama kereta api	Kelas	Tujuan akhir	Keterangan
Sribilah Utama	Eksekutif & bisnis	Medan	–
Sribilah Utama	Eksekutif & bisnis	Rantauprapat	–
Sribilah Premium	Ekonomi premium	Medan
Sribilah Premium	Ekonomi premium	Rantauprapat
Putri Deli	Ekonomi	Medan	–
Putri Deli	Ekonomi	Tanjungbalai	–

Lokal

Nama kereta api	Tujuan akhir	Keterangan
Siantar Ekspres	Medan	–
Siantar Ekspres	Siantar
Datuk Belambangan	Tebing Tinggi
Datuk Belambangan	Lalang

Barang

Angkutan ketel CPO, tujuan Belawan dan Rantau Prapat

Angkutan ketel BBM, tujuan Labuan, Siantar, dan Kisaran

Galeri

Lokomotif BB303 putar kabin di roundhouse stasiun tebing tinggi
Kereta api Siantar Ekspres tiba di Stasiun Tebing Tinggi
Stasiun Tebing-Tinggi tahun 2010
(Kredit: Gregory Widya)

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya		Stasiun berikutnya
Rambutan menuju Medan	Medan–Tebing Tinggi	Terminus
Terminus	Tebing Tinggi–Kisaran	Laut Tador menuju Kisaran
Terminus	Tebing Tinggi–Siantar	Naga Kasiangan menuju Siantar

3°19′38″N 99°10′06″E / 3.327089°N 99.168409°E / 3.327089; 99.168409{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[1]

[2]